Joesoef Isak (15 Juli 1928 – 15 Agustus 2009) adalah seorang penerbit Indonesia, penerjemah, dan intelektual sayap kiri. Dia adalah seorang penganjur kebebasan berbicara selama pemerintahan otoriter Presiden Soeharto, dan dipenjarakan selama 1967-1977 tanpa pengadilan. Pada tahun 1980, ia mendirikan dan menjadi pemimpin penerbit Hasta Mitra, yang menerbitkan buku-buku Pramoedya Ananta Toer seperti Tetralogi Buru.

Biografi

sunting

Isak lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai pegawai kantor pos, Keluarganya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.[1] Terdidik dalam sistem kolonial Belanda, Isak tidak berbicara bahasa Indonesia sebagai seorang pemuda,[2] tetapi kemudian menjadi pendukung bahasa tersebut. Pada tahun 2005, Isak menerima Keneally Award dari masyarakat Australia untuk karyanya.[3] Isak meninggal pada 15 Agustus 2009 di usia 81.[4]

Referensi

sunting