Kapasitas terpasang

Kapasitas terpasang, adalah jumlah keluaran yang dirancang dapat dihasilkan oleh sebuah fasilitas, seperti pembangkit listrik,[1][2] generator listrik, pabrik kimia,[3] kilang minyak,[4][5][6] kilang logam,[7] tambang,[8] dan lain sebagainya. Kapasitas terpasang merupakan kapasitas yang didaftarkan kepada otoritas terkait, untuk keperluan klasifikasi berdasarkan jumlah tenaga yang dapat dihasilkan, dan biasanya dinyatakan dalam megawatt (MW).[9]

Jika suatu pembangkit listrik secara konsisten menghasilkan keluaran mendekati kapasitas terpasang, maka pembangkit tersebut dapat disebut memiliki faktor kapasitas yang tinggi.

Tenaga yang dapat dikendalikan

sunting

Untuk pembangkit listrik dengan sumber tenaga yang dapat dikendalikan, seperti batu bara dan gas, kapasitas terpasang mencerminkan kemampuan teknis dari pembangkit untuk menghasilkan keluaran secara konsisten selama jangka waktu tertentu (contohnya, per hari), baik untuk sementara maupun permanen, tanpa memperhitungkan faktor eksternal, seperti kekurangan sumber tenaga, maupun faktor internal, seperti perawatan dan perbaikan.[10] Kapasitas aktual dapat berbeda dengan kapasitas terpasang akibat beberapa alasan, tergantung pada peralatan dan situasinya.[10][11]

Tenaga yang tidak dapat dikendalikan

sunting

Untuk pembangkit listrik dengan sumber tenaga yang tidak dapat dikendalikan, terutama energi terbarukan, kapasitas terpasang mencerminkan listrik yang dapat dibangkitkan pada kondisi normal. Hal ini karena pembangkitan listrik dengan energi terbarukan dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, debit air, variasi pasang laut, dan faktor eksternal lain. Kerusakan peralatan biasanya tidak lebih berpengaruh pada faktor kapasitas daripada sifat alamiah sumber tenaga listrik itu sendiri yang tidak selalu tersedia. Pada fotovoltaik, kapasitas diukur pada Kondisi Pengujian Standar, dan dinyatakan dengan watt-peak (Wp). Selain itu, kapasitas terpasang sistem fotovoltaik terkadang juga mencantumkan subindeks, seperti MWDC atau MWAC, untuk menunjukkan tenaga listrik arus searah mentahnya atau keluaran arus bolak-baliknya setelah dikonversi dari arus searah.

Kapasitas generator

sunting

Istilah ini berhubungan dengan plat nama yang dipasang di generator listrik untuk mendeskripsikan nama model dan produsen, serta kapasitas terpasangnya,[12] namun keluaran yang dapat dipasok oleh sebuah pembangkit listrik ke sistem kelistrikan biasanya lebih kecil daripada kapasitas generatornya, karena komponen yang menghubungkan generator ke sistem juga memakan daya listrik.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Energy glossary Energy Information Administration. Retrieved: 23 September 2010.
  2. ^ Glossary Nuclear Regulatory Commission, 2 August 2010. Retrieved: 23 September 2010.
  3. ^ Plant Performance Data (PPD) Diarsipkan 2010-09-10 di Wayback Machine. ICIS. Retrieved: 23 September 2010.
  4. ^ Refinery Economics Diarsipkan 2010-12-28 di Wayback Machine. Natural Resources Canada, 5 january 2009. Retrieved: 23 September 2010.
  5. ^ Magnificent seven Arabian Business, 17 June 2008. Retrieved: 23 September 2010.
  6. ^ Daniel O’Brien and Mike Woolverton. Trends in U.S. fuel ethanol production capacity: 2005-2009 K-State & Extension, August 2009. Retrieved: 23 September 2010.
  7. ^ Refining Capacity Alcoa, December 31, 2009 . Retrieved: 23 September 2010.
  8. ^ The Future of Tantalum and Niobium Mining-Technology, 14 Jan 2010. Retrieved: 23 September 2010.
  9. ^ Certificate of Nameplate Capacity Diarsipkan 2010-12-27 di Wayback Machine. Ohio Department of Development. Retrieved: 23 September 2010.
  10. ^ a b Kleiser, Thomas. Response to CDM page 2-4 by TÜV, 4 March 2009. Retrieved: 23 September 2010.
  11. ^ Swain, Bibb. Designed to go above Nameplate Capacity Ethanol Producer, November 2006. Retrieved: 23 September 2010.
  12. ^ Reitze, Arnold W. Air pollution control law: compliance and enforcement page 260 George Washington University Law School, 2001. ISBN 1-58576-027-7, ISBN 978-1-58576-027-5 Retrieved: 23 September 2010.