Joind Bayuwinanda (lahir 14 Mei 1970) adalah seorang aktor dan sutradara teater yang mengawali karier seni peran dimulai pada 1983. Saat itu, Ia terlibat sebagai gitaris dan vokalis grup karang taruna pada kegiatan hari-hari nasioanal hingga menjadi aktor panggung 17 agustusan.[1]

Ia pun mulai ikut latihan di Gelanggang Remaja Jakarta Barat bersama Ikatan Drama Jakarta Barat (INDRAJA)[2]. Di sinilah perjalanan panjang malang melintang dunia berkesenian dijejakinya. Teater Amoeba dari Universitas Mercu Buana Jakarta Barat menjadi teater kampus yang dipegangnya sampai Ia mendirikan Sindikat Aktor Jakarta (SAJ).

Selain menjadi aktor dan pelatih teater, Ia juga sempat menjadi pelatih akting untuk beberapa sitkom televisi dan program acara reality show. Saat ini, tak hanya pentas monolog yang dilakoninya. Aksi panggungnya juga makin mempesona bersama Indonesia Kita, TitiMangsa[3], dan Teater Koma.

Karier

sunting

Teater

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2023 Calon Lawan aktor dan asisten sutradara pentas Indonesia Kita di Graha Bhakti Budaya
2023 Julini Tak Pernah Mati aktor dan asisten sutradara produksi Kayan Production
2023 Ariyah dari Jembatan Ancol aktor dan narator produksi Titimangsa Foundation
2023 The Many Taboos of Being Gay[4] aktor dan sutradara produksi Sindikat Aktor Jakarta
2023 Nothing's Gonna Change aktor dan sutradara produksi Sanggar Seroja
2022 lakon Orang-Orang Berbahaya aktor pentas Indonesia Kita
lakon Tamu Agung aktor dan asisten sutradara di Ciputra Artpreneur, Jakarta
2022 monolog #saveTIM aktor Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM)
2021 monolog "Keajaiban di Pasar Senen" aktor Taman Ismail Marzuki
2020 monolog "Surat dari Pram" aktor Kompas TV
2019 monolog "Panggung Teater Kami (PANTEK)" aktor produksi Indonesia Kaya
2019 lakon "PERTJA" aktor dan sutradara produksi Sindikat Aktor Jakarta (SAJ) di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)
2018 End Game aktor dan sutradara produksi Sindikat Aktor Jakarta (SAJ) untuk Festival Teater Jakarta (FTJ)
2018 Memori Disorder aktor produksi Djakarta Teater Platform
2018 pentas OmongObrolan aktor produksi Komunitas Salihara
2017 Opera Ikan Asin aktor produksi Teater Koma[5]
2016 Opera Kecoa aktor
2016 Monolog "Tan Malaka: Rusa Berbulu Merah" aktor pentas kontroversial di IFI Bandung
2015 Samudra Indonesia aktor dan sutradara Festival Teater Jakarta
2013 lakon "Maria Zaitun" aktor Napak Tilas Sastra di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki
2012 lakon "Kopral Woyzeck" aktor dan sutradara produksi Teater Amoeba untuk Festival Teater Jakarta (FTJ)
2011 Tikus dan Manusia aktor dan sutradara
2007 Nyai Ontosoroh aktor sebagai Bupati Brojonegoro
Sutradara
Tahun Judul Peran Catatan
2022 Monolog "Panggil Aku Gombloh" sutradara pertunjukan produksi TitiMangsa dan Kawan-Kawan Media
2021 lakon "Lelaki Jahanam" sutradara pertunjukan Sindikat Aktor Jakarta (SAJ) untuk Festival Teater Jakarta (FTJ) ke-48
Film Teater
Tahun Judul Peran Catatan
2022 Petang di Taman aktor
2022 Bunga Semerah Darah aktor
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2018 Festival Teater Jakarta Pemeran Pembantu Pria Terbaik End Game Menang
2011 Festival Teater Jakarta Pemeran Utama Pria Terbaik Tikus dan Manusia Menang
Sutradara Terbaik

Referensi

sunting
  1. ^ "Joind Bayuwinanda, sosok di balik teater monolog Tan Malaka". bandung.merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-13. 
  2. ^ Agnes, Tia. "Joind Bayuwinanda Riset Waria di Lakon 'Opera Kecoa' hingga ke Grogol". detikhot. Diakses tanggal 2023-12-13. 
  3. ^ antaranews.com (2022-04-28). "Episode ketiga "Di Tepi Sejarah" hadirkan kisah hidup Gombloh". Antara News. Diakses tanggal 2023-12-13. 
  4. ^ "Perlawanan Ide Kultural dan Transendental". kumparan. Diakses tanggal 2023-12-13. 
  5. ^ "HUT 40 tahun Teater Koma: Opera Ikan Asin yang masih relevan". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2023-12-13.