Kapas pentol, putik kapas, korek kuping, atau kapas kesat (bahasa Inggris: Cotton buds (UK), Cotton swab (AS)) adalah benda yang terdiri dari satu atau dua gumpalan kapas yang dililitkan pada satu atau kedua ujung batang pendek yang terbuat dari kayu, kertas gulung atau plastik. Walaupun para dokter tidak menyarankan penggunaan kapas pentol untuk membersihkan telinga, benda ini masih sering digunakan untuk tujuan itu.[1][2] Ini juga dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti pertolongan pertama, pemakaian kosmetik, pembersihan, dan seni dan kerajinan tangan. Beberapa negara telah melarang penggunaan kapas pentol yang bertangkai plastik untuk tujuan biodegradasi karena khawatir terjadinya pencemaran laut.

Satu kapas pentol
Jenis tahi telinga basah manusia pada kapas pentol
Kapas pentol dalam wadah bulat
Satu bungkus Q-tips 54

Sejarah

sunting

Kapas pentol yang diproduksi dalam jumlah yang banyak pertama kali dikembangkan pada tahun 1923 oleh orang Polandia-Amerika yang bernama Leo Gerstenzang[3] setelah dia melihat istrinya menempelkan gumpalan kapas pada tusuk gigi.[4] Pada awalnya, produknya dinamai "Baby Gays", "Q-tips Baby Gays" yang akhirnya dinamai "Q-tips" (berarti tips kualitas) dan nantinya menjadi merek dagang kapas pentol yang paling banyak dijual. Istilah “Q-tips” sering digunakan sebagai merek dagang umum kapas pentol di Amerika Serikat dan Kanada.[4] Merek Q-tips dimiliki oleh Unilever dan terjual lebih dari $200 juta dalam penjualan Amerika Serikat pada tahun 2014.[5] Kapas pentol Johnson dibuat oleh Johnson & Johnson.

Rujukan

sunting
  1. ^ Moser, Rod (November 13, 2006), Q-Tips – Weapons of Ear Destruction?, WebMD 
  2. ^ Stein, Joel (March 26, 2001), "Something Evil in the Ear Canal", Time 
  3. ^ Schueller, Randy (1996), "Cotton Swab", How Products are Made, Volume 4, diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-31 
  4. ^ a b About: A Q-Tips® Cotton Swabs History, Unilever United States, 2007–2018 
  5. ^ Fitzgerald, Dennis (24 January 2016). "How a household staple became the source of doctor's office swab stories". The Toronto Star. Diakses tanggal 24 January 2016.