Kapal pemrosesan ikan
Kapal pemrosesan ikan atau kapal pabrik adalah kapal berukuran besar dengan fasilitas pembekuan dan pemrosesan ikan. Dalam sejarahnya, kapal pemrosesan ikan telah ada sejak zaman perburuan paus dan digunakan untuk memproses daging paus. Kapal tersebut bergerak bersama dengan kapal pemburu paus. Kapal pemrosesan ikan juga berfungsi sebagai kapal induk untuk kapal penangkap ikan yang lebih kecil.
Saat ini, kapal pabrik terbesar di dunia adalah Annelies Ilena ex Atlantic Dawn. Kapal ini memiliki panjang 144 meter, mampu memproses 350 ton ikan per hari, membawa 3000 ton bahan bakar, dan menyimpan 7000 ton ikan yang telah diola dan/atau dibekukan. Kapal ini juga mengoperasikan forklift di atas dek. Namun karena ukurannya yang terlalu besar, melebihi kuota penangkapan ikan Irlandia, kapal ini ditahan oleh Angkatan Laut Irlandia.[1][2]
Di beberapa negara, kapal tongkang juga memiliki fasilitas pengolahan ikan di atasnya. Dengan luas geladak yang dapat melebihi kapal biasa, tongkang juga dapat menampung fasilitas tempat tinggal bagi buruh.[3]
Satu-satunya kapal pemrosesan paus di dunia saat ini adalah MV Nisshin Maru. Kapal ini dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Jepang, Kyodo Senpaku Kaisha Ltd, dan disewa oleh Institute of Cetacean Research Jepang.[4][5]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Irish Times, Diakses 23 November 2013
- ^ http://www.moremaritime.com/images/StandardImage/P0003367.JPG
- ^ US Court of Appeals (2002) Can a fish processing barge qualify as a "vessel in navigation". Diarsipkan 2010-05-17 di Wayback Machine.
- ^ Darby, Andrew (18 July 2009). "New rules for safe shipping may save whales". The Sydney Morning Herald.
- ^ http://sprite.msn.com/assets/Media_Center/Press_Releases/asset_upload_file187_51771.pdf[pranala nonaktif permanen] 21 January 2011