Johan David Leo Le Febvre

Johan David Leo Le Febvre disingkat J.D.L. Le Febvre[1] (lahir tahun 1870[2] - meninggal di Blaricum, Noord Holland, Belanda, 10 Agustus 1955 dalam umur 85 tahun)[3] adalah seorang warga Negara Belanda yang merupakan Residen Sumatera Barat. Rusli Amran yang menulis secara ringkas riwayat hidup Febvre dalam bukunya Cerita-cerita Lama dalam Lembaran Sejarah (1997:79-87) mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya pejabat tinggi Belanda di Sumatera Barat yang benar-benar mendalami dan membantu aspirasi rakyat.

J.D.L. Le Febvre (duduk nomor tiga dari kiri) bersama pejabat dan penghulu adat di sebuah desa di Sumatera Barat

Febvre memulai kariernya sebagai pegawai BB pertama kali di Minangkabau pada tahun 1892, waktu Ia diperbantukan pada kontrolir Oud Agam. Febvre pernah bertugas di Payakumbuh, Batusangkar, dan Sijunjung. Pada tahun 1894 Ia diangkat menjadi Kontrolir Kelas 1 yang merupakan jabatan tertinggi yang pernah disandangnya di Sumatera Barat sebelum ia pindah ke Tapanuli. Setelah ia bertugas beberapa tahun di Sumatra Timur, tahun 1915 Febvre diangkat menjadi Residen Sumatra's Westkust. Ia adalah Residen pertama setelah terjadinya Restrukturisasi Pemerintah daerah (sebelum kepala daerah ini dinamakan Gubernur).

Febvre memperlihatkan sikap simpati pada rakyat Minang. Dia membuka pintu rumahnya bagi rakyat untuk mengadukan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Febvre salah seorang pejabat yang disenangi pelajar.[4]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting