Kafila International Islamic School

Sekolah di Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta


Kafila International Islamic School (Bahasa Arab: معهد كافلة الإسلامي العالمي) adalah sebuah lembaga pendidikan yang berbasis pesantren putera. Masyarakat lebih mengenal sebagai Pesantren KAFILA, ma'had KAFILA atau sekadar menyebut KAFILA. Tidak lazim sebagaimana pesantren pada umumnya, KAFILA berlokasi di wilayah perkotaan, tepatnya Jakarta Timur. KAFILA merupakan salah satu pesantren unggulan di wilayah Jabodetabek. Peminat pesantren ini selalu meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena beasiswa penuh, masyarakat tertarik dengan program pendidikan yang memadukan antara akhlak (asrama) - sains (sekolah) dan menghafal Qur'an (tahfidz). Berbagai prestasi pun telah ditorehkan oleh para santri KAFILA.

Pesantren KAFILA International Islamic School
Alamat
Jl. Raya Bogor Km 22 No 22 Rambutan Ciracas

,
Telepon/Faks.021-8400762
Situs webkafila.sch.id
Informasi
JenisPondok pesantren
AfiliasiIslam
Didirikan4 Juli 2005
PimpinanRiza Aditya Azhari, Lc.
Lain-lain
Moto
Bukan Pesantren Biasa

Mukadimah

sunting

Keterpurukan yang kita alami saat ini, tak lepas dari makin jauhnya kita dari kepatuhan kepada Allah Sang Pencipta. Ibadah seakan tak lebih dari sebuah rutinitas, kosong dari ilmu dan penghayatan. Materialisme telah dijejal sehingga materi menjadi ukuran dan tujuan. Rusaknya tatanan pun tak terelakkan. Ada kesadaran bahwa sector pendidikan adalah solusi strategis permasalahan ini, tetapi karena tidak mengacu pada nilai-nilai kenabian (Sunnah), hasilnya belum dapat mengimbangi apalagi menanggulangi produk kemungkaran yang semakin berani transparan. Kafila Islamic School mencoba hadir mengisi kekosongan. Ingin membangun milieu berbudaya ilmu dan berkurikulum syari'ah yang dapat melahirkan ulul albab, yang menjadikan hasil karya ulama' organ hidup di bumi pendidikan.

Perubahan harus dimulai, wacana dan praksis ilmu dan pendidikan harus kembali ke pangkuan Al Qur'an dan Sunnah sebagai landasan mutlak syari'ah islamiyah sesuai dengan metode Rasulullah SAW yang mendidik (tarbiyah) dan mengajar (ta'lim) dengan membangun fondasi afeksi melalui keagungan ayat (tilawah) dan menyingkirkan karakter buruk manusia (tazkiyah).

Sejarah

sunting
 
Ir H Abdullah Mas'ud

Pertangahan tahun 2005 dua pengusaha mendirikan sebuah lembaga pendidikan untuk anak-anak jalanan dan yatim piatu yang diberi nama Kafila School. Pengusaha yang dimaksud adalah Ir. H. Abdullah Mas'ud, Ust. Masrur Syamhari dan dibantu oleh Haji Agus yang di kemudian hari berperan sebagai pembina lembaga. Beliau berdua memiliki masa kecil yang kurang beruntung dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

Pada mulanya anak-anak binaan Kafila School yang berasal dari wilayah Jabodetabek. Tiga santri berasal dari wilayah Bogor, tiga santri dari kawasan Kalijodo, Jakarta Utara dan dua santri dari Cililitan, Jakarta Timur. Mereka diasuh oleh Ust. Sudarisman Ahmad dan Ust. Saifullah sebagai pembina kepribadian dan pelajaran diniyah (agama).[1] Ust Sudarisman yang ditunjuk sebagai Pimpinan KAFILA SCHOOL masih berstatus sebagai mahasiswa LIPIA. Selanjutnya pada akhir Desember 2005 didatangkanlah Ust Arifudin Zul Zadani yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) untuk membantu belajar siswa dalam bidang mata pelajaran umum.

Agar Kafila School berjalan lebih rapi dan terstruktur, maka dibentuklah Yayasan Kafila Thoyiba. Juli 2006, Yayasan Kafila Thoyiba memutuskan untuk membuka pesantren yang menjadikan program Tahfidz Al Qur'an dan Bahasa Arab sebagai program unggulan dengan sebagai Mudir (Pimpinan) adalah Ust. Sudarisman Ahmad. keputusan mendirikan Pesantren KAFILA terhitung cukup mendadak. Konsep awal pesantren didesain oleh Ust. Sudarisman Ahmad dengan dibantu oleh Ust. Arifudin Zul Zadani yang berfokus pada bidang mata pelajaran umum.

Pada perekrutan untuk pertama kalinya, diperoleh 15 santri dari daerah: Jakarta, Bogor, Bandung, Cilacap, Magelang dan Yogyakarta. Merekalah santri angkatan pertama Pesantren Kafila.

Untuk lebih memberikan motivasi pada warga pesantren, pada tahun 2007 Pesantren KAFILA memperkuat school identity dengan dilakukan perubahan nama dari KAFILA SCHOOL menjadi KAFILA ISLAMIC SCHOOL yang dikemudian hari disempurnakan menjadi KAFILA INTERNATIONAL ISLAMIC SCHOOL sebagaimana yang dicita-citakan. Visi dan misi pesantren pun disederhanakan namun lebih berbobot. Pada tahun tersebut Abah Mas'ud, panggilan akrab H. Abdullah Mas'ud memimpin Yayasan Kafila Thoyiba. Sementara itu Ust Masrur mendirikan pesantren khusus Tahfidz Al Qur'an yang diberi nama Bina Madani di Bogor.

Di tubuh yayasan, Abah Mas’ud mulai menyiapkan berbagai unit usaha sebagai pendukung utama roda operasional pesantren agar lebih terarah. Unit-unit usaha ini tergabung dalam bendera KAFILA GROUP yang terdiri atas perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: travel umrah dan haji, koperasi simpan pinjam, layanan katering dan laundry perusahaan, bengkel mobil, agen tiket hingga pengeboran dan distribusi migas.

 
Ust Sudarisman dan Ust Zul Zadani setelah menerima Sertifikat ISO-9001:2008 dari Gubernur Fauzi Bowo

Implementasi ISO-9001:2008 di lingkungan Pesantren Kafila sebagai wujud komitmen perbaikan terus menerus menjadi program pengembangan utama hingga disertifikasi pada Maret 2009. Di bawah kepemimpinan Ust. Sudarisman Ahmad selaku direktur pesantren dan Ust Arifudin Zul Zadani sebagai Management Representative (QMR) penataan organisasi terus dilaksanakan untuk menemukan pola manajemen pesantren yang sesuai. Struktur organisasi dirapikan dan menetapkan tiga core process (proses utama) pendidikan:

  1. Akhlak dan kepemimpinan di asrama
  2. Pengetahuan dan keterampilan di sekolah
  3. Menghafal Al Qur'an atau tahfidzul Qur'an

Setiap core process tersebut di atas dipimpin oleh seorang wakil direktur. Tiga pejabat wakil direktur pertama tersebut adalah: Ust. Nur Hamdi sebagai Wakil Direktur Bidang Keasramaan; Ust. Arifudin Zul Zadani sebagai Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengajaran; Ust. Ahmad Al Wasiem sebagai Wakil Direktur Bidang Tahfidzul Qur'an. Dapat dikatakan bahwa ketiga Wakil Direktur tersebut yang dipimpin oleh Ust Sudarisman Ahmad dan dibantu oleh Ust Muh. Qasim Ausath merupakan peletak dasar program pendidikan Pesantren KAFILA yang sampai saat ini diimplementasikan.

Madrasah Aliyah (MA) Kafila resmi berdiri pada tahun 2010 dengan kepala sekolah Ust. Yazid Abdul Alim yang merangkap sebagai pimpinan Pesantren Kafila, meneruskan tongkat estafet dari Ust. Sudarisman Ahmad yang telah membidani dan mengembangkan Pesantren Kafila selama 5 tahun dan kini melanjutkan studinya di Riyadh, Saudi Arabia.

Pimpinan Pesantren

sunting

Berikut ini adalah nama-nama yang pernah menjadi Pimpinan Pesantren KAFILA:

  1. Sudarisman Ahmad, Lc., MA (2005 - 2011)
  2. Yazid Abdul 'Alim, Lc. (2011 - 2013)
  3. Andy Yulianto, S. Pd.I (2013 - 2015)**
  4. Yazid Abdul 'Alim, Lc (2015 - 2018)
  5. Ahmad Al Wasiem, Lc. (2018 - 2022)
  6. Riza Aditya Azhari, Lc. (2022 - sekarang)

Perubahan Program Pendidikan

sunting

Sejak berdiri pada tahun 2006 sampai tahun 2016 Pesantren KAFILA menyelenggarakan program pendidikan berbeasiswa penuh. Setiap tahun diterima satu rombongan belajar (rombel) santri baru sebanyak 20 s.d. 30 orang.

Kualitas pendidikan di Pesantren KAFILA yang unggul dalam tahfidzul Qur'an sekaligus di bidang akademik membuat banyak orang tua yang tertarik. Seiring dengan bertambahnya minat orang tua untuk memasukkan anak-anaknya di Pesantren KAFILA, maka pada tahun 2017 dibuka program reguler (non-beasiswa) sebanyak satu rombongan belajar. Sehingga total yang diterima adalah dua rombongan belajar yang dibagi dalam dua kelas. Masing-masing kelas terdiri atas 20 s.d. 30 santri.

Dampak perubahan tersebut mulai terlihat dari sisi pengelolaan/manajemen, keuangan dan kualitas. Mau tidak mau Pesantren KAFILA mengubah sistem pengelolaan pesantren yang selama ini berpola beasiswa penuh. Saat ini pesantren sedang membenahi sistem manajemen, sehingga dengan perubahan progam pendidikan tidak menurunkan kualitas pendidikan.

Program Pendidikan

sunting

Kafila International Islamic School menyelenggarakan program pendidikan paket enam tahun untuk jenjang MTs (Madrasah Tsanawiyah, setara SMP) dan MA (Madrasah Aliyah, setara SMA). Selama enam tahun mengikuti program pendidikan di KAFILA, para santri diberikan beasiswa yang meliputi:

  • Beasiswa asrama, air dan listrik.
  • Beasiswa konsumsi.
  • Beasiswa pendidikan di sekolah.
  • Beasiswa kegiatan akademik.

Tiga ranah yang menjadi ujung tombak pembinaan santri berada dalam koordinasi:

  1. Wakil Direktur Bid. Pendidikan dan Pengajaran yang bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan belajar mengajar dalam sebuah sekolah formal.
  2. Wakil Direktur Bid. Asrama memiliki tugas mengawal siswa untuk program pembinaan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Wakil Direktur Bid, Al Qur'an mendesain program tahfidz untuk siswa sehingga diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam bidang hafalan Al Qur'an.

Program Pengembangan/Ekstrakurikuler

sunting

A. Bilingual

Kafila Islamic School Jakarta memiliki dua program unggulan, yakni: Tahfidzul Qur'an dan Bahasa Internasional (Arab dan Inggris).

Strategi yang diterapkan adalah, pada jenjang MTs ditekankan pada Tahfidzul Qur'an (10 juz) dengan diiringi program bahasa Internasional. Sedangkan pada tingkat MA, ditekankan pada penguasaan Bahasa Arab-Inggris tingkat mahir dengan diiringi Tahfidzul Qur'an (10 Juz)

B. Nasyattulabiy/Ekstrakurikuler

KAFILA memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan minta dan bakatnya masing-masing. Ekstrakurikuler yang diselenggarakan adalah jenis kegiatan yang menunjang prestasi dan memberi manfaat kepada santri. Jenis ekstrakurikuler:

  • Seni bela diri " Tapak Suci "
  • Karya Ilmiah Remaja
  • Jurnalistik
  • Santri Pecinta Alam/Kepanduan
  • Blogger Community
  • Kinematika (Komunitas Studi Sains dan Matematika)
  • Komunitas Santri Telematika
  • Olahraga futsal, badminton
  • Life skill

Program ekstrakurikuler berada di bawah tanggung jawab Departemen Pengembangan Bina Prestasi

C. Studi Ekskursi

D. Outbound

E. Muhadharah

F. Big Assembly

Prestasi

sunting

Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh santri KAFILA dari berbagai ajang:

  • Sains:
  1. Fakhruddin Ar Razi Competition, medali emas
  2. Festival Matematika (FESMA), medali emas
  3. Bintang Pelajar National Competition in Islamic Studies, Mathematics, and Science, medali perunggu
  4. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2012: medali perunggu fisika
  5. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2014: medali emas matematika (penghargaan the best of theory), medali perak biologi
  6. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2015: medali emas fisika
  7. CSSMora Health and Medical Olympiad (CHEMO) 2015 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Juara 1
  8. dll
  • Bahasa:
  1. Medali Emas dan The Best High School Participant of Spelling Bee di AEO (Asian English Olympics) 2015
  2. Juara 1 Olimpiade Bahasa dan Seni Arab tingkat Nasional
  3. Juara Umum dalam Gebyar Apresiasi Mahakarya UNJ (4 kali berturut-turut)
  4. Juara 3 Erlangga English Speech Contest 2013
  5. dll
  • Al Quran
  1. Juara 1 MHQ Amir Sulthan bin Abdul Aziz tingkat Nasional 2011
  2. Juara 2 MHQ Amir Sulthan bin Abdul Aziz tingkat Nasional 2015
  3. Juara 2 MHQ tingkat Nasional Masjid Abu Bakar 2015
  4. Juara 2 MHQ Amir Sulthan bin Abdul Aziz tingkat Nasional 2016
  5. dll

Alumni

sunting

Sejak meluluskan santri pada tahun 2012, alumni telah diterima di beberapa perguruan tinggi berikut:

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
  5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
  6. Universitas Padjajaran (UNPAD)
  7. Universitas Diponegoro (UNDIP)
  8. Universitas Airlangga (UNAIR)
  9. Universitas Sebelas Maret (UNS)
  10. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  11. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
  12. Universitas Brawijaya (UNIBRAW)
  13. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
  14. Universitas Negri Lampung (UNILA)
  15. Universitas Andalas (UNAND)
  16. Politeknik Negeri Jakarta
  17. Politeknik Negeri Semarang
  18. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN JAKARTA)
  19. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  20. LIPIA Jakarta (Cabang Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Arab Saudi di Indonesia)
  21. Ma'had Ali Ar Rayah Sukabumi
  22. Beasiswa STEI Tazkia Bogor
  23. Beasiswa Hafidz 30 & 20 Juz UII Jogja.
  24. Ummul Quro' University, Makkah, Saudi Arabia
  25. Islamic University of Madinah, Saudi Arabia
  26. Seunmoon University, Korea Selatan
  27. Eskişehir Osmangazi University, Turki
  28. Fatih Sultan Mehmet Vakıf Üniversitesi,Turki
  29. Universitas Al-Azhar, Mesir
  30. International Islamic University of Malaysia
  31. Wageningen University & Research, Belanda

Referensi

sunting
  1. ^ "Biaya Sekolah di Kafila International Islamic School". Edu2Review Indo (dalam bahasa Inggris). 2021-04-25. Diakses tanggal 2021-05-24. 

Pranala luar

sunting

http://www.kafila.sch.id Diarsipkan 2018-12-24 di Wayback Machine.

http://www.suara-islam.com/read/tab/218/KIIS---Bertaraf-Internasional--100-Persen-Bebas-Biaya Diarsipkan 2016-07-01 di Wayback Machine.

http://www.suara-islam.com/read/index/10080/Prihatin-Pendidikan-Dijadikan-Ajang-Bisnis--Pengusaha-ini-Buat-Sekolah-Gratis Diarsipkan 2016-07-01 di Wayback Machine.