Kapal perusak Jepang Hibiki (1932)

kapal perusak

Hibiki (, "Gema")[1] adalah kapal ke-22 dari 24 kapal dalam kapal perusak kelas-Fubuki, atau kapal ke-2 dari 4 kapal dalam kapal perusak kelas-Akatsuki (1931)(sub-kelas kapal perusak Fubuki), milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ketika terjun ke lapangan, kapal dari kelas Fubuki (termasuk sub-kelas Akatsuki) terbukti adalah kapal-kapal perusak yang paling kuat di dunia.[2] Mereka tetap tangguh kapal-kapal baik dalam Perang Pasifik.

Hibiki pada 10 Desember 1941.
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Hibiki
Asal nama Kapal perusak Jepang Hibiki (1906)
Dipesan 1923 (Tahun Fiskal)
Pembangun Maizuru Naval Arsenal
Pasang lunas 21 Februari 1930
Diluncurkan 16 Juni 1932
Mulai berlayar 31 Maret 1933
Dicoret 5 Oktober 1945
Dioperasikan kembali 1 Desember 1945 (sebagai kapal transportasi pemulangan)
Julukan
  • Unsinkable Ship
  • The Phoenix
  • The Destroyer Having The Destiny To Survive The War
Nasib Diserahkan kepada Uni Soviet pada 5 April 1947
Uni Soviet
Nama Verniy (Верный)
Diperoleh 5 April 1947
Beroperasi 7 Juli 1947
Ganti nama Dekabrist (Декабрист), 1948
Dicoret 20 Februari 1953
Nasib Tenggelam sebagai kapal target
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Akatsuki (1931)
Catatan dinas
Operasi:

Konstruksi

sunting

Hibiki dibuat di Arsenal Angkatan Laut Maizuru di Osaka. Hibiki merupakan kapal perusak hasil peningkatan dari Fubuki-class. Kapal ini memiliki kubah meriam yang dimodifikasi, kubah dengan meriam 12.7 cm/50 Type 3 itu dapat digerakkan keatas sampai mencapai sudut 70 derajat, sedangkan untuk versi aslinya saja hanya dapat sampai 40 derajat, kemampuan mengangkat meriamnya ini membuat meriam Hibiki dapat dipakai sebagai senjata anti-pesawat. Setelah selesai dibangun, Hibiki bersama saudari-saudarinya, Inazuma, Ikazuchi, dan Akatsuki, dimasukkan ke dalam Kapal Perusak Divisi 6. Hibiki baru diikutkan dalam tugas pada tahun 1933.

Masa tugas

sunting

Dalam Perang Dunia 2, Hibiki ikut dalam Invasi Malaya dan Filipina. Setelah diperbaiki, pada tahun 1942 Hibiki ikut dalam Invasi Kiska dalam Kampanye Kepulauan Aleut. Pada kampanye tersebut, Hibiki mengalami kerusakan karena serangan pesawat amfibi Angkatan Laut Amerika Serikat.[3] Selama perang, Hibiki ikut dalam operasi-operasi pengawalan dan jenis operasi lainnya di Hindia Belanda. Pada saat Pertempuran Laut Filipina, Hibiki mengalami kerusakan-kerusakan ringan dan beberapa kru-nya tewas karena diberondong oleh pesawat-pesawat Amerika. Pada bulan Agustus 1944, Hibiki mengawal konvoi dari Moji ke Takao dan Okinawa. Pada bulan September, Hibiki mengalami kerusakan akibat serangan torpedo kapal selam Amerika.

Ia merupakan salah satu dari tiga kapal perusak yang selamat dari 82 unit kapal perusak yang dibuat oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. Pada 5 April 1947, Hibiki diserahkan kepada Uni Soviet di Nahodka sebagai hadiah perang, dan ditempatkan di dalam Angkatan Laut Uni Soviet dengan nama Verniy (bahasa Rusia: Верный "Setia" Pron.). Dia dinamai ulang pada 5 Juli 1948 menjadi Dekabrist (bahasa Rusia: Декабрист (dari "Desembrist").

Bangkai kapal Hibiki teletak di sekitar pulau Karamzina dekat Vladivostok, berada di kedalaman 27 meter, dan dapat dieksplorasi dengan peralatan selam.[4]

Daftar kapten

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Nelson, Japanese-English Character Dictionary, p. 955
  2. ^ Globalsecurity.org. "IJN Fubuki class destroyers". 
  3. ^ Morison, Aleutians, Gilberts and Marshalls, June 1942 – April 1944
  4. ^ http://vladivostok.travel/en/todo/diving/

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting