Justinus Vinck adalah seorang tuan tanah yang memiliki tanah di Weltevreden. Pada tahun 1735, Justinus Vinck membuka Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang. Justinus Vinck juga membangun jalan penghubung timur-barat untuk menghubungkan Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang, jalan tersebut adalah Jl. Prapatan dan Jl. Wahid Hasyim. Justinus Vinck juga membangun jembatan pada tahun 1737 dengan tujuan memperlancar arus jual-beli. Jalan tersebut melewati Kampung Lima, Jembatan Prapatan sampai Simpang Senen-Kramat, yang merupakan jembatan pertama yang menghubungkan timur dan barat Jakarta. Justinus Vinck membangun Landhuis Cilincing atau Rumah Veteran pada tahun 1970 dan Gereja Tugu pada tahun 1744 hingga 1747.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Yayasan Untuk Indonesia (2005). Ensiklopedia Jakarta: Culture & Heritage (Budaya & Warisan Sejarah). Jakarta: Yayasan Untuk Indonesia. ISBN 979-8682-49-1.