Kampung batik Laweyan

Kampung batik Laweyan (Hanacaraka: ꦏꦩ꧀ꦥꦸꦁꦧꦛꦶꦏ꧀ꦭꦮꦶꦪꦤ꧀, Jawa: Kampung Bathik Lawiyan) adalah salah satu daerah wisata yang sengaja disediakan oleh pemerintah Kota Solo untuk mengundang para wisatawan asing dan domestik melihat-lihat Batik.[1] Kampung Batik Laweyan dinilai sebagai kawasan sentra Batik di Kota Solo dan sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang tahunn 1546 M.[2] Kawasan ini sempat meraih kejayaannya pada tahun 1970an.[1]

Kampung Laweyan didesain dengan konsep terpadu, dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 24 ha yang terdiri dari 3 blok.[2] Di dalam kampung Batik tersebut, terdapat ratusan pengrajin Batik yang menjual berbagai motif, seperti Tirto Tejo dan Truntum dengan beragam variasi harga.[2] Selain batik, Kampung Batik Laweyan juga menyimpan kekayaan arsitektur Jawa kuno.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Kampung Batik Laweyan Diarsipkan 2010-05-09 di Wayback Machine.. Diakses 8 Juni 2010.
  2. ^ a b c Kampung Batik Laweyan Diarsipkan 2010-06-03 di Wayback Machine.. Diakses 8 Juni 2010.
  3. ^ Pelesir di Kampung Batik Laweyan. Diakses 8 Juni 2010.