Kapal perusak Jepang Hatsukaze
Hatsukaze (初風 , "Angin pertama")[1] adalah kapal ke-7 dari 19 kapal dalam kelas Kagerō yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada akhir 1930-an dibawah Program Lingkaran Tiga (Maru San Keikaku). Dia merupakan penyintas dari empat pertempuran laut besar melawan Sekutu, tetapi akhirnya ia tenggelam pada bulan November 1943 setelah rusak karena bertabrakan dengan kapal penjelajah milik Kekaisaran Jepang.
Sejarah | |
---|---|
Kekaisaran Jepang | |
Nama | Hatsukaze |
Pembangun | Kawasaki Shipbuilding Corporation |
Pasang lunas | 3 Desember 1937 |
Diluncurkan | 24 Januari 1939 |
Selesai | 15 Februari 1940 |
Dicoret | 5 Januari 1944 |
Nasib | Tenggelam pada 2 November 1943 |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal perusak kelas-Kagerō |
Berat benaman | 2.033 ton panjang (2.066 t) (standar) |
Panjang | 118,5 m (388 ft 9 in) |
Lebar | 10,8 m (35 ft 5 in) |
Sarat air | 3,8 m (12 ft 6 in) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 35,5 knot (40,9 mph; 65,7 km/h) |
Jangkauan | 5.000 nmi (9.300 km) pada 18 knot (21 mph; 33 km/h) |
Awak kapal | 239 orang |
Senjata |
Tahun 1939:
Tahun 1943:
|
Catatan dinas | |
---|---|
Bagian dari: |
|
Operasi: |
|
Prestasi: | PT-43 & PT-112 (1943) |
Desain dan deskripsi
suntingKelas Kagerō merupakan peningkatan dari kelas Asashio. Jumlah awak kapal yang dapat ditampung mencapai 240 orang. Mereka memiliki panjang keseluruhan 118,5 meter (388 ft 9 in) secara keseluruhan, dengan lebar 10,8 meter (35 ft 5 in), dan sarat airnnya 3,76 meter (12 ft 4 in).[2] Berat benaman mereka mencapai 2.065 ton metrik (2.032 ton panjang) untuk muat standar dan 2.529 ton metrik (2.489 ton panjang) untuk muat penuh.[3] Kapal-kapal dalam kelas ini memiliki dua turbin uap bergir Kampon, yang masing-masing menggerakkan satu poros penggerak menggunakan uap yang berasal dari tiga pendidih tabung air Kampon. Turbin tersebut dapat mengeluarkan tenaga sebesar 52.000 tenaga kuda poros (39.000 kW) dirancang untuk kecepatan 35 knot (65 km/h; 40 mph). Kapal-kapal yang memiliki kisaran 5.000 mil laut (9.300 km; 5.800 mi), dan dapat mendorong kapal hingga 18 knot (33 km/h; 21 mph).[4]
Persenjataan utama pada kapal kelas Kagerō terdiri dari tiga buah meriam Tipe 3 berlaras ganda, dua buah di bagian belakang kapal secara superfiring dan satu buah di bagian depan superstruktur. Untuk pertahanan udara, mereka memiliki empat senjata anti-pesawat Tipe 96 25-milimeter (1,0 in) berlaras ganda, dan senjata ini jumlahnya ditambahkan seiring berjalannya perang. Kapal dalam kelas ini juga dipersenjatai dengan delapan tabung torpedo 610-milimeter (24,0 in) untuk Torpedo Tipe 93 (torpedo berbahan bakar oksigen). Torpedo ditempatkan di 4 lubang pada sisi kiri dan kanan kapal. Satu torpedo cadangan juga sudah dipasang di setiap tabung. Senjata anti-kapal selam mereka terdiri dari 18 peledak kedalaman.
Kapal perusak kelas Kagerō yang secara keseluruhan hampir identik dengan kelas Asashio. Perubahan yang dilakukan oleh arsitek angkatan laut Kekaisaran Jepang dalam Kelas Kagerō adalah meningkatkan stabilitas dan untuk memaksimalkan teknologi torpedo. Berdasarkan proyeksi strategis angkatan laut Kekaisaran Jepang, mereka dirancang untuk menemani Armada utama Jepang pada di pertempuran siang dan malam melawan Angkatan Laut Amerika Serikat di Samudera Pasifik.[5] Meskipun menjadi salah satu kelas kapal perusak yang paling kuat di dunia pada saat mereka selesai, hanya satu yang sintas dari Perang Pasifik.[6]
Konstruksi
suntingHatsukaze dibangun oleh Kawasaki Shipbuilding Corporation mulai pada tanggal 3 Desember 1937, diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1939 dan mulai bertugas pada 15 Februari 1940.[7]
Nasib
suntingPada 2 November 1943, saat menyerang gugus tugas Sekutu di lepas pantai Bougainville dalam Pertempuran Teluk Empress Augusta, Hatsukaze bertabrakan dengan kapal penjelajah Myōkō. Tabrakan tersebut menyebabkan anjungannya terpotong, sehingga ia karam di dalam air secara instan. Hatsukaze dan kapal penjelajah ringan Sendai tenggelam (pada posisi 06°01′S 153°58′E / 6.017°S 153.967°E) oleh tembakan dari kapal perusak milik Sekutu. 164 kru kapal Hatsukaze tewas, termasuk komandannya, Letnan Komandan Buichi Ashida.[8] Hatsukaze dicoret dari daftar angkatan laut pada tanggal 5 Januari 1944.
Catatan
sunting- ^ Nelson. Japanese-English Character Dictionary. Page 803, 960;
- ^ Chesneau, p. 194
- ^ Whitley, pp. 200–01
- ^ Jentschura, Jung & Mickel, p. 148
- ^ Peattie & Evans, Kaigun .
- ^ Globalsecurity.org, IJN Kagero class destroyers
- ^ Nishidah, Hiroshi (2002). "Asashio class 1st class destroyers". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 2018-11-11.
- ^ Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X.
Referensi
sunting- Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X.
- D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X.
- Evans, David (1979). Kaigun: Strategy, Tactics, and Technology in the Imperial Japanese Navy, 1887-1941. US Naval Institute Press. ISBN 0-87021-192-7.
- Roger Chesneau, ed. (1980). Conway's All the World's Fighting Ships 1922-1946. Grenwitch: Conway Maritime Press. ISBN 0-85177-146-7.
- Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The Drama of the Imperial Japanese Navy, 1895–1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8.
- Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. US Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X.
- Watts, A. J. Japanese Warships of World War II, Ian Allen, London, 1967.
- Whitley, M. J. (1988). Destroyers of World War 2. Cassell Publishing. ISBN 1-85409-521-8.
Pranala luar
sunting- CombinedFleet.com: Kapal perusak kelas Kagerō
- CombinedFleet.com: Tabular Record of Movement dari Hatsukaze.
- Nishida, Hiroshi. "Materials of IJN: Kagero class destroyer". Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-05. Diakses tanggal 2018-11-11.
- Globalsecurity.org. "IJN Kagero class destroyers".