Kebyar duduk
salah satu tarian di Indonesia
Kebyar duduk adalah sebuah tari Bali yang dibuat oleh I Mario dan pertama kali ditampilkan pada 1925. Terinspirasi oleh pengembangan gamelan gong kebyar yang dipetik secara cepat,
Sejarah
suntingTarian kebyar duduk pertama kali ditampilkan pada 1925 dan dirancang oleh I Ketut Marya (lebih dikenal di negara-negara Barat dengan nama I Mario) dari Tabanan, Bali.[1] Dalam merancang tarian kebyar duduk, I Mario terinspirasi oleh inovasi terbaru dalam gamelan Bali
Referensi
suntingKutipan karya
sunting- Arini, Kusuma (15 February 2004). "I Wayan Badra dan Pesona 'Kebyar Duduk'". Bali Post (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-22. Diakses tanggal 22 November 2014.
- Descutner, Janet (2004). Asian Dance. Philadelphia: Chelsea House. ISBN 978-0-7910-7642-2.
- Juniartha, I Wayan (11 August 2011). "An oft-filmed island". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-22. Diakses tanggal 22 November 2014.
- Kusmayati, A.M. Hermin (1992). "Tari Daerah". Dalam Soedarsono. Pengantar Apresiasi Seni (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Balai Pustaka. OCLC 29591251.
- McIntosh, Jonathan (2012). "Preparation, Presentation and Power: Children's Performances in a Balinese Dance Studio". Dalam Hélène Neveu Kringelbach; Jonathan Skinner. Dancing Cultures: Globalization, Tourism and Identity in the Anthropology of Dance. Dance and performance studies. 4. New York: Berghahn Books. hlm. 194–210. ISBN 978-0-85745-575-8.
- Suardana, Kartika D (2012). Dances of Bali. Kuta: Now! Bali. ISBN 978-602-97971-1-4.
- Suartaya, Kadek (4 September 2011). "Tabanan Mengusung Mario sang Maestro Nan Virtuoso". Bali Post (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-22. Diakses tanggal 22 November 2014.
- Tenzer, Michael (2000). Gamelan Gong Kebyar: The Art of Twentieth-century Balinese Music. Chicago studies in ethnomusicology. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-79281-1.
- Winet, Evan (1998). "Great Reckonings in a Simulated City: Artaud's Misunderstanding of Balinese Theatre". Dalam Stanley Vincent Longman. Crosscurrents in the Drama: East and West. Tuscaloosa: University of Alabama Press. hlm. 108–15. ISBN 978-0-8173-0926-8.