Kabedon atau Kabe-Don (Jepang: 壁ドン) merujuk kepada tindakan menampar keras sebuah tembok, yang menghasilkan bunyi keras. Istilah ini berasal dari kata 壁 kabe yang berarti "tembok", dan ドン don yang merupakan onomatope Jepang untuk suara banting, mirip "buk/buak" dalam bahasa Indonesia. Istilah tersebut mengartikan tindakan menampar tembok sebagai bentuk protes yang terjadi di pemukiman umum seperti kondominium saat kamar sebelah membuat kebisingan.[1] Pengartian lain sering muncul dalam manga shōjo atau anime saat seorang pria memaksa seorang wanita berdiri membelakangi tembok dengan satu tangan atau lengan memukul tembok dan membuat suara "don".[2][3]

Referensi

sunting