Pop Hong Kong

(Dialihkan dari Kantopop)

Pop Hong Kong atau Pop Kanton (粵語流行曲; jyutping: jyut6 jyu5 lau4 haang4 kuk1; bahasa Inggris: Cantopop) adalah istilah untuk lagu pop berbahasa Kantonis. Dalam arti luas, istilah "pop Kanton" dipakai untuk musik pop di Hong Kong.[1]

Sejarah

sunting

Musik Barat mulai dikenal di Tiongkok sejak tahun 1920-an sejalan dengan pertumbuhan kalangan menengah di Shanghai. Musik pop di Hong Kong berkembang berkat jasa penyanyi dan pencipta lagu asal Shanghai yang pindah ke Hong Kong pada tahun 1950-an.

Pada tahun 1960-an, lagu berbahasa Mandarin dan Inggris sudah sering dibawakan di bar dan klab malam. Namun sebagian besar pengunjung adalah orang berkulit putih dari kalangan atas, dan bukan orang Hong Kong. Pada waktu itu, Joe Junior, Irene Ryder, dan Teddy Robin termasuk di antara penyanyi yang sering membawakan lagu berbahasa Inggris.

Keberadaan musik pop Kanton mulai diangkat media massa sejak tahun 1960-an sejalan dengan pesatnya perkembangan industri film Hong Kong. Sementara itu, penggemar film Hong Kong di negara-negara Asia Tenggara mulai menggemari lagu pop Kanton. Di antara penyanyi terkenal pada masa itu terdapat Tam Ping Man, Tang Kei Chan, dan Cheng Kuan-min yang menyanyikan lagu tema untuk film-film Hong Kong.

Selanjutnya, grup musik seperti The Wynners dan The Lotus serta pemimpinnya, Samuel Hui menjadi sangat terkenal di Hong Kong pada tahun 1970-an.

Di antara penyanyi terkenal tahun 1980-an terdapat bintang-bintang seperti Leslie Cheung, Anita Mui, Jacky Cheung, Sam Hui, Danny Chan, serta Alan Tam dan Kenny Bee (keduanya mantan grup The Wynners).[2]

Pada tahun 1990-an, Andy Lau, Leon Lai, Aaron Kwok, dan Jacky Cheung menjadi sangat terkenal hingga dijuluki "4 dewa pop Hong Kong".

Laki-laki

sunting

Wanita

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "For Two Decades, Andy Lau Persevered, Advanced and Conquered". Hong Kong Vintage Pop Radio. Diakses tanggal 15 Juni 2008. 
  2. ^ Broughton, Simon. (2000). World Music: The Rough Guide. Rough Guides. ISBN 1-8582-8636-0. 

Pranala luar

sunting