Kawasan mangrove Paparan Sunda
Kawasan mangrove Paparan Sunda adalah sebuah kawasan ekologi berupa bioma hutan mangrove yang terletak di sepanjang pesisir pulau-pulau di Kalimantan dan Sumatera timur, di Malaysia dan Indonesia. Kawasan ini menjadi habitat bagi hewan endemik bekantan.
Kawasan mangrove Paparan Sunda | |
---|---|
Ekologi | |
Wilayah | Indomalaya |
Bioma | Hutan mangrove |
Geografi | |
Area | 37,529 km2 (14,490 sq mi) |
Negara | Malaysia dan Indonesia |
Konservasi | |
Dilindungi | 13.16%[1] |
Kawasan mangrove ini berperan penting dalam menyediakan habitat untuk hewan-hewan laut serta darat, dan mempertahankan bentuk pesisir.
Flora
suntingTerdapat lebih banyak spesies tumbuhan disini daripada kebanyakan hutan mangrove di dunia, dengan lima jenis tumbuhan mangrove yang mendominasi bagian-bagian di kawasan ini, sebagai berikut: spesies Avicennia dan Sonneratia di pesisir yang mana air disana menjadi yang paling asin di kawasan ini, dan terkena dampak terbesar pasang-surut; Rhizophora dan Bruguiera di daerah berawa dibelakang area sebelumnya; dan Nypa fruticans di sungai-sungai air tawar yang lebih berada di pedalaman.[2]
Sekitar 28 spesies mangrove tumbuh di kawasan ini, mencakup Aegiceras corniculatum, Avicennia alba, Avicennia lanata, Avicennia marina, Avicennia officinalis, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorhiza, Bruguiera parviflora, Bruguiera sexangula, Ceriops decandra, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Heritiera littoralis, Kandelia candel, Lumnitzera littorea, Lumnitzera racemosa, Nypa fruticans, Phoenix paludosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora lamarckii, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Scyphiphora hydrophyllacea, Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris, Sonneratia ovata, Xylocarpus granatum, dan Xylocarpus moluccensis.[2]
Fauna
suntingMamalia di hutan ini mencakup bekantan (Nasalis larvatus), yang endemik di hutan-hutan mangrove di Kalimantan serta dataran-dataran rendah disekitarnya, tetapi tidak dapat ditemukan di Sumatera.[2]
Hutan ini juga menjadi rumah beragam jenis burung, yang mencakup elang-laut dada-putih (Haliaeetus leucogaster) dan elang bondol, (Haliastur indus), beserta spesies-spesies bangau, pecuk, kedidi, cerek, pekaka, dara laut, kolibri, pipit dan cinenen.
Referensi
sunting- ^ Sunda Shelf mangroves. DOPA Explorer. Accessed 19 March 2023.
- ^ a b c Wikramanayake, Eric. Sunda Shelf Mangroves. One Earth. Accessed 19 March 2023.