Daun sedingin
Kalanchoe laciniata atau daun sedingin (sinonim: Kalanchoe schweinfurthii; bahasa Inggris: christmas tree plant atau cathedral bells) adalah terna perenial (perennial herb) dan termasuk ke dalam keluarga Crassulaceae. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga 1 m, memiliki daun berwarna hijau mengkilap dengan bunga bentuk tabung berwarna putih kehijauan hingga oranye muda yang mekar pada musim semi. Dalam pertumbuhannya, K. laciniata memerlukan matahari penuh, sehingga lebih baik ditanam di luar ruangan. Tumbuhan ini berasal dari Afrika, Brasil, India dan Yaman, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.[1]
Daun sedingin
| |
---|---|
Kalanchoe laciniata | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Saxifragales |
Famili | Crassulaceae |
Genus | Kalanchoe |
Spesies | Kalanchoe laciniata DC., 1802 |
Tata nama | |
Basionim | Cotyledon laciniata (en) |
Sinonim takson |
|
Tumbuhan ini termasuk sebagai sukulen yang dijadikan tumbuhan hias yang diperjualbelikan secara bebas. K. laciniata dapat dimafaatkan untuk pengobatan penyakit urinaria, diabetes, demam, batuk dan inflamasi.[2]
Referensi
sunting- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ "Kalanchoe laciniata (Christmas Tree Plant)". World of Succulents (dalam bahasa Inggris). 2016-05-09. Diakses tanggal 2021-09-26.