Kateman, Indragiri Hilir
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kateman adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia, dengan ibu kotanya berada di Sungai Guntung.
Kateman | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Indragiri Hilir | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode pos | 29255 | ||||
Kode Kemendagri | 14.04.08 ![]() | ||||
Kode BPS | 1403120 ![]() | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 8 | ||||
|
Salah satu ibu kota kecamatan yang berada di Indragiri Hilir bagian utara dengan pertumbuhan ekonomi yang terbilang pesat yaitu Sungai Guntung, Kecamatan Kateman - Indragiri Hilir - Tembilahan. Aktivitas perekonomiannya terbilang padat terutama di sektor perkebunan. Dari kecamatan ini, volume ekspor kelapa bulat maupun kopra ke negara tetangga mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk transaksi perdagangan pun sangat tinggi karena ditunjang dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah kecamatan ini dan keikutsertaan pengusaha-pengusaha lokal dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Pusat pemerintahan Kecamatan Kateman terletak di Sungai Guntung. Dengan berbagai macam suku menjadikan Guntung sebagai daerah yang kaya akan etnis, seperti suku Sunda, Palembang, Minangkabau, Banjar, Bugis, Tionghoa, dan suku Melayu.
Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat Kateman adalah bahasa Melayu pesisir Riau. Banyak perbedaan bahasa Melayu yang ada di Indragiri Hilir, khususnya di Kecamatan Kateman. Sungai Guntung merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Kateman karena merupakan titik strategis dari jalur transportasi laut. Kecamatan Kateman merupakan pintu gerbang jalur pelayaran Kabupaten Indragiri Hilir bagian timur. Karena tempatnya yang strategis, maka sangat menunjang Kateman untuk menjadi daerah yang maju. Contohnya, banyak perusahaan besar yang mengapit Kecamatan Kateman, seperti Perusahaan Sambu Group, EIC, dan BRS.
Sungai Guntung, Pusat Destinasi Ekonomi di Indragiri Hilir Utara
Sungai Guntung, begitulah orang menyebutnya. Sebuah kota kecamatan yang terletak di Kabupaten Indragiri Hilir bagian utara. Sungai Guntung atau biasa disebut juga dengan “Guntung” ini merupakan ibu kota Kecamatan Kateman. Untuk mencapainya, kita bisa menaiki speed boat sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Tembilahan dengan biaya sekitar Rp 80.000,00 per orang.
Sungai Guntung memang bukanlah sebuah kota, tetapi untuk tingkat kecamatan, Sungai Guntung berkembang sangat pesat. Posisi geografis yang strategis membuat Sungai Guntung cukup berkembang pesat. Sungai Guntung sangat dekat dengan Kepulauan Riau dan jalur perdagangan tersibuk di dunia, yakni Selat Malaka. Hal ini tentunya memberikan dampak tersendiri bagi kemajuan di Sungai Guntung.
Meskipun terletak jauh dari Kota Tembilahan, kemajuan ekonomi Sungai Guntung tidak bisa dipandang sebelah mata. Ibu kota Kecamatan Kateman ini memang digadang-gadang akan dijadikan ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir Utara beberapa tahun mendatang. Hal ini tentunya telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat Sungai Guntung. Dari segi kultural budaya, Sungai Guntung tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan Melayu. Namun, seiring perkembangannya, Sungai Guntung tumbuh menjadi daerah yang sangat heterogen. Etnis Tionghoa memegang peran besar dalam perkembangan ekonomi Sungai Guntung. Suku Banjar juga demikian. Wajarlah, di samping bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan, bahasa Banjar dan Mandarin juga sangat eksis di kalangan masyarakat. Selain itu, berdatangannya etnis-etnis Nusantara seperti suku Jawa, Bugis, Minang, dan Batak memberikan warna tersendiri dalam kemajemukan di Sungai Guntung. Suasana toleransi dan kebhinekaan memang terlihat di sini. Hal ini dapat terlihat dari berdirinya bangunan kelenteng/vihara megah dan Masjid Raya di tengah-tengah pasar Sungai Guntung. Tentunya, jangan sampai egoisme dan intoleransi mencabik-cabik suasana damai dalam pluralisme di Sungai Guntung.