Jukstaposisi
Jukstaposisi adalah penempatan dua objek atau elemen secara berdampingan.[1] Hal ini sering kali dilakukan untuk membandingkan kedua objek, baik menunjukkan kemiripan maupun perbedaan dari keduanya.
Ucapan
suntingJukstaposisi secara istilah berarti menunjukkan perbedaan yang kontras melalui konsep penempatan elemen secara berdampingan. Salah satu contoh jukstaposisi adalah kutipan "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu" dan "Janganlah kita bernegosiasi karena takut, tapi jangan sampai kita takut untuk bernegosiasi" yang diungkapkan oleh John F. Kennedy, seorang tokoh yang suka menggunakan jukstaposisi sebagai permainan retoris.[2]
Dalam ilmu tata bahasa Inggris, jukstaposisi merujuk pada ketidakadaan elemen yang saling berhubungan dalam suatu kelompok kata. Oleh karena itu, ketika bahasa Inggris menggunakan konjungsi and (seperti mother and father), banyak bahasa lainnya hanya menggunakan istilah ("mother father" atau ayah ibu). Secara logika, jukstaposisi adalah sebuah cacat logika apabila dilihat dari sudut pandang pengamat, ketika dua elemen disandingkan untuk memaksakan adanya korelasi antara keduanya. Contohnya, foto seorang politikus yang sengaja disandingkan dengan Adolf Hitler untuk memaksakan adanya kesamaan antara politikus tersebut dengan Hitler. Efek yang sama juga berlaku pada ujaran "Hitler menentang rokok, X menentang rokok, sehingga X adalah seorang Nazi". Alat retoris ini sangat umum ditemui hingga dinamai Reductio ad Hitlerum.
Referensi
sunting- ^ "juk.sta.po.si.si". KBBI Daring. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ Lucas, Stephen (2015). The Art of Public Speaking. Boston: McGraw-Hill Education. hlm. 232. ISBN 9781259095672. OCLC 953518704.