KRI Sigurot (864)
KRI Sigurot (864) merupakan kapal perang yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) dari kelas SibarauShip notes=Taken from:[1]. Ia dahulunya adalah HMAS Assail (P-89) sebuah kapal patroli Kelas Attack milik Royal Australia Navy (RAN).[2] Sigurot diambil dari nama jenis ikan di perairan Indonesia. Ikan ini hidup dilaut pada kedalaman ± 5 meter sampai ± 25 meter. Sebagian besar terdapat di perairan laut Sulawesi. Ukuran fisik meliputi panjang ± 35 cm dan lebar ± 10 cm. Jenis ikan ini termasuk yang rakus dan galak terhadap ikan yang lebih kecil. KRI Sigurot memiliki fungsi seperti Kapal Perang lainnya yang dimiliki oleh TNI AL yaitu berperan di dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman kapal-kapal musuh.
KRI Sigurot dibuat oleh Evans Deakin, Ltd., Australia. Tanggal 18 November 1967 kapal ini diluncurkan di Walker Ltd. Australia. Mulai bertugas 21 July 1968 dengan nama HMAS Assail (P 89) yang menjadi bagian unsur kapal patroli milik Angkatan Laut Australia. HMAS Assail (P 89) dipensiunkan pihak Angkatan Laut Australia pada 18 Oktober 1985.[3] Kemudian diserahkan oleh pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia sebagai pembeli, guna menambah jumlah jenis kapal patroli yang sama yang telah diterima terlebih dahulu. Baru pada tanggal 9 April 1985 resmi masuk jajaran Kapal Patroli Armada RI dengan fungsi pokok adalah Kapal Patroli Terbatas dalam Operasi Keamanan Laut (Opskamla) dan Peperangan anti Permukaan, adapun fungsi tambahan adalah Peperangan anti udara terbatas, pendaratan terbatas serta bantuan keamanan.
KRI Sigurot - 864 memiliki draft 2,19 meter. Dengan memakai dua propeler dan dua rudder menjadikan kapal ini lincah dalam berolah gerak. Dimensi kapal relatif kecil dan kedalaman draft yang rendah maka KRI Sigurot - 864 sangat sesuai untuk berpatroli di antara pulau-pulau kecil dan selat sempit yang banyak ditemukan di perairan Indonesia bagian Barat (Kepulauan Riau dan sekitarnya). Saat ini KRI Sigurot - 864 berada di Satuan Kapal Patroli Koarmabar.
Kapal Perang Indonesia lainnya dalam kelas yang sama adalah: KRI Sibarau, KRI Siliman, KRI Sigalu, KRI Silea, KRI Siribua, KRI Siada, dan KRI Sikuda. KRI Sigurot memiliki 22 orang anak buah kapal termasuk perwira. KRI Sigurot dipersiapkan untuk misi peperangan permukaan ke permukaan di laut serta misi peperangan anti udara terbatas.
Bangunan kapal KRI Sigurot dapat dimodifikasi untuk menerima berbagai sistem persenjataan untuk memenuhi kebutuhan dan misi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
Data teknis
suntingKRI Sigurot memiliki berat 146 ton dalam kondisi penuh atau 115 ton dalam kondisi kosong. Dimensi Kapal KRI Sigurot adalah 32.76 meter * 6.2 meter * 1.9 meter (107.5 kaki * 20.3 kaki * 6.2 kaki). Dengan tenaga yang berasal dari dua mesin diesel yang tersambung kepada dua shaft yang mampu menghasilkan 3,460 shp sehingga sanggup mendorong kapal hingga kecepatan maksimal 25 knot. Diawaki oleh maksimal 33 anak buah kapal.
Persenjataan
suntingKRI Sigurot dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan untuk mengawal wilayah kedaulatan republik Indonesia. Termasuk di antaranya adalah:
- 1 Meriam compact berkaliber 40 mm dengan kecepatan tembakan 65 rpm, jangkauan 12 Km untuk target permukaan dan 8 Km untuk target udara.
- 2 Senapan mesin .50 calliber, untuk target permukaan dan target udara terbatas.
- 1 x 81 mm Mortar.
- 2 Launcher Chaff, berpeluncur 2 tabung.
- Ranjau dan depth charges bisa juga dibawa oleh KRI Sigurot.
Sensor dan Elektronis
suntingKRI Sigurot diperlengkapi Radar FURUNO RDF 078 / FR 1941. Sebagai pertahanan diri mempunyai 2 peluncur Chaff RL.
Komandan KRI Sigurot
suntingSaat ini Komandan KRI Sigurot-864 adalah Mayor Laut (P) Richard Martogi Pardede, Lulusan Akademi Angkatan Laut Indonesia angkatan ke-52
Referensi
sunting- ^ Blackman, Raymond (ed.) (1968). Jane's Fighting Ships, 1968-69 (edisi ke-71st). London: Jane's Publishing Company. hlm. 18. OCLC 123786869.
- ^ McKay, Gary (2004). Tracy: The Storm That Wiped Out Darwin on Christmas Day 1974. Allen & Unwin. hlm. 29. ISBN 1741144493.
- ^ "HMAS Assail (I)". Royal Australian Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-01. Diakses tanggal 7 December 2008.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html Diarsipkan 2007-08-12 di Wayback Machine.
- (Inggris) http://www.hazegray.org/worldnav/asiapac/indones.htm