Jus tomat adalah minuman yang terbuat dari sari buah tomat.[1]

Segelas jus tomat

Sejarah

sunting

Jus tomat pertama kali ada pada tahun 1917 yang dibuat oleh Louis Perrin ketika berada di sebuah hotel French Lick Springs Hotel di Indiana selatan. Pada saat itu bahan untuk membuat jus jeruk habis dan akhirnya ia harus dengan cepat menggantikan jus jeruk. Kemudian ia mengambil tomat dan tomat itu langsung diperas, dan dicampurkan dengan gula dan saus. Kemudian ia menjadi sukses dengan cepat sebagai pengusaha di Chicago dengan menyebarkan berita tentang jus tomat.[2][3]

Produksi

sunting

Banyak produsen komersial jus tomat juga menambahkan bahan tambahan, seperti garam. Bahan lain yang juga sering ditambahkan adalah seperti bubuk bawang merah, bubuk bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Di Amerika Serikat, jus tomat yang diproduksi secara massal dan mulai dipasarkan pada pertengahan 1920-an, dan menjadi minuman populer beberapa tahun setelahnya.[4] Di Kanada, oleh hukum, jus tomat harus dibuat dari tomat utuh dan di Amerika Serikat, kebanyakan jus tomat dibuat dari pasta tomat.[5]

Manfaat

sunting

Jus tomat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah sebagai berikut.[6]

  • Melindungi kulit, sel tubuh, dan organ penting

Tomat mengandung likopen, salah satu jenis antioksidan yang memiliki khasiat melindungi kulit dari sinar UV matahari, sel tubuh, dan organ penting.

  • Mencegah kanker

Likopen juga memiliki kemampuan untuk melindungi DNA dalam sel darah putih, sehingga sistem imun menjadi lebih kuat untuk mencegah penyakit kanker.

  • Mencegah penyakit jantung yang kambuh

Penelitian menyebutkan kalau likopen dalam jus tomat dapat mencegah penyakit jantung yang akan datang kembali.

  • Menyembuhkan penyakit paru-paru

Jus tomat segar adalah penyembuh alami dari dalam, termasuk meredakan penyakit paru-paru, bronkitis, dan TBC.

  • Dapat menghambat penggumpalan darah

Menurut sebuah penelitian, jus tomat dapat menghambat penggumpalan pembuluh darah. Sehingga minuman ini sangat baik jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.

  • Menyehatkan bayi

Vitamin C dan kalium yang terkandung dalam jus tomat sangat baik bagi ibu hamil.

  • Menyehatkan hati dan mencegah sembelit

Jus tomat yang dicampur dengan jus bayam dapat menyehatkan hati dan juga mencegah sembelit.

  • Memberikan energi

Kandungan kalium dalam jus tomat bisa mengatasi rasa letih dan menambahkan energi untuk tubuh.

  • Melancarkan pencernaan

Sebelum makan, dianjurkan untuk meminum jus tomat, agar melancarkan pencernaan.

  • Menghancurkan radikal bebas

Vitamin A dan C dalam tomat punya tugas untuk menghancurkan radikal bebas pada tubuh.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ IRPAN SAH (?? Juni 2013). "TIPS CARA MEMBUAT JUS TOMAT YANG MENYEHATKAN". www.tiportips.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-06. Diakses tanggal 06 Mei 2014. 
  2. ^ Anne Hattes. "Tomato Juice". Relish, Agustus. 2009.
  3. ^ http://www.frenchlick.com/aboutus/history/flsh
  4. ^ Nineteen Twenties - Kathleen Morgan Drowne, Patrick Huber - Google Books
  5. ^ http://www.cbc.ca/news/canada/windsor/heinz-deal-to-save-hundreds-of-jobs-at-leamington-plant-1.2552388
  6. ^ Rizqi Adnamazida (9 September 2013). "10 Keuntungan minum jus tomat secara rutin". Merdeka.com. www.merdeka.com. Diakses tanggal 06 Mei 2014.