Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara

Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara atau Jupiter Aerobatic Team TNI AU disingkat JAT adalah salah satu tim aerobatik milik TNI Angkatan Udara dalam bentuk Skadron Khusus dibawah Skadron Pendidikan 102, Wing Pendidikan Terbang, Lanud Adisucipto yang terbentuk sejak tahun 1996. Awalnya, tim ini hanya menggunakan 4 pesawat model Hawk MK-53. Namun, Jupiter Aerobatik Team sempat vakum sejak tahun 2002 dan mulai muncul kembali ke permukaan tahun 2008 dengan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korsel yang berjumlah 8 buah. Team aerobatic ini menggunakan nama “JUPITER” sebagai ‘call sign’ (panggilan) para Instruktur Terbang TNI AU. Semua anggota dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) adalah instruktur terbang. Pertunjukkan pertama di depan masyarakat umum dilakukan pada tanggal 4 Juli 2008 di Yogyakarta dan yang kedua di Jakarta pada bulan November 2008. Sebanyak 8 pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna Merah-Putih, menjadi bagian tim ini.[1][2][3][4]

Jupiter Aerobatic Team TNI AU
Lambang JAT Jupiter Aerobatic Team
Dibentuk1996
NegaraIndonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Bagian dariLanud Adisutjipto
JulukanJAT
MotoThe Jupiter
MaskotElang Angkasa
Situs webwww.lanud-adisutjipto.mil.id
Jupiter 4 Bayu "Meerkat" Anugerah bergaya menghadap ke kamera saat sedang taxi menuju shelter.
Jupiter Aerobatic Team yang sedang melaksanakan manuever Bombers pada Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok, Yogyakarta.

Sejarah

sunting
 
Jupiter Five bersiap untuk taxi ke runway, Bandar Udara Adisutjipto.

Nama Jupiter berasal dari sebutan (call sign) bagi para instruktur penerbang yang mengajar di Lanud Adisutjipto yang merupakan singkatan dari Juru Pilih Terbang. JAT dibentuk atas dasar inisiatif para instruktur penerbang Skadron Pendidikan 102 dengan pesawat MK 53 HS Hawk untuk membentuk tim aerobatic.[5]

Tim JAT tampil perdana pada HUT Tentara Nasional Indonesia ke 52 pada tanggal 5 Oktober 1997 yang dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma dengan menggunakan 4 pesawat MK 53 HS Hawk. namun karena sesuatu dan lain hal kegiatan tersebut dihentikan pada tahun 2002.[6]

 
Screw Roll Jupiter Aerobatic Team.

Tim ini juga pernah tampil di beberapa acara lainnya, seperti peresmian Lanud Sultan Iskandar Muda, Pekanbaru; kegiatan Pelangi Nusantara Gebyar Dirgantara di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi serta Indonesia Airshow (IAS) 1996 yang diadakan di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.[7]

Tahun 1998, tim JAT tampil dengan mempergunakan 8 buah pesawat MK 53 HS Hawk, pada peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ke-52, di taxi way "echo", Lanud Halim Perdanakusuma. Dalam penampilannya, sudah menyertakan asap berwarna-warni dan dilakukan tidak kurang dari 20 menit dengan beberapa manuver, seperti diamond kid roll, rocket in view, aileron roll, cross over break dan dinamytte break.[8]

Pada saat itu anggotanya adalah para instruktur terbang dari Skadron Pendidikan 103, yaitu[8]

  • Letkol Pnb Bambang Soelistyo sebagai leader dengan panggilan Hawk 1
  • Lettu Pnb Andis Solikin yang menempati posisi right wing dengan panggilan Hawk 2
  • Lettu Pnb M. Dadang di posisi left wing dengan panggilan Hawk 3
  • Mayor Pnb Tri Budi, di posisi slot, dengan panggilan Hawk 4
  • Kapten Pnb Fahru Zaini Isnanto, di posisi lead synchro, dengan panggilan Hawk 5
  • Kapten Pnb Dony Ernawan, di posisi synchro, dengan panggilan Hawk 6
  • Mayor Pnb Agoes Haryadi, di posisi assistant pilot, dengan panggilan Hawk 7
  • Lettu Pnb Yudianto, di posisi assistant pilot, dengan panggilan Hawk 8
  • Lettu Pnb Budi Ramelan, di posisi assistant pilot, dengan panggilan Hawk 9
  • Kapten Tek Agus Risnadi, sebagai chief maintenance, dengan panggilan Hawk 10

Setelah vacum selama beberapa tahun, pada awal tahun 2008 TNI AU mulai merintis kembali team aerobaticnya dengan menggunakan pesawat KAI KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang memperkuat Skadron Pendidikan 102. Tampil pertama kali dengan 4 pesawat pada tanggal 4 Juli 2008 pada upacara wingday Sekolah Penerbang TNI AU. Tampilan baru yang lebih menawan diawali pada awal 2011 dengan menggunakan 6 pesawat yang telah di cat merah putih dengan manuver yang lebih bervariasi.[5]

Penampilan

sunting

1997 - 2002

sunting

Jupiter Aerobatic Team, tampil untuk pertama kalinya di depan publik ketika peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 1997 dengan diperkuat 4 pesawat MK 53 HS Hawk. Namun karena satu dan lain hal, tim ini dibekukan hingga 2008.

Tim ini mulai dibentuk kembali dengan mempergunakan pesawat KAI KT-1B Wong Bee buatan Korea Selatan dengan hanya 4 pesawat saja dan tampil perdana pada acara Wingday Sekolah Penerbang TNI AU.

Tim tampil dengan penampilan baru, mempergunakan 6 pesawat yang telah dicat merah dan putih dengan manuver-manuver yang lebih bervariasi.

Pada 15 Februari 2022, JAT tampil di ajang Singapore Airshow 2022 yang berlangsung di Singapura pada 15 - 18 Februari 2022.[9] Dalam ajang tersebut, JAT menampilkan tidak kurang dari 14 manuver yaitu jupiter roll, delta loop, eagle to arrow head loop, break off, twin half cuban, jupiter wheel, tango to diamond loop, mirror, screw roll, heart, roll slide, solo spin, five cards pass, leader benefit, roll back dan diselesaikan dengan clover leaf dan cascade.[10]

Pada ajang balapan MotoGP musim 2022, bertempat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, tim JAT tampil tidak kurang dua kali, yaitu pada sesi kualifikasi dan sesi lombanya sendiri. Sesi kualifikasi diadakan pada Sabtu, 20 Maret 2022 dan lombanya diadakan pada keesokan harinya. Di kesempatan ini, JAT dipimpin oleh Marsekal Muda Pnb Anang "Morgan" Nurhadi Susilo dan menampilkan 15 atraksi seperti Jupiter Roll, Delta Loop, Eagle to Arrow Head Loop & Break Off, Twin Half Cuban, Jupiter Wheel dan Tango to Diamon Loop, yang dilakukan dalam waktu 15 menit.

Untuk atraksi kali ini, JAT membawa 7 pesawat KAI KT-1 Wong Bee, Skadron Pendidikan 102, Yogyakarta serta diperkuat dengan 57 kru.[11][12] Dalam ajang ini mereka menjadikan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar sebagai Home Base-nya.[13]

Pada 5 Oktober 2022, JAT menampilkan atraksi udara di atas Istana Negara pada upacara peringatan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia. Mereka tampil selama 12 menit dan menampilkan 10 manuver udara.[14][15][16]

Di bulan November, JAT tampil dalam ajang pameran bertajuk Indo Defence 2022 Expo & Forum yang diadakan di Jakarta International Expo, Kemayoran.[17][18]

Instruktur

sunting

Sebagai instruktur, pertama adalah Kolonel Pnb Anang "Morgan" Nurhadi yang merupakan lulusan Akademi TNI AU angkatan tahun 1987. Mantan komandan Wing Pendidikan Terbang yang pernah menjabat sebagai komandan Lanud Banjarmasin ini memiliki pengalaman ribuan jam terbang dan pernah menerbangkan beberapa tipe pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, KT-1B, Hawk MK 53, F-5 Tiger dan F-16. Instruktur kedua adalah Mayor Pnb James "Octopus" Singal yang pernah menjabat sebagai komandan Skadron Udara 21 menggunakan pesawat Super Tucano buatan Brazil. Octopus, pria kelahiran Airmadidi Sulawesi Utara adalah alumnus AAU 1996 saat ini aktif mengajar formasi aerobatik JAT di tengah kesibukannya sebagai Komandan Skadron Udara 21. beberapa pesawat yang pernah diterbangkannya antara lain: AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53 dan F-5 Tiger. Instruktur ketiga adalah Mayor Pnb Feri " Mirage" Yunaldi yang merupakan penerbang asal Pariaman Sumatera Barat, merupakan ex Jupiter 2. Alumnus AAU 1997 dan penggemar masakan pedas ini pernah menerbangkan beberapa jenis pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, KT-1B, Hawk MK 53 dan Hawk 109/209.

Anggota

sunting

1. Jupiter One: Jupiter One adalah pimpinan atau Leader dalam Jupiter Aerobatic Team. Tugasnya dalam tim aerobatic sangatlah berat, dia harus mampu memimpin tim dalam melaksanakan berbagai macam manuver yang sangat berbahaya dan ekstrem untuk ditampilkan. Leader juga dituntut harus mampu membuat manuver yang tepat dan dapat dinikmati oleh para penonton pada saat pelaksanaan show sehingga trik - trik dan efek visual yang diinginkan tercapai.[19]

2. Jupiter Two: Jupiter Two. Posisinya berada pada posisi Right Wingman (Wingman Kanan) dari Leader. Posisi Jupiter Two kali ini ditempati oleh Kapten Pnb Stefanus "Harrier" Adi Prakoso.[19]

3. Jupiter Three: Jupiter Three. Musim ini Jupiter Three ditempati oleh Kapten Pnb Sang Made "Medved" Yogi Arya Prakosa alumni AAU 2011 yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Kasubsiopsud di Skadron Udara 11, Wing Udara 5, Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin. Posisi Jupiter Three berada diposisi Left Wingman (Wingman Kiri) dari leader. Dalam Formasi JAT, jupiter 3 dan 2 memegang peranan sangat penting, manuver yang dilaksanakannya harus dikerjakan dengan halus karena pergerakan tiba - tiba (rough) akan menyulitkan bagi posisi wingman sebelah luar. Beberapa manuver yang dilaksanakannya antara lain Loop, clover leaf, Barrell Roll, Jupiter roll, Jupiter roll back, Roll slide, leader benefit serta salah satu manuver yang paling diandalkan bersama jupiter two adalah tanggo to diamond loop yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

4. Jupiter Four: Jupiter Four. Posisinya berada pada bagian belakang tengah Leader, dikenal juga sebagai posisi Slot. Kali ini posisi Jupiter Four ditempati oleh Mayor Pnb Bayu "Meerkat" Anugerah Raharjo Putra.[19] Tingkat kesulitan manuver yang dilaksanakan cukup tinggi karena posisinya yang di belakang membutuhkan extra power untuk dapat tetap mengikuti pesawat di depannya.

5. Jupiter Five: Jupiter Five. Merupakan posisi Lead Synchro, dimana saat ini ditempati oleh Mayor Pnb Pujo "Grackle" Angoro.[19] Dalam Jupiter Aerobatic team, Jupiter 5 merupakan Lead Synchro yang memimpin jupiter 6 saat melaksanakan manuver terbalik atau synchro yang sangat ekstrem.

6. Jupiter Six: Jupiter Six. Posisi Synchro musim 2018 kali ini ditempati oleh Mayor Pnb Ari "Monster" Nugroho Widodo.[19] Ada beberapa manuver berbahaya dan ekstrem yang dilaksanakan bersama antara Jupiter Six dengan Jupiter Five.

7. Jupiter Seven: Jupiter Seven. Posisi ini bertugas sebagai Narrator dalam setiap pertunjukan Jupiter Aerobatic Team. Narrator merupakan posisi utama dalam setiap pertunjukan spektakuler para penerbang Jupiter Aerobatic Team, karena dituntut dengan performa maksimal layaknya seperti sutradara dalam adegan film laga.

8. The Backseaters: Ini adalah sebutan bagi para penerbang JAT yang duduk di kursi belakang (back seater). Tugas dari backseaters adalah sebagai buddy safety, membantu front seater dan juga sekaligus menjalankan proses regenerasi untuk menggantikan front seater pada berikutnya.

Pimpinan

sunting

Skadron Pendidikan 102 yang selain melaksanakan operasi pendidikan Sekolah Penerbang Tingkat Lanjut dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP). Skadron pendidikan juga memiliki tugas khusus sebagai tim aerobatik TNI AU yaitu "Jupiter Aerobatic Team". Setelah kembali resmi diaktifkan sebagai tim aerobatik TNI AU pada 2008, Jupiter Aerobatic Team sudah mengalami beberapa kali pergantian Leader yang juga bertugas memimpin Skadron Pendidikan 102, berikut ini beberapa Leader Jupiter Aerobatic Team mulai dari awal pembentukan kembali hingga saat ini:

Team Jupiter Saat Ini

sunting

Tim JAT kali ini terdiri dari[19] :

Lihat Pula

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Mengenal Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU" website tni-au.mil.id
  2. ^ "JUPITER AEROBATIC TEAM MEMUKAU RAKYAT THAILAND" website manajemenringga.blogspot.com
  3. ^ "The Jupiter" Diarsipkan 2014-12-25 di Wayback Machine. website jupiteraerobaticteam.blogspot.com
  4. ^ "Tim Aerobatic TNI AU" website weaponstechnology.blogspot.com
  5. ^ a b Nasrudin Yahya, Achmad (2022-02-16). "Menilik Sejarah Jupiter Aerobatic Team TNI AU". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-14. 
  6. ^ "Mengenal Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU". TNI AU. 3 September 2014. Diakses tanggal 14 April 2023. 
  7. ^ Purbaningsih 2003, hlm. 132.
  8. ^ a b Purbaningsih 2003, hlm. 134.
  9. ^ "Aksi Jupiter Aerobatic Team TNI AU di Singapore Airshow 2022". liputan6.com. 2022-02-16. Diakses tanggal 2023-04-14. 
  10. ^ Nasrudin Yahya, Achmad (2022-02-20). "Penampilan Jupiter Aerobatic Team di Singapore Air Show Diapresiasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  11. ^ Makdori, Yopi (2022-03-19). "Tim TNI AU Jupiter Meriahkan Langit MotoGP Mandalika". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  12. ^ Ahmad Rizqo, Kanavino (2022-03-20). "Tim Jupiter TNI AU Sempat Atraksi di Langit Mandalika, Begini Potretnya". detiknews. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  13. ^ I Gusti Ngurah Rai, Penerangan Lanud (2022-03-21). "Jupiter Aerobatic Team (JAT) siap tampil pada pergelaran MotoGP Mandalika 2022, Lanud I Gusti Ngurah Rai jadi Home Base JAT". tni-au.mil.id. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  14. ^ Pemberitaan Internet TNI AU, Kepala Seksi (2022-10-06). "Jupiter Aerobatic Team Melukis Langit Istana Negara". TNI AU. Diakses tanggal 2023-04-14. 
  15. ^ Purnomo, Kristianto (2022-10-05). "BERITA FOTO: Tim Aeroabtik Jupiter Unjuk Gigi di HUT Ke-77 TNI". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-14. 
  16. ^ Meilani Ameliya, Tri (2022-08-26). "Jupiter Aerobatic Team mulai latihan manuver udara jelang HUT TNI". Antara News. Diakses tanggal 2023-04-14. 
  17. ^ Wicaksono, Pribadi (2022-11-02). "Pameran Indo Defence 2022, Ada Penampilan dari Jupiter Aerobatic Team Yogyakarta". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-14. 
  18. ^ Noviansah, Wildan (2022-11-04). "Tour Indo Defence 2022, Menhan Saksikan Manuver Jupiter-Rafale". detiknews. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  19. ^ a b c d e f Sri Mulyono Herlambang, Penerangan Lanud (09 Februari 2022). "Danlanud Sri Mulyono Herlambang Sambut Kedatangan Tim JAT TNI Angkatan Udara". TNI AU. Diakses tanggal 14 April 2023. 

Daftar pustaka

sunting
  • Purbaningsih, Titiek (2003). Perkembangan Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Madiun. Jakarta: Subdisjarah Dispenau.