Kajen, Margoyoso, Pati

desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah


Kajen adalah desa di kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Kajen
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
KecamatanMargoyoso
Kode pos
59154
Kode Kemendagri33.18.16.2012 Edit nilai pada Wikidata
Luas70 hektare
Jumlah penduduk4.254 (2013)
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°36′19″S 111°3′27″E / 6.60528°S 111.05750°E / -6.60528; 111.05750

Secara Geografis daerah Kajen dibentuk oleh lereng Gunung Muria yang berbukit-bukit, lembah di kakinya yang subur, serta tepian pantai yang landai dengan perairan laut yang tenang.

Daerahnya terhampar dari ketinggian sekita 300 m dari permukaan laut di daerah lereng pegunungan hingga kebatas permukaan laut di daerah tepi pantai.

Kajen terletak di Kecamatan Margoyoso, kira-kira 18 km dari kota Pati ke arah utara. Luas Desa Kajen hanya sikitar 63 hektare.

Di Desa ini tidak ada sawah sama sekali walaupun demikian roda Ekonomi di Desa ini berputar sangat kencang, sehingga di Desa kajen terdapat banyak bangunan-bangunan yang menjulang tinggi, seperti Pondok Pesantren, Gedung Madrasah-madrasah, dan rumah penduduk Desa kajen. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai Wiraswasta sehingga banyak ditemukan toko, warung, dan rental di desa ini. Bahkan disepanjang jalan Ngemplak-Bulumanis berjajar toko-toko yang menawarkan aneka produk.

Di Desa ini ada sekitar 30-an Pondok Pesantren putra-putri, 4 Madrasah (Mathali'ul Falah, Salafiyah, PRIMA, Hadiwijaya) dan fasilitas panunjang bagi Masyarakat Desa Kajen dan sekitarnya seperti Masjid, TPQ, PAUD, TK, SD, SMK, PUSPELA, LPBA, dll, di Desa Kajen pula terdapat banyak tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam penyebaran Agama Islam diwilayah Pati, salah satunya adalah KH Sahal Mahfudz, Rois Amm PBNU.

Di desa ini juga terdapat Makam Waliyullah Syekh Ahmad Mutamakkin atau Mbah Mutamakkin, yang menyebarkan agama islam di wilayah Pati sekitar abad 17. Menurut masyarakat setempat dia adalah cicit Jaka Tingkir, dari bapak yang bernama Pangeran Benawa II. Banyak murid-murid dan keturunan dia yang menjadi Ulama'-ulama' besar di zamannya. Dari murid dia diantaranya Syeikh Ronggo Kusumo, Syeikh Badar, Syeikh Mizan, dll. Sedangkan keturunannya antara lain Syeikh Hendro Muhammad, KH Bagus, KH Abdussalam, KH Nawawi, KH Sirodj, KH Abdullah Salam, KH Baidlowi Sirodj, KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syamsuri, Sahal Mahfudz, KH Abdurrahman Wahid, KH Said Aqil Siradj KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau gus baha' dll. Setiap tanggal 9 syuro/9 muharam ada kegiatan rutin untuk khaul Syekh Ahmad al-Mutamakkin, ini menjadi suatu agenda tersendiri bagi desa Kajen.