KRI Teluk Semangka (512)

KRI Teluk Semangka (512) adalah kapal pemimpin dari landing ship tank kelas Teluk Semangka TNI Angkatan Laut.[1]

Upacara penurunan Ular Perang KRI Teluk Semangka pada 24 April 2013
Sejarah
Indonesia
Nama Teluk Semangka
Asal nama Teluk Semangka
Dipesan Juni 1979
Pembangun Korea Tacoma Shipyard, Masan
Diluncurkan 3 Mei 1980
Mulai berlayar 20 Januari 1981
Dipensiunkan 24 April 2013
Identifikasi Nomor lambung: 512
Nasib Tenggelam sebagai kapal target, 2013
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Landing Ship Tank kelas Teluk Semangka
Berat benaman 3,750 ton panjang (3,810 t) muatan penuh
Panjang 100 m (330 ft)
Lebar 144 m (472 ft)
Daya muat 42 m (138 ft)
Pendorong
  • 2 × mesin diesel 12,800 tenaga kuda metrik (0,009414 MW)
  • 2 × poros, kemudi kembar
Kecepatan 15 knot (28 km/h; 17 mph)
Jangkauan 7.500 nmi (13.900 km; 8.600 mi) pada 13 knot (24 km/h; 15 mph)
Kapal dan pesawat
yang diangkut
4 × LCVP
Kapasitas
  • 17 × tank tempur utama
  • 1.800 t (1.772 ton panjang) kargo
Tentara 200
Awak kapal 90 (13 perwira)
Sensor dan
sistem pemroses
Decca Radar, I band
Senjata
Pesawat yang
diangkut
1 x NBO-105
Fasilitas penerbangan Helipad

Desain

sunting

Kapal ini memiliki panjang 100 m (330 ft), lebar 144 m (472 ft), dengan draft 42 m (138 ft) dan bobot perpindahan 3.750 ton panjang (3.810 t) pada muatan penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran tenaga berkelanjutan sebesar 12.800 tenaga kuda metrik (0,009414 MW) yang didistribusikan dalam dua poros. Teluk Semangka memiliki kecepatan 15 knot (28 km/jam), dengan jangkauan 7.500 mil laut (13.890 km) saat berlayar dengan kecepatan 13 knot (24 km/jam).[1]

Teluk Semangka mempunyai kapasitas 200 tentara, kargo 1.800 ton panjang (1.800 t) (termasuk 17 tank tempur utama), dan 4 LCVP di davits.[2] Kapal tersebut memiliki personel 90 orang, termasuk 13 perwira.

Kapal ini dipersenjatai dengan tiga meriam tunggal Bofors 40 mm L/70, dua meriam otomatis Rheinmetall 20 mm, dan dua senapan mesin berat DShK 12,7 mm tunggal.[1][3]

Kapal ini memiliki dek helikopter di bagian tengah kapal dan buritan untuk helikopter kecil hingga menengah seperti Westland Wasp atau MBB Bo 105.[1]

Konstruksi dan penugasan

sunting

KRI Teluk Semangka dibangun oleh Korea Tacoma Shipyard di Masan, dipesan pada Juni 1979.[1] Dia mulai ditugaskan pada 20 Januari 1981.[1]

Kapal ini dinonaktifkan pada 24 April 2013 dan kemudian pada 1 Mei, dua kapal perang TNI Angkatan Laut yang didaftarkan sebagai milik negara oleh Kementerian Pertahanan telah disetujui untuk dimusnahkan. Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan telah menyetujui pemusnahan KRI Teluk Semangka dan KRI Teluk Berau. Kedua kapal tersebut ditenggelamkan sebagai sasaran latihan gabungan TNI AL.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f Saunders 2009, hlm. 361.
  2. ^ "KRI Teluk Semangka 512 – LST Besutan Korea Selatan Pertama Yang Akhiri Masa Tugas". indomiliter.com. 27 April 2013. Diakses tanggal 18 August 2021. 
  3. ^ "Kapal TNI AL KRI Teluk Banten Sukses Hancurkan Sasaran". tni.mil.id. 22 October 2019. Diakses tanggal 18 August 2021. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2013-04-10). "Disetujui, Dua Kapal Perang TNI AL Jadi Sasaran Latihan Tembak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-08-18. 

Biografi

sunting

Templat:Landing Ship Tank kelas Teluk Semangka