Kapal perusak kelas Akizuki (1942)

Kapal perusak kelas Akizuki tahun 1942

Kapal perusak kelas Akizuki (秋月型駆逐艦, Akizuki-gata Kuchikukan) merupakan salah satu generasi kapal perusak baru yang utama milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang setelah tahun 1942. Mereka didesain untuk bertarung dengan kapal-kapal kecil, pesawat tempur, dan kapal selam. Mirip dengan kapal perusak kelas-Fubuki, Kapal perusak kelas Akizuki sendiri mempunyai dua sub-kelas, yaitu kelas Fuyutsuki dan kelas Michitsuki. Kapal perusak kelas Akizuki sendiri dikenal dengan istilah "Proyek Nomor 51" dan terdiri dari tujuh kapal. Dalam perencanaan pembangunan, mereka disebut Kapal perusak Tipe-B (乙型駆逐艦,, Otsu-gata Kuchikukan).

Akizuki sedang dujicoba di Teluk Miyazu pada 17 Mei 1942.
Tentang kelas
Nama:Kelas Akizuki
Pembangun:
Operator:
Didahului oleh:Kapal perusak kelas-Yūgumo
Digantikan oleh:Shimakaze
Subkelas:*Kelas Akizuki (Pr. F51)
  • Sub-kelas Fuyutsuki (Pr. F51)
  • Sub-kelas Michitsuki (Pr. F53)
Biaya:*12.090.000 JPY tahun 1939
  • 17.820.400 JPY tahun 1941
  • 19.194.000 JPY tahun 1942
  • Dibangun:1940-1945
    Bertugas:1942-1945 (IJN)
    Rencana:6 (1939) + 10 (1941) + 23 (1942)
    Selesai:12
    Batal:20
    Hilang:6
    Dipensiunkan:6

    Mereka bisa disebut sebagai salah satu kelas kapal perusak yang paling berguna selama Perang Dunia 2, dan sangat diperhitungkan serta sangat dihormati di lingkungan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang sendiri. Mereka mempunyai senapan multi-fungsi 3,9-inch (100mm) Tipe 98 pada keempat meriam laras ganda-nya. Mereka juga merupakan kapal perang Jepang pertama yang dilengkapi dengan radar. Torpedo yang mereka bawa lebih ringan dibandingkan kelas kapal perusak lainnya, tetapi untuk mengkompensasinya, mereka mempunyai persenjataan anti pesawat yang terkuat sepanjang sejarah Jepang di Perang Dunia 2.[1]

    Kapal-kapal dalam sub-kelas Fuyutsuki dan Michitsuki dimodifikasi menjadi lebih sederhana sehingga mempercepat pembangunan kapal dalam seluruh kelas.

    Kapal dalam kelas

    sunting

    Kelas Akizuki

    sunting

    Proyek Nomor F51. Produksi kelas Akizuki versi "original". Tujuh kapal dibangun berdasarkan Program Lingkaran 4 (Kapal no. 104-109) dan Program Lingkaran 9 (Kapal no. 360).

    Kapal no. Nama kapal Pembangun Mulai dibangun Diujicoba Selesai dibangun Nasib
    104 Akizuki (秋月) Arsenal Angkatan Laut Maizuru 30 Juni 1940 2 Juli 1941 11 Juni 1942 Tenggelam dalam Pertempuran Tanjung Engaño pada 25 Oktober 1944. Dihapus dari daftar kapal pada 10 Desember 1944.
    105 Teruzuki (照月) Mitsubishi, Nagasaki Shipyard 13 November 1940 21 November 1941 31 Agustus 1942 Rusak berat akibat serangan USS PT-37 dan PT-40 di dekat Pulau Savo pada 11 Desember 1942. Dan akhirnya sengaja ditenggelamkan pada 12 Desember 1942. Dihapus dari daftar kapal pada 20 Januari 1943.
    106 Suzutsuki (涼月) Mitsubishi, Nagasaki Shipyard 15 Maret 1941 3 Maret 1942 29 Desember 1942 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke Sasebo. Dibebastugaskan pada 20 November 1945. Dijadikan pemecah gelombang di Kitakyūshū pada Juli 1948.
    107 Hatsuzuki (初月) Arsenal Angkatan Laut Maizuru 25 Juli 1941 3 April 1942 29 Desember 1942 Tenggelam dalam Pertempuran Tanjung Engaño pada 25 Oktober 1944. Dihapus dari daftar kapal pada 10 Desember 1944.
    108 Niizuki (新月) Mitsubishi, Nagasaki Shipyard 8 Desember 1941 29 Juni 1942 31 Maret 1943 Tenggelam dalam Pertempuran Teluk Kula pada 6 Juli 1943. Dihapus dari daftar kapal pada 10 September 1943.
    109 Wakatsuki (若月) Mitsubishi, Nagasaki Shipyard 9 Maret 1942 24 November 1942 31 May 1943 Tenggelam dalam Pertempuran Teluk Ormoc pada 11 November 1944. Dihapus dari daftar kapal pada 10 Januari 1945.
    360 Shimotsuki (霜月) Mitsubishi, Nagasaki Shipyard 6 Juli 1942 7 April 1943 31 Maret 1944 Tenggelam oleh USS Cavalla dekat Kepulauan Anambas 02°21′N 107°20′E / 2.350°N 107.333°E / 2.350; 107.333 pada 25 November 1944. Dihapus dari daftar kapal pada 10 Januari 1945.

    Kelas Fuyutsuki

    sunting

    Proyek nomor F51. Sub-kelas Fuyutsuki awalnya ingin dubangun dengan spesifikasi yang sama dengan kelas Akizuki, tetapi konstruksinya disederhanakan. Empat kapal dibangun berdasarkan Program Lingkaran 9 (Kapal no. 361-364). Perbedaan dari kelas Akizuki antara lain desain haluannya, dihilangkannya rumah geladak belakang, dan celah udara masuk dua dimensi untuk pendidih. Namun, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang kurang puas dengan desain tersebut. Akhirnya diturunkanlah perintah untuk modifikasi besar, sehingga lahirlah kelas Michitsuki.

    Kapal no. Nama kapal Pembangun Mulai dibangun Diujicoba Selesai dibangun Nasib
    361 Fuyutsuki (冬月)[2][3] Arsenal Angkatan Laut Maizuru 8 Mei 1943 20 Januari 1944 25 Mei 1944 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke Kitakyūshū. Dibebastugaskan pada 20 November 1945. Dijadikan pemecah gelombang di Kitakyūshū pada Juli 1948.
    362 Harutsuki (春月) Arsenal Angkatan Laut Sasebo 23 Desember 1943 3 Agustus 1944 28 Desember 1944 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke Kure. Dibebastugaskan pada 5 Oktober 1945. Diserahkan kepada Uni Soviet pada 28 Agustus 1947 dan diberi nama Vnezapniy (Внезапный, artinya "tiba-tiba").
    363 Yoizuki (宵月) Uraga Dock Company 25 Agustus 1943 25 September 1944 31 Januari 1945 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke Nōmi. Dibebastugaskan pada 5 Oktober 1945. Diserahkan kepada Republik Tiongkok pada 29 Agustus 1947 dan diberi nama Fen Yang. Dibongkar pada 1963.
    364 Natsuzuki (夏月) Arsenal Angkatan Laut Sasebo 1 Mei 1944 2 Desember 1944 8 April 1945 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke Kitakyūshū. Dibebastugaskan pada 5 Oktober 1945. Diserahkan kepada Britania Raya pada 25 Agustus 1947. Dijual dan dibongkar di Uraga pada September 1947-Maret 1948.

    Kelas Michitsuki

    sunting

    Proyek nomor F53. Baris produksi terakhir dari model kelas Akizuki yang lebih sederhana daripada kelas Fuyutsuki. Dengan mengkonversi 5 kapal dari Program Lingkaran 9 (Kapal no. 365-369) dan 16 kapal dari Program Lingkaran 5 (Kapal no.770-785 diubah menjadi #5061-5076). Namun, hanya 1 kapal yang jadi.

    Kapal no. Nama kapal Pembangun Mulai dibangun Diujicoba Selesai dibangun Nasib
    365 Michitsuki[4][5] (満月) Arsenal Angkatan Laut Sasebo 3 Januari 1945 16% jadi, pembangunannya dihentikan pada 17 April 1945. Dibongkar pada 28 Februari 1948.
    366 Hanazuki (花月) Arsenal Angkatan Laut Maizuru 10 Februari 1944 10 Oktober 1944 26 Desember 1944 Berhasil selamat dari perang dan kembali ke barat Laut Pedalaman Seto. Dibebastugaskan pada 5 Oktober 1945. Diserahkan kepada Amerika Serikat pada 29 Agustus 1947 dan diberi nama DD-934. Tenggelam sebagai kapal target di dekat Kepulauan Gotō pada 3 Februari 1948.[6]
    367 Kiyotsuki (清月) Arsenal Angkatan Laut Maizuru Pembangunannya dibatalkan pada 14 Desember 1944.
    368 Ōtsuki (大月) Arsenal Angkatan Laut Sasebo
    369 Hazuki (葉月) Arsenal Angkatan Laut Maizuru
    5061
    5062
    5063
    5064
    5065
    Yamazuki (山月)
    Urazuki (浦月)
    Aogumo (青雲)
    Benigumo (紅雲)
    Harugumo (春雲)
    5066
    5067
    5068
    5069
    5070
    5071
    5072
    5073
    5074
    5075
    5076
    Amagumo (天雲)
    Yaegumo (八重雲)
    Fuyugumo (冬雲)
    Yukigumo (雪雲)
    Okitsukaze (沖津風)
    Shimokaze (霜風)
    Asagochi (朝東風)
    Ōkaze (大風)
    Kochi (東風)
    Nishikaze (西風)
    Hae (南風)
    Pembangunannya dibatalkan pada 9 Juni 1944.

    Referensi

    sunting
    1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama whitley
    2. ^ 1 Oktober 1943, Administrative order No. 235, Named one destroyer, two submarines, one coast defence ship, two minesweepers, and one submarine chaser., Minister's Secretariat, Ministry of the Navy.
    3. ^ National Archives of Japan, Reference code: C12070120400, Oktober (1) hal.1.
    4. ^ 5 Februari 1945, Administrative order No. 22, Named four destroyers, one submarine, and six coast defence ships., Minister's Secretariat, Ministry of the Navy.
    5. ^ National Archives of Japan, Reference code: C12070510100, Februari (1) p.44.
    6. ^ Pike, John (27 April 2005). "globalsecurity.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2007. Diakses tanggal 23 November 2007. 

    Pranala luar

    sunting