Kalpawreksa (Dewanagari: कल्पवृक्ष; ,IASTKalpavṛkṣa,; atau Kalpataru, Kalpadruma, Kalpapāda) adalah pohon yang mengabulkan permintaan dalam mitologi Hindu. Tulisan mengenai pohon ini ditemukan dalam literatur Sanskerta dari sejak awal — lihat Regweda (1.75; 17.26). Tidak ada dokumen Sanskerta yang menghubungkannya dengan spesies pohon tertentu, dan secara kiasan melambangkan sumber yang berlimpah. Namun secara visual,pohon mitologi yang banyak terdapat pada relief candi di jawa ini buahnya sangat mirip dengan pohon buah roda.Sehingga masyarakat di sekitar Candi Borobudur,Yogyakarta dan Jawa Tengah banyak menyebut pohon buah roda sebagai pohon Kalpataru.Sedangkan di India pohon kelapa dikenal dengan sinonim "kalpataru" karena menyediakan banyak kebutuhan manusia.

Kalpawreksa atau Kalpataru, pohon hayat yang dijaga Kinnara-Kinnari, Apsara dan Dewata. Relief pada Candi Pawon (abad ke-8), Jawa, Indonesia.

Etimologi

sunting

Berasal dari bahasa Sanskreta dan masuk ke dalam bahasa Indonesia melalu bahasa Jawa Kuno, dari akar kata "kalpa" atau "klp" yang berarti "ingin", dan "taru", "wreksa" yang berarti "pohon".[1]

Penghargaan Kalpataru Indonesia

sunting

Di Indonesia, ada penghargaan yang dinamakan Penghargaan Kalpataru, dimana diberikan kepada pihak yang berwenang jika pihak tersebut melaksanakan penanaman-penanaman tumbuhan atau pohon dengan tugas yang mulia, seperti penanaman seribu pohon, dll.

Rujukan

sunting