Kalender Berber

salah satu metode penentuan tanggal

Kalender Berber (bahasa Inggris: Berber calendar) adalah suatu kalender agrikultural yang secara tradisional digunakan di daerah-daerah Afrika Utara, terutama di kalangan suku Berber. Juga dikenal dalam dialek Arab Afrika Utara sebagai ﻓﻼّﺣﻲ fellaḥi (kalender) "rustic" atau ﻋﺠﻤﻲ ɛajami kalender "asing". Digunakan untuk mengatur pekerjaan agrikultur musiman, menggantikan kalender Islam, sebuah kalender lunar yang dianggap tidak cocok untuk agrikultur karena tidak berkaitan dengan siklus musim.[1] Kalender Berber, suatu warisan dari Roman Mauretania, adalah bentuk terlestarikan dari kalender Julian kuno, yaitu kalender yang digunakan di Eropa sebelum digantikan oleh kalender Gregorian, dengan nama-nama bulan diturunkan dari bahasa Latin.

Musim di Afrika Utara: Pegunungan Atlas pada bulan Januari dan April.
Tabel 1 - Nama bulan dalam kalender Berber
diambil dari karya-karya abad pertengahan

  (van den Boogert 2002)
  Nama bulan "Makna"
1 tayyuret tezwaret Bulan kecil pertama
2 tayyuret teggwerat Bulan kecil terakhir
3 yardut ?
4 sinwa ?
5 tasra tezwaret Gembalaan pertama
6 tasra teggwerat Gembalaan terakhir
7 awdayeɣet yezwaren Bayi-bayi antelope pertama
8 awdayeɣet yeggweran Bayi-bayi antelope terakhir
9 awzimet yezwaren Bayi-bayi gazelle pertama
10 awzimet yeggweran Bayi-bayi gazelle terakhir
11 ayssi / aysi ?
12 nim ?

Ada bentuk-bentuk baku nama-nama kalender Amazigh (Berber). Tabel di bawah ini juga menunjukkan bentuk-bentuk yang digunakan di Maroko, Aljazair dan Tunisia. Di sejumlah daerah dapat saja berbeda karena komunikasi yang buruk dan manipulasi oleh pemerintah. Lagipula, pelafalan berbeda-beda menurut wilayah.

Tabel 2 - Nama bulan pada berbagai zona Berber dan Arab di Afrika Utara
Month Rif-Tamazight (Maroko utara) Chleuh (Maroko selatan) Kabyle (Aljazair) Berber di Djerba (Tunisia) Arab Tunisia
Januari Yennayer innayr (ye)nnayer yennár yenna(ye)r
Februari Yebrayer xubrayr furar furár fura(ye)r
Maret Mares mars meghres mars marsu
April Yebrir ibrir (ye)brir ibrír abril
Mei May mayyuh maggu mayu mayu
Juni Yunyu yunyu yunyu yunyu yunyu
Juli Yulyuz yulyuz yulyu(z) yulyu yulyu
Agustus Ɣuct ghusht ghusht ghusht awussu
September Cutembir (c=sh) shutanbir shtember shtámber shtamber
Oktober Ktuber kṭuber (k)tuber ktúber uktuber
November Nwambir duwanbir nu(ne)mber numbír nufember
Desember Dujembir dujanbir bu- (du-)jember dujámber dejember

Pengaruh kalender Islam

sunting
 
Iḍ n innayr
Tabel 3 - Kesesuaian antara nama Arab dan Berber untuk bulan dalam kalender Islam
  Nama Arab Nama Berber
1 Muḥàrram  babiyannu (Ouargla)
 ʿashura' (Djerba)
2 Sàfar u deffer ʿashura'
3 Rabiʿ al-awwal elmilud
4 Rabiʿ al-thani u deffer elmilud
5 Jumada al-awwal melghes (Djerba)
6 Jumada al-thani asgenfu n twessarin "istirahat (penantian) para perempuan tua" (Ouargla)
sh-shaher n Fadma (Djerba)
7 Rajab twessarin "para perempuan tua"
8 shaʿaban asgenfu n remdan "istirahat (penantian) Ramadan" (Ouargla)
9 Ramadan sh-shaher n uzum' "bulan puasa" (Djerba)
10 Shawwal tfaska tameshkunt "hari raya kecil" (Djerba)
11 dhu al-qaʿida u jar-asneth "yang di antara dua (hari raya)" (Djerba)
12 Dhu al-Hijjah tfaska tameqqart "hari raya besar" (Djerba)

Perhitungan tahun

sunting

Kalender Berber tradisional tidak dikaitan dengan suatu era untuk menghitung tahun. Cara tradisional perhitungan tahun yang dilestarikan oleh budaya Tuareg tidak mengekspresikan tahun dengan angka melainkan setiap tahun mempunyai nama yang merupakan cirinya.

Namun, sejak tahun 1960-an, atas inisiatif Académie Berbère di Paris, sejumlah orang Berber mulai menghitung tahun sejak 950 SM, perkiraan tahun mulai berkuasanya raja pertama dari Libya sebagai Firaun di Mesir, Shoshenq I, yang diidentifikasi sebagai orang Berber terkemuka pertama dalam sejarah (Firaun ini dicatat berasal dari Libya kuno).[2] For example, the Gregorian year 2010 corresponds to the year 2960 of the Berber calendar.

Inovasi ini telah diterima dengan kuat oleh banyak pendukung budaya Berber dan sekarang menjadi bagian warisan budaya bangsa ini, sepenuhnya diintegrasi ke dalam sistem kebiasaan tradisiional yang berkaitan dengan kalender Afrika Utara.

 
Foto yang diambil tanggal 31 Desember 2007 dekat Tafraout (Maroko), dengan tulisan aseggas ameggaz ("tahun bagus") dalam bahasa Tifinagh dan bonne année 2959 ("tahun bagus 2959") dalam bahasa Prancis. Perhatikan kesalahan 1 tahun, karena 2959 bersesuaian dengan tahun Gregorian 2009.

Nama bulan

sunting

Karena nama bulan yang digunakan pada zaman pra-Romawi tidak dikenal (yang ditunjukkan dalam Tabel 1 hanya dikenal di kalangan komunitas akademik), ada yang berusaha merekonstruksi nama-nama "otentik Berber". Dimulai dari nama yang paling dikenal, yennayer, ada yang menganggap merupakan kata Berber yang dikombinasi dari yan (bilangan "satu" dalam berbagai dialek Berber) dan (a)yur, "bulan (benda angkasa)/bulan (waktu)", dan atas dasar ini merekonstruksi nama-nama bulan lain: 1. yenyur atau yennayur, 2. sinyur, 3. krayur, 4. kuzyur, 5. semyur, 6. sedyur, 7. sayur, 8. tamyur, 9. tzayur 10. mrayur, 11. yamrayur 12. megyur.

Tabel 4 - Seminggu dalam Kalender Berber
Day Académie Berbère Kombinasi dengan angka
Senin aram aynas
Selasa arim asinas
Rabu ahad akras
Kamis amhad akwas
Jumat sem asemwas
Sabtu sed asedyas
Minggu acer asamas
 
Tiga Kalender Berber. Dapat dilihat bahwa nama-nama hari dalam seminggu berbeda antara kalender di kanan bawah dengan di kiri atas. Bahkan nama bulan menggunakan nama tradisional di kanan dan nama baru di kiri. Semuanya merujuk pada era Shoshenq (Gregorian + 950).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Mengenai argumen ini, lihat misalnya: Encyclopédie Berbère 11, p. 1713, Servier (1985: 365 ss.), Genevois (1975: 3 ss.).
  2. ^ Benbrahim, Malha. "La fête de Yennayer: pratiques et présages" (dalam bahasa French). Tamazight.fr. Diakses tanggal 2007-09-04. 

Pustaka

sunting
  • "Calendrier". Encyclopédie Berbère (dalam bahasa French). 11. Aix-en-Provence: Editions Edisud. 1992. hlm. 1713–1719. ISBN 9782857445814. 
  • "Il calendario degli uomini liberi", Africa, Epicentro (Ferrara), year V, no. 16 (January/February 2000), pp. 30–33 (in attachment: a Berber calendar for 2000)
  • Achab, Ramdane (1996). La néologie lexicale berbère: 1945-1995. M.S. — Ussun amazigh (dalam bahasa French). 9. Paris - Louvain: Peeters Publishers. ISBN 9068318101. 
  • José Barrios García, "Tara: A Study on the Canarian Astronomical Pictures. Part I. Towards an interpretation of the Gáldar Painted Cave", in: F. Stanescu (ed.) Proceedings of the III SEAC Conference, Sibiu (Romania), 1–3 September 1995, Sibiu, Lucian Blaga University from Sibiu, 1999, 15 pp. - ISBN 973-651-033-6
  • José Barrios García, "Tara: A Study on the Canarian Astronomical Pictures. Part II. The acano chessboard", in: C. Jaschek & F. Atrio Barandelas (eds.). Proceedings of the IV SEAC Meeting "Astronomy and Culture" (Salamanca, 2-6 Sep. 1996), Salamanca, Universidad de Salamanca, 1997, pp. 47–54 - ISBN 84-605-6954-3
  • José Barrios García, "Investigaciones sobre matemáticas y astronomía guanche. Parte III. El calendario", in: Francisco Morales Padrón (Coordinador), XVI Coloquio de historia canarioamericana (2004), Las Palmas de Gran Canaria, Cabildo de Gran Canaria - Casa de Colón, 2006 ISBN 84-8103-407-X, pp. 329–344.
  • Nico van den Boogert, "The Names of the Months in Medieval Berber", in: K. Naït-Zerrad Diarsipkan 2007-10-19 di Wayback Machine. (ed.), Articles de linguistique berbère. Mémorial Vycichl, Parigi 2002, pp. 137–152 - ISBN 2-7475-2706-9
  • Saïd Bouterfa, Yannayer - Taburt u swgas, ou le symbole de Janus, Alger, El-Musk, 2002 - ISBN 9961-928-04-0
  • Gioia Chiauzzi, Cicli calendariali nel Magreb, 2 vols., Naples (Istituto Universitario Orientale), 1988
  • Jeannine Drouin, "Calendriers berbères", in: S. Chaker & A. Zaborski (eds.), Études berbères et chamito-sémitiques. Mélanges offerts à K.-G. Prasse, Paris-Louvain, Peeters, 2000, ISBN 90-429-0826-2, pp. 113–128
  • Henri Genevois, Le calendrier agraire et sa composition, "Le Fichier Périodique" no. 125, 1975
  • Henri Genevois, Le rituel agraire, "Le Fichier Périodique" 127, 1975, pp. 1–48
  • Mohand Akli Haddadou, Almanach berbère - assegwes Imazighen, Algiers (Editions INAS) 2002 - ISBN 9961-762-05-3
  • H. R. Idris, "Fêtes chrétiennes célébrées en Ifrîqiya à l'époque ziride", in Revue Africaine 98 (1954), pp. 261–276
  • Emile Laoust, Mots et choses berbères, Paris 1920
  • Umberto Paradisi, "I tre giorni di Awussu a Zuara (Tripolitania)", AION n.s. 14 (1964), pp. 415–9
  • Serra, Luigi (1990). "Awussu". Encyclopédie Berbère (dalam bahasa French). 8. Aix-en-Provence: Editions Edisud. hlm. 1198–1200. ISBN 9782857444619. 
  • Jean Servier, Les portes de l'Année. Rites et symboles. L'Algérie dans la tradition méditerranéenne, Paris, R. Laffont, 1962 (new edition: Monaco, Le Rocher, 1985 ISBN 2-268-00369-8)

Pranala luar

sunting