Yustinianus II
Yustinianus II (bahasa Yunani: Ιουστινιανός Β΄, Ioustinianos II; bahasa Latin: Justinianus II), juga dikenal sebagai Rhinotmetus (Ρινότμητος, Rinotmētos, "Hidung yang Dipotong"), adalah Kaisar Romawi Timur yang berkuasa dari tahun 685 hingga 695 dan lagi dari tahun 705 hingga 711.
Yustinianus II Ιουστινιανός Β' | |
---|---|
Kaisar Romawi Timur | |
Berkuasa | 685–695 705 – Desember 711 |
Pendahulu | Konstantinus IV Tiberius III |
Penerus | Leontios Filippikos Bardanes |
Pasangan | Eudokia Theodora dari Khazaria |
Keturunan | Anastasia Tiberios |
Dinasti | Dinasti Heraklius |
Ayah | Konstantinus IV |
Ibu | Anastasia |
Latar Belakang
suntingYustinianus II lahir pada tahun 668 atau 669 Masehi, sebagai putra Kaisar Konstantinus IV dan istrinya Anastasia. Ayahandanya adalah anggota Dinasti Heraklius dan telah menjadi kaisar sejak tahun 668.
Pemerintahan Pertama (685-695)
suntingYustinianus II naik takhta pada tahun 685, setelah kematian ayahandanya. Pada saat itu, ia berusia sekitar 16 tahun. Selama pemerintahannya, Yustinianus II berusaha untuk memperkuat kekuasaan Bizantium dan memperluas wilayahnya.
Pada tahun 688, Yustinianus II melancarkan kampanye militer melawan Bulgaria, tetapi gagal. Ia kemudian berfokus pada masalah internal, termasuk reformasi administrasi dan keuangan.
Namun, pemerintahan Yustinianus II juga diwarnai dengan kekerasan dan penindasan. Ia dikenal karena kekejamannya terhadap lawan-lawan politiknya, termasuk patriark Konstantinopel, Kallinikos.
Pembuangan dan Pengasingan (695-705)
suntingPada tahun 695, Yustinianus II digulingkan oleh sebuah kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Leontios. Yustinianus II dipenjara dan hidungnya dipotong sebagai hukuman.
Setelah itu, Yustinianus II diasingkan ke kota Cherson di Krimea. Selama pengasingannya, ia berusaha untuk memulihkan kekuasaannya dan mengumpulkan dukungan dari berbagai pihak.
Pemerintahan Kedua (705-711)
suntingPada tahun 705, Yustinianus II berhasil merebut kembali takhta Bizantium dengan bantuan dari Bulgaria dan Khazaria. Ia kemudian memulai kampanye balas dendam terhadap lawan-lawan politiknya.
Namun, pemerintahan kedua Yustinianus II juga diwarnai dengan kekerasan dan penindasan. Ia dikenal karena kekejamannya terhadap lawan-lawan politiknya, termasuk patriark Konstantinopel, Kyrus.
Kematian
suntingYustinianus II dibunuh pada tahun 711, dalam sebuah kudeta yang dipimpin oleh jenderal Filipikos Bardanes. Ia digantikan oleh Filipikos sebagai kaisar Bizantium.
Warisan
suntingYustinianus II dikenal sebagai salah satu kaisar Bizantium yang paling kontroversial. Ia dianggap sebagai seorang penguasa yang kejam dan otoriter, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang berani dan visioner.
Selain itu, Yustinianus II juga dikenal sebagai seorang pelindung seni dan arsitektur. Ia memerintahkan pembangunan beberapa gereja dan monumen di Konstantinopel, termasuk Gereja Santa Sofia.
Referensi
sunting- Norwich, John Julius. (1997). A Short History of Byzantium. Penguin Books.
- Ostrogorsky, George. (1957). History of the Byzantine State. Rutgers University Press.
- Treadgold, Warren. (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford University Press.
Pranala luar
suntingMedia tentang Justinian II di Wikimedia Commons
Yustinianus II Lahir: 669 Meninggal: December 711
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Konstantinus IV |
Kaisar Romawi Timur 685–695 bersama dengan Konstantinus IV, 681–685 |
Diteruskan oleh: Leontius |
Didahului oleh: Tiberius III |
Kaisar Romawi Timur 705–711 |
Diteruskan oleh: Filippikos Bardanes |