Katedral Besançon
Katedral Besançon yang bernama resmi Katedral Santo Yohanes Penginjil (bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Jean de Besançon) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Besançon, Perancis. Ini adalah tempat kedudukan Keuskupan Agung Besançon.
Katedral Besançon | |
---|---|
Katedral Santo Yohanes Penginjil | |
bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Jean de Besançon | |
Koordinat: 47°14′1″N 6°1′50″E / 47.23361°N 6.03056°E | |
Lokasi | Besançon |
Negara | Prancis |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Besançon |
Katedral ini terdiri dari bagian tengah yang besar di antara dua lorong, dan dibangun pada abad ke-11 hingga ke-13. Ia memiliki dua apses yang menghadap, masing-masing dengan sebuah altar. Kurangnya transept dan menghadap apses paralel dengan desain katedral Jerman kontemporer. Lengkungan Romawi berasal dari abad ke-13. Itu tidak memiliki pintu utama. Paduan suara ini berasal dari abad ke-18.
Katedral ini terletak di dekat kaki Mont Saint-Étienne, di bawah benteng. Di sebelah timur katedral terdapat Porte Rivotte abad ke-16, dengan dua menara bundar, dan jalur pejalan kaki yang berasal dari abad ke-19. Di sebelah barat adalah Porte Noire, sebuah Romawi lengkungan kemenangan abad ke-2 dengan dekorasi pahatan yang luas.
Sejarah
suntingAntara tahun 1127 dan 1161 katedral ini dibangun kembali di atas fondasi basilika yang dibangun pada abad ke-9. Namun, pada tahun 1212, kebakaran menghancurkan kerangka kayunya.[1]
Pada tahun 1525 Erasmus dari Rotterdam mengunjungi Besançon atas undangan Ferry Carondelet. Tokoh-tokoh setempat mencoba membujuknya untuk tetap tinggal, menawarkan uang saku dan rumah, namun Erasmus menolak tawaran tersebut.[1]
Pada tanggal 16 Juni 1683, Raja Louis XIV dari Perancis mengunjungi Besançon. Dia tinggal di Palais Granvelle, bersama Ratu dan Dauphin, dan mengunjungi katedral.[1]
Pada tahun 1724 menara lonceng runtuh. Apse Kain Kafan Suci dibangun di tempatnya pada tahun 1730.[1]
Pada tahun 1850-an katedral menerima jam astronomi yang terbukti tidak memuaskan. Jam ini digantikan oleh jam sekarang pada tahun 1860.
Pada tahun 1875 katedral ini dinyatakan sebagai monumen bersejarah.[1]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting