Johann Zarco (lahir 16 Juli 1990) adalah pembalap motor Prancis, yang meraih dua gelar juara dunia Moto2 pada tahun 2015 dan 2016.[1] Mulai musim 2017 dia akan menjalani debutnya di kelas MotoGP bersama tim Monster Yamaha Tech 3.[2] Reale Avintia Ducati

Johann Zarco
Kebangsaan Prancis
Lahir16 Juli 1990 (umur 34)
Cannes, Prancis
Tim saat iniCastrol Honda LCR
No. motor5
Statistik karier balap motor
Kejuaraan Dunia MotoGP
Tahun aktif2017-sekarang
PabrikanYamaha (2017-2018)
KTM (2019)
Honda (2019,2024)
Ducati (2020-2023)
Juara dunia0
Klasemen musim 20235th (225 pts)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
126 1 21 8 11 1008
Kejuaraan Dunia Moto2
Tahun aktif20122016
PabrikanMotobi
Suter
Caterham Suter
Kalex
Juara dunia2 - (2015, 2016)
Klasemen musim 2016Juara (276 poin)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
88 15 30 15 7 1010
Kejuaraan Dunia 125cc
Tahun aktif20092011
PabrikanAprilia
Derbi
Juara dunia0
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
50 1 11 4 5 371.5

Karier

sunting

Awal karier

sunting

Zarco memulai karier balapnya pada tahun 2004, dia berkompetisi di kejuaraan minimoto Italia. Pada tahun 2005, Zarco meraih posisi runner-up di Senior Mini European Championship dan pada tahun 2006, ia menjadi runner-up di European Open Championship. Zarco juga berkompetisi di kejuaraan 125cc Italia di mana ia selesai di tempat kedua belas. Zarco mengambil bagian dalam kejuaraan Red Bull Rookies Cup pada tahun 2007,[3] dan berhasil memenangkan kejuaraan tersebut dengan meraih empat kemenangan.

Pada tahun 2008, Zarco menjadi bagian tim Red Bull MotoGP Academy[4] yang berkompetisi di kejuaraan Spanyol, tapi dia tidak mengikuti kejuaraan tersebut sepenuhnya. Dia diundang oleh Team Gabrielli di kejuaraan Italia untuk berpartisipasi dalam dua balapan sebelum menjalani tes perdananya bersama GP Aprilia 125cc.

Kejuaraan 125cc

sunting

Johann Zarco membuat debut Grand Prix-nya pada musim 2009 di seri pembuka Grand Prix Qatar bersama WTR San Marino Team-Aprilia kategori 125cc, dan berhasil menyelesaikan lomba di posisi ke-15.[5] Dia berhasil tujuh kali finis dengan poin, dan berada di posisi ke-20 dalam klasemen akhir. Hasil terbaiknya adalah saat selesai di tempat keenam di Grand Prix Italia. Dia tetap berada di tim WTR pada 2009,[6] dan selesai di posisi ke-sebelas klasemen akhir.

Pada tahun 2011 dia bergabung bersama tim Avant-AirAsia-Ajo. Pada lomba kedua di Grand Prix Spanyol, dia berhasil meraih podium pertamanya dengan finis di tempat ketiga, dan meraih tempat yang sama di lomba berikutnya. Kemenangan pertamanya diraih saat berlomba di Grand Prix Jepang. Pada akhir musim dia berada di posisi runner-up klasemen akhir.

 
Zarco bersama tim AirAsia Caterham di Moto2 Le Mans 2014.

Zarco naik ke kelas Moto2 bergabung dengan tim JiR pada tahun 2012, dia menyelesaikan musim di posisi 10 klasemen dengan mengumpulkan 95 poin yang menjadikannya Rookie of the Year pada musim tersebut. Pada tahun 2013, dia pindah ke tim Ioda Project Racing Team, Zarco berhasil meraih podium pertamanya di kelas Moto2 di Grand Prix Italia dan kembali meraih poidium di lomba terkahir Valencia, secera keseluruhan dia berhasil melampui catatan musim sebelumnya dengan raihan 141 poin. Pencapaiaanya kembali meningkat pada tahun 2014, bergabung bersama tim baru Caterham Moto Racing team, dia berhasil selesai 4 kali podium dan menempatkannya di posisi 6 klasemen akhir dengan raihan 146 poin.

Pada musim 2015, Zarco pindah ke tim debutan Ajo Motorsport, yang sebelumnya pernah dia bela di kelas 125cc. Zarco mendominasi hampir semua lomba, dan berhasil meraih gelar Moto2 pertamanya.[1] Zarco berhasil mencatatkan kemenangan pertamanya di kelas Moto2 di Argentina, secara keseluruhan dia berhasil mengoleksi 8 kemenangan, 14 podium, 7 pole dan berhasil mencetak rekor poin tertinggi dengan 352 poin. Zarco berhasil mempertahankan gelarnya bersama tim yang sama di musim 2016,[7] yang menjadikannya pembalap pertama pada era Moto2 yang berhasil menjuarainya dua kali beruntun.

MotoGP

sunting

Tahun 2017 merupakan tahun pertama Johan Zarco di kelas MotoGP. Tapi pada tahun ini Johan Zarco mampu menyihir penggemar MotoGP dengan aksinya yang sangat apik. ia membela tim satelit garputala yamaha tech 3 . Pada awal musim di sirkuit Losail, Qatar Johann Zarco langsung mengobrak abrik barisan depan dengan memimpin jalannya lomba untuk beberapa lap.Sayangnya,ia harus terjatuh pada lap ke-6 balapan tersebut.Pada saat sirkuit Le Mans,di kampung halamannya,ia finis di posisi 2 setelah Rossi terjatuh.Lalu pada saat di sirkuit Assen,Belanda,ia mendapatkan posisi terdepan.Peristiwa pun terjadi ketika ia bersenggolan dengan Rossi dan merosot ke posisi 4.Ia pun akhirnya finis di posisi-14 pada balapan tersebut.Tidak berhenti sampai disitu,Ia mendapat posisi terdepan yang ke-2 pada saat sirkuit Sepang, Malaysia.Ia finis diposisi ke-3 pada balapan tersebut.Pada akhir musim 2017 yaitu pada sirkuit Valencia,ia finis di posisi ke-2. Walau hanya bermodalkan motor Satelit, tapi dia mampu meraih posisi ke-6, bahkan lebih baik dari Jorge Lorenzo yang menjadi Pembalap pabrikan Ducati Corse. Pada tahun 2017 ini, Johan Zarco meraih penghargaan "Pendatang Baru Terbaik Tahun 2017" dan "Pembalap Satelit Terbaik Tahun 2017" sungguh hasil yang luar biasa.[8]

Statistik karier

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Triumphant Johann Zarco lifts Moto2 world title". MotoGP.com. Dorna Sports. 9 Oktober 2015. 
  2. ^ Klein, Jamie (14 Juli 2016). "Triumphant Johann Zarco lifts Moto2 world title". Motorsport.com. Diakses tanggal 12 Maret 2017. 
  3. ^ "Portrait – Johann Zarco". Red Bull MotoGP Rookie Cup. Red Bull. 22 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2009. Diakses tanggal 12 Maret 2017. 
  4. ^ "Red Bull MotoGP Academy 2008 line-up announced". motogp.com. Dorna Sports. 19 Desember 2007. Diakses tanggal 12 Maret 2017. 
  5. ^ "Commercialbank Grand Prix of Qatar: 125cc Race Classification" (PDF). motogp.com. Dorna Sports. 12 April 2009. 
  6. ^ "WTR San Marino Team presents its 2010 line-up". motogp.com. Dorna Sports. 22 Februari 2010. 
  7. ^ "#2arco: Stats on Zarco's stunning second title". motogp.com. Dorna Sports. 30 Oktober 2016. Diakses tanggal 26 April 2017. 
  8. ^ "Goodbye 2017: FIM Awards Ceremony closes the MotoGP season". motogp.com. Dorna Sports. 12 November 2007. Diakses tanggal 11 January 2018. 

Pranala luar

sunting