Kapal pertahanan pesisir Jepang Fukae

kapal perang

Fukae (福江, "Sungai Yang diberkati")[1] adalah satu dari kapal pertahanan pesisir kelas-Etorofuyang dibangun oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II. Namanya sendiri berasal dari Pulau Fukue. Pulau Fukue dulunya bernama Pulau Fukae (entah kenapa pulau tersebut berubah nama setelah Perang Dunia II) sehingga terjadi kerancuan di beberapa literatur sejarah.

Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Fukae
Asal nama Pulau Fukue
Pembangun Perusahaan Dok Uraga
Pasang lunas 30 Oktober 1942
Diluncurkan 2 April 1943
Selesai 28 Juni 1943
Dicoret 5 Oktober 1945
Dioperasikan kembali 16 Juli 1947
Nasib Diserahkan kepada Inggris dan dibongkar pada 16 Juli 1947
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal pertahanan pesisir kelas-Etorofu
Berat benaman 870 ton panjang (884 t)
Panjang 77,7 m (255 ft)
Lebar 9,1 m (29 ft 10 in)
Daya muat 3,05 m (10 ft)
Tenaga 4.200 hp (3.100 kW)
Pendorong
  • 2 poros
  • Kanhon Diesel tipe 22 nomor 10
Kecepatan 19,7 knot (22,7 mph; 36,5 km/h)
Jangkauan 8.000 nmi (15.000 km; 9.200 mi) pada 16 kn (30 km/h; 18 mph)
Kapal dan pesawat
yang diangkut
4 perahu pemotong
Kapasitas 200 ton minyak
Awak kapal 150 orang
Sensor dan
sistem pemroses
Senjata
  • 3 buah meriam dwi-guna kal 120 mm (4,7 in)/45
  • Sampai 15 buah meriam anti-udara Meriam anti pesawat/anti tank 25 mm Tipe 96
  • 6 buah pelempar peledak kedalaman
  • 1 buah mortar 81 mm (3,2 in)
  • Latar belakang

    sunting

    Kaibōkan dibuat oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dengan tujuan sebagai kapal multi fungsi.[2] Kaibōkan berfungsi sebagai kapal patroli, kapal pengawal konvoi, serta kapal penyapu ranjau. Karena fungsi tersebut Kaibōkan tidak terlibat secara langsung dalam peperangan, terutama di garis depan. Ukuran kaibōkan sendiri umumnya lebih kecil dari kapal perusak dan memiliki laju yang lebih lambat.

    Konstruksi dan karier

    sunting

    Fukae diluncurkan pada April 1943 dan ditugaskan mengawal konvoi setelah selesai ujicoba pada bulan Julinya. Dia selamat dari perang dan digunakan sebagai kapal untuk mengantar kembali tentara Jepang sampai pada akhirnya dia diserahkan kepada Inggris untuk dibongkar.

    Catatan kaki

    sunting
    1. ^ #達昭和18年1月 hlm.25-26
    2. ^ Chesneau, p. 205

    Referensi

    sunting

    Pranala luar

    sunting