Karisoprodol

senyawa kimia

Karisoprodol, atau dipasarkan dengan nama Somadril, adalah obat dengan resep yang dipasarkan sejak 1959. Obat ini merupakan relaksan otot rangkadari kelas karbamat dan menghasilkan semua efek yang berhubungan dengan barbiturat (obat yang berfungsi sebagai depresan bagi sistem saraf pusat). Obat ini merupakan prodrug.[2]

Karisoprodol
Nama sistematis (IUPAC)
(RS)-2-{[(aminocarbonyl)oxy]methyl}-2-methylpentyl isopropylcarbamate
Data klinis
Nama dagang Soma, lainnya[1]
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a682578
Data lisensi US Daily Med:pranala
Kat. kehamilan C
Status hukum Schedule IV (US)
Rute Melalui mulut
Data farmakokinetik
Ikatan protein 60%
Metabolisme Liver (CYP2C19-mediated)
Waktu paruh 2,5 jam
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 78-44-4 YaY
Kode ATC M03BA02
PubChem CID 2576
Ligan IUPHAR 7610
DrugBank DB00395
ChemSpider 2478 YaY
UNII 21925K482H YaY
KEGG D00768 YaY
ChEBI CHEBI:3419 YaY
ChEMBL CHEMBL1233 YaY
Data kimia
Rumus C12H24N2O4 
Massa mol. 260,33 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C12H24N2O4/c1-5-6-12(4,7-17-10(13)15)8-18-11(16)14-9(2)3/h9H,5-8H2,1-4H3,(H2,13,15)(H,14,16) YaY
    Key:OFZCIYFFPZCNJE-UHFFFAOYSA-N YaY

Penggunaan

sunting

Carisoprodol merupakan obat untuk merelaksasikan otot yang umum digunakan dalam menurunkan rasa sakit akibat keseleo dan cedera otot lainnya.[3] Carisoprodol umumnya berupa tablet dan dikonsumsi tiga kali sehari dan sebelum tidur.[3]

Farmakologi

sunting

Mekanisme kerja

sunting

Carisoprodol tergolong sebagai obat GABAergik.

Farmakokinetik

sunting

Carisoprodol diabsorpsi melalui saluran pencernaan dan konsentrasi plasma puncak obat ini dicapai dalam waktu 1,5 hingga 2 jam. Carisoprodol dimetabolisme dalam metabolit berupa meprobamat oleh enzim CYP2C19 sitokrom P450 dalam hati.[4]

Efek samping

sunting

Dosis biasanya 350 mg sebenarnya tidak berbahaya, hanya menimbulkan sedikit euforia atau disforia. Hanya saja beberapa pasien yang mengkonsumsinya bisa mengalami efek sedatif dan kesulitan dalam penggunaan senjata, kendaraan bermotor, dan mesin lainnya. Hal ini terutama terjadi bila dikonsumsi bersama alkohol. Efek samping lain yang dapat timbul akibat konsumsi carisoprodol antara lain rasa kantuk, pusing, peningkatan detak jantung, muntah, dan ruam kulit.[3]

Penyalahgunaan

sunting

Penyalahgunaan Carisoprodol dalam bentuk pil parasetamol, kafein, dan carisoprodol (PCC) terjadi di Kendari yang menyebabkan puluhan orang harus dirawat dan dan satu anak meninggal dunia akibat konsumsi minuman yang dicampur dengan PCC.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Carisoprodol". drugs.com. Diakses tanggal 16 April 2017. 
  2. ^ Meda Pharmaceuticals Inc. of Somerset, New Jersey is the U.S. subsidiary of Meda AB of Solna, Sweden "Meda Pharmaceuticals Inc". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 22 June 2010. 
  3. ^ a b c "Carisoprodol: MedlinePlus Drug Information". medlineplus.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-10. 
  4. ^ Olsen, H.; Koppang, E.; Alvan, G.; Morland, J. (1994-08). "Carisoprodol Elimination in Humans:". Therapeutic Drug Monitoring (dalam bahasa Inggris). 16 (4): 337–340. doi:10.1097/00007691-199408000-00001. ISSN 0163-4356. 
  5. ^ "One Schoolchild Dies, More Than 50 Suffer Seizures After Consuming Pills in Southeast Sulawesi". Jakarta Globe. Diakses tanggal 2020-03-10.