Judy (film)

Film tahun 2019 oleh Rupert Goold

Judy adalah film biografi drama Amerika Serikat tahun 2019 yang disutradarai oleh Rupert Goold dan diproduseri oleh David Livingstone. Naskah film ini ditulis oleh Tom Edge berdasarkan drama musikal End of the Rainbow karya Peter Quilter. Film ini dibintangi oleh Renée Zellweger, Finn Wittrock, Jessie Buckley, Rufus Sewell dan Michael Gambon.

Judy
Poster film Judy
SutradaraRupert Goold
ProduserDavid Livingstone
Ditulis olehTom Edge
Berdasarkan
End of the Rainbow
oleh Peter Quilter
PemeranRenée Zellweger
Finn Wittrock
Jessie Buckley
Rufus Sewell
Michael Gambon
Penata musikGabriel Yared
SinematograferOle Bratt Birkeland
PenyuntingMelanie Ann Oliver
Perusahaan
produksi
Pathé
BBC Films
Calamity Films
Roadside Attractions
DistributorLD Entertainment
(Amerika Serikat)
Pathé
(Britania Raya)
Tanggal rilis
  • 30 Agustus 2019 (2019-08-30) (Festival Film Telluride)
  • 27 September 2019 (2019-09-27) (Amerika Serikat)
  • 2 Oktober 2019 (2019-10-02) (Britania Raya)
Durasi118 menit[1]
NegaraBritania Raya
Amerika Serikat
BahasaBahasa Inggris
Pendapatan
kotor
$42.693.288[2]

Film Judy ditayangkan secara perdana di Festival Film Telluride pada tanggal 30 Agustus 2019[3][4] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 27 September 2019 dan di Britania Raya pada tanggal 2 Oktober 2019.[5][6][7] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Di lokasi syuting, Judy Garland (Darci Shaw) berusia 14 tahun dan diberitahu oleh pemimpin studionya, Louis B. Mayer (Richard Cordery), bahwa ia memiliki bakat yang tidak dimiliki gadis lain. Bakat Judy dalam bernyanyi hampir tidak tertandingi saat ia mampu melampaui kesuksesan Shirley Temple sebagai bintang cilik Hollywood. Ketika ia berusia 40-an tahun, Judy (Renée Zellweger) tampil bersama kedua anaknya dari pernikahannya dengan Sidney Luft (Rufus Sewell), suami ketiganya. Kemudian, Judy serta anak-anaknya mencoba check in ke hotel mereka, tetapi mereka ditolak karena tidak membayar sebelumnya. Karena itu, Judy terpaksa kembali ke rumah Sidney Luft, yang sejak saat itu menceraikan Judy.

Di sebuah pesta, Judy bertemu dengan Mickey Deans (Finn Wittrock), pemilik klub malam, dan mereka menjadi teman dekat. Kembali ke masa remaja Judy dengan Mickey Rooney, seorang eksekutif studionya menginterupsi akting kencan mereka dengan memberikan amfetamina kepada Judy untuk membantu mengendalikan nafsu makannya. Kembali ke tahun 1969, dengan Judy bertemu dengan seorang agen yang memberitahunya bahwa Britania Raya terbuka untuknya, tetapi penerimaan Amerika Serikat terhadapnya telah dingin dan tidak dapat bekerja karena kinerjanya yang sangat tidak diandalkan. Judy memutuskan untuk pergi ke Britania Raya, meninggalkan kedua anaknya dengan Sidney Luft, yang membuat Judy merasa sulit.

Di Britania Raya, masalah penyalahgunaan zat mencegahnya tampil baik di atas panggung. Semua asisten dipanggil untuk memeriksa kesehatan Judy dan memperbaiki rias wajahnya. Judy datang ke acara perdananya di London, tetapi ia terlambat. Para penggemarnya sangat antusias dan penampilan Judy sangat bagus dan dalam penampilan yang terbaik. Kembali ke masa Judy pada usia 14 tahun, ia mengeluh sering diberi pil untuk membantunya memenuhi tuntutan jadwalnya. Kembali ke London pada tahun 1969, Judy tampil kembali dan mulai menyanyikan lirik "Clang, clang, clang..." dari lagu "The Trolley Song", yang disambut tepuk tangan meriah oleh para penonton.

Judy bertemu dengan dua penggemar gay yang memujanya di pintu keluar panggung dan bergabung dengan mereka untuk camilan larut malam di apartemen mereka. Mereka bercerita tentang kesulitan mereka, lalu Judy menyanyikan lagu "Get Happy" sambil bermain piano. Mickey Deans datang ke London dan memberikan kejutan untuk Judy. Judy masih kesulitan membuat penampilan panggungnya tepat waktu karena masalah penyalahgunaan zat dan kecemasan. Kembali ke masa Judy pada usia 15 tahun di mana Louis B. Mayer berbicara dengannya yang sangat lelah dengan jadwal sebagai bintang cilik, namun Louis B. Mayer menggunakan kekerasan emosional dan tekanan fisik untuk membuat jadwalnya tetap berjalan.

Agen sponsornya dari Britania Raya membawa Judy ke dokter spesialis suara. Judy memberitahunya bahwa ia memiliki trakeostomi beberapa tahun lalu yang membuat suaranya lemah. Dokter mendiagnosis kelelahan fisik dan mental yang memerlukan istirahat untuk pemulihan. Hubungan Judy dengan Mickey Deans adalah dukungan untuk kehidupan pribadi Judy dan mereka akhirnya menikah. Mickey Deans adalah suami kelimanya. Judy masih memikirkan anak-anaknya dan merasa terpisah dari mereka. Namun, anak-anaknya senang menjalani pendidikan di California. Mickey Deans memberitahukan berita buruk tentang kesepakatan uang kepada Judy, memaksa Judy tinggal di Britania Raya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pada penampilan berikutnya, Judy pingsan di atas panggung dan dicela oleh para penonton. Judy mengakhiri turnya, tetapi ia kembali untuk semalam di atas panggung di mana ia meminta untuk melakukan satu lagu terakhirnya. Judy melemah saat menyanyikan lagu "Over the Rainbow", tetapi ia pulih dengan dukungan para penggemar sehingga ia mampu menyelesaikannya. Judy bertanya, "Kalian tidak akan melupakanku, kan?" kepada para penonton, yang bertepuk tangan sebelum Judy mengakhiri penampilannya dengan mengatakan, "Berjanjilah kalian tidak akan melupakanku." Judy tidak hidup lama setelah itu dan akhirnya meninggal pada musim panas tahun 1969.

Pemeran

sunting

Tanggapan kritikus

sunting

Film Judy mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 82%, berdasarkan 309 ulasan, dengan rating rata-rata 6,97/10.[8] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 66 dari 100, berdasarkan 46 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[9]

Box office

sunting

Film Judy mendapatkan $24.313.888 di Amerika Utara dan $18.379.400 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $42.693.288.[2]

Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $2.916.548, menempati posisi ketujuh di box office di belakang film Abominable, Downton Abbey, Hustlers, It Chapter Two, Ad Astra dan Rambo: Last Blood.[2]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting