Jessie Murray
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Jessie Margaret Murray (9 February 1867 – 25 September 1920) adalah ahli psikonalisis dan pejuang hak suara perempuan berkebangsaan Inggris yang lahir di India dan pindah ke Inggris ketika berusia 13 tahun. Murray menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Durham dan University College London. Murray juga mengikuti kuliah psikolog Prancis, Pierre Janet di Collège de France, Paris.
Jessie Murray | |
---|---|
Lahir | Hazaribagh, Kemaharajaan Britania | 9 Februari 1867
Meninggal | 25 September 1920 Twickenham, London, Inggris | (umur 53)
Kebangsaan | Inggris |
Pendidikan |
|
Pekerjaan | Ahli psikoanalisis |
Dikenal atas | Pendiri Klinik Medico-Psychological |
Partai politik | Women's Freedom League |
Murray aktif secara langsung dalam kampanye untuk hak suara perempuan melalui keanggotaannya di Women's Freedom League dan Women's Tax Resistance League. Bersama jurnalis Henry Brailsford, Murray menerbitkan memorandum yang berisi pernyataan dari para pejuang hak suara perempuan yang mengalami penganiayaan saat melakukan demonstrasi Black Friday. Memorandum tersebut diteruskan ke Home Office bersama dengan permintaan resmi untuk penyelidikan publik yang ditolak oleh Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Winston Churchill.
Murray memulai praktiknya sebagai dokter pada tahun 1909. Empat tahun setelahnya, bersama teman dekatnya, Julia Turner, Murray membuka Klinik Medico-Psychological. Klinik ini merupakan klinik pertama yang menyediakan evaluasi psikologi dan pengobatan bagi keluarga kelas menengah. Klinik tersebut berhasil mencetak ahli psikoanalisis terkemuka di Inggris. Murray dianugerahi gelar MD atau medicinae doctor oleh Universitas Durham pada tahun 1919. Murray meninggal dunia dalam usia 53 tahun akibat kanker ovarium.
Awal kehidupan, pendidikan, dan pelatihan profesional: 1867-1910
suntingJessie Margaret Murray dilahirkan di Hazaribagh, Kemaharajaan Britania pada tanggal 9 Februari 1867. Ayahnya bernama Hugh Hildyard yang merupakan seorang tentara Royal Artillery berpangkat letnan dan ibunya bernama Frances Jane Murray. Murray adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Adiknya bernama Mary Ethel dan Edith May. Keluarga Murray berpindah domisili beberapa kali setelah kembali dari India. Pada tahun 1880 mereka tinggal di Edinburgh, lalu pindah ke London pada tahun 1891, dan lima tahun kemudian mereka menetap di Bayswater, London Barat.[1]
Murray bertemu dengan Julia Turner pada tahun 1898 ketika Turner sedang menyelesaikan pendidikan sastra Yunani dan Romawi kuno di University College London. Mereka berdua menjalin pertemanan. Turner membantu Murray melewati ujian tahap pertamanya di College of Preceptors di tahun 1899 dengan memberinya les privat. Oleh Elizabeth Valentine, penulis biografi Murray, hubungan keduanya digambarkan sangat intim dan menyerupai hubungan pasangan yang terikat pernikahan.[2]
Murray memulai pendidikannya di London School of Medicine for Women pada bulan Februari tahun 1900. Dia kemudian mendaftar di College of Medicine, Newcastle. Murray lulus ujian untuk izin praktik kedokteran dan bedahnya pada tahun 1908. Dia meraih sarjana kedokteran dan bedah yang juga mencakup kedokteran psikologi dari Universitas Durham. Setelahnya, dia mengikuti kuliah yang diberikan oleh psikolog Prancis, Pierre Janet di Collège de France, Paris.[3][4]
Aktivitas pejuang hak suara perempuan
suntingMurray adalah seorang aktivis yang memperjuangkan hak suara kaum perempuan. Bersama Turner, dia adalah anggota Women's Freedom League.[5]
Dalam demonstrasi tanggal 18 November 1910 yang melibatkan 300 orang wanita yang berbaris menuntut hak mereka, terjadi kerusuhan. Peristiwa yang dinamakan Black Friday itu melibatkan petugas Polisi Metro yang melakukan tindak kekerasan secara fisik dan seksual terhadap para demonstran. Dari keterangan yang dikumpulkan Murray dan jurnalis Henry Brailsford, tercatat 135 demonstran menerima kekerasan dan 29 di antaranya juga mengalami kekerasan seksual.[6][7] Catatan tentang kekerasan ini dibuat dalam bentuk memorandum untuk diteruskan ke Home Office, bersama dengan permintaan untuk dilakukannya penyelidikan publik terhadap pelaku kekerasan.[a] Namun, memorandum ini ditolak oleh Winston Churchill yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Britania Raya saat itu.[9]
Selain menjadi anggota Women's Freedom League, Murray juga memiliki keanggotaan di Women's Tax Resistance League. Saat itu, kaum wanita tetap dibebani pajak, tetapi tidak diberikan hak pilih. Murray dengan tegas menolak untuk membayar pajak atas properti yang dia miliki selama hak-hak wanita yang dia perjuangkan belum terpenuhi. Ketidakadilan bagi kaum wanita ini dianggap tidak konstitusional oleh Murray. Properti milik Murray diambil alih oleh juru sita karena penolakannya membayar pajak.[10] Untuk membayar pinjamannya, Murray terpaksa menjual kursi dan perabotan miliknya. Dengan kondisi yang serba terbatas, Murray menyumbangkan uang untuk digunakan menebus properti orang lain yang telah disita.[11][12]
Klinik Medico-Psychological
suntingSebelum mendirikan Klinik Medico-Psychological bersama Turner, Murray bekerja sebagai dokter di Poliklinik Quinton sejak tahun 1912 hingga 1914.[3] Klinik Medico-Psychological milik Turner dan Murray berada Jalan Endsleigh Street 14, yang sekaligus merupakan tempat tinggal mereka berdua.
Awal berdirinya, klinik tersebut hanya berupa praktik tidak resmi yang beroperasi di sore hari, tiga kali dalam seminggu. Klinik mereka memberikan pelayanan bagi masyarakat kelas menengah dan mulai beroperasi pada tahun 1913.[13] Seiring waktu, klinik mereka berdua mengalami kemajuan dan tempatnya pindah ke Brunswick Square 30, London serta mulai mengadakan program pelatihan untuk menjadi praktisi psikoanalisis.[14] Klinik milik Murray itu telah melahirkan tokoh-tokoh ahli psikoanalisis terkemuka di Inggris seperti James Glover,[15] Susan Isaacs, Sylvia Payne, Marjorie Brierley, dan Ella Freeman Sharpe.[16]
Selama kariernya, Murray bergabung menjadi anggota beberapa asosiasi profesional seperti British Medical Association, Association of Registered Medical Women, Psycho-Medical Society, Medico-Psychological Association, Royal Society of Medicine, Society for Psychical Research, British Society for the Study of Sex Psychology, British Association for the Advancement of Science (BAAS), dan Psychological Society.[17]
Tahun-tahun terakhir
suntingMurray memberikan kata pengantar untuk buku yang ditulis oleh Marie Stopes berjudul Married Love, A New Contribution to the Solution of Sex Difficulties pada tahun 1918. Keduanya bertemu pada tahun 1915 saat BAAS mengadakan rapat di tahun 1915.[18][19]
Universitas Durham menganugerahi Murray gelar MD pada Juli 1919 untuk tesisnya yang berjudul "Nervous Functional Diseases from the Point of View of Modern Clinical Psychology".[20]
Murray didiagnosis menderita kanker ovarium tidak lama setelah lulus dari Universitas Durham. Dalam surat wasiat yang dibuat Murray di bulan Juli 1919, dia meninggalkan hartanya untuk Turner dan menunjuknya sebagai penanggung jawab untuk pengelolaannya. Murray meninggal pada tanggal 25 September 1920 dalam usia 53 tahun. Murray dikremasi dan abunya dikubur di dalam makam ibunya di Highgate Cemetery.[21][22]
Note dan referensi
suntingNote
suntingReferensi
sunting- ^ Valentine 2009, hlm. 145–146.
- ^ Valentine 2009, hlm. 146.
- ^ a b Boll 1962, hlm. 311.
- ^ Valentine 2009, hlm. 146–147.
- ^ Valentine 2009, hlm. 148–149.
- ^ Rosen 2013, hlm. 140.
- ^ Atkinson 2018, hlm. 109.
- ^ Atkinson 2018, 4452.
- ^ Atkinson 2018, hlm. 112.
- ^ The Daily Chronicle. 26 April 1911, quoted in Valentine 2009, hlm. 149–150.
- ^ "A Woman Tax Resister's Goods Sold". The Manchester Guardian.
- ^ Valentine 2009, hlm. 150.
- ^ Raitt 2004, hlm. 68–69.
- ^ Raitt 2004, hlm. 69.
- ^ Jones, Ernest (1927). "James Glover, 1882–1926". International Journal of Psychoanalysis. 8: 1–9.
- ^ "100 Years of History". The Institute of Psychoanalysis.
- ^ Valentine 2009, hlm. 152–154.
- ^ Alexander 1998, hlm. 142.
- ^ Murray 1918, hlm. vii–ix.
- ^ Valentine 2009, hlm. 147.
- ^ "Jessie Margaret Murray, M.D., B.S.Durham". The British Medical Journal.
- ^ Valentine 2009, hlm. 157.
Sumber
sunting- "100 Years of History". The Institute of Psychoanalysis. Diakses tanggal 30 Mei 2018.
- Alexander, Sally (Spring 1998). "Psychoanalysis in Britain in the Early Twentieth Century: An Introductory Note". History Workshop Journal (45): 135–143. doi:10.1093/hwj/1998.45.135. JSTOR 4289553. PMID 11620086.
- Atkinson, Diane (2018). Rise Up Women!: The Remarkable Lives of the Suffragettes (edisi ke-Kindle). London: Bloomsbury. ISBN 978-1-4088-4406-9.
- Boll, Theophilus E. M. (22 Agustus 1962). "May Sinclair and the Medico-Psychological Clinic of London". Proceedings of the American Philosophical Society. 106 (4): 310–326. JSTOR 985265.
- "Jessie Margaret Murray, M.D., B.S.Durham". The British Medical Journal. 2 (3123): 723. 6 November 1920. doi:10.1136/bmj.2.3123.723-a. JSTOR 20425661.
- Raitt, Suzanne (Autumn 2004). "Early British Psychoanalysis and the Medico-Psychological Clinic". History Workshop Journal. 58 (58): 63–85. doi:10.1093/hwj/58.1.63. JSTOR 25472754. PMID 15499690.
- Rosen, Andrew (2013). Rise Up, Women!: The Militant Campaign of the Women's Social and Political Union, 1903–1914. London: Routledge. ISBN 978-1-136-24754-5.
- Murray, Jessie (1918). Preface. Married Love, A New Contribution to the Solution of Sex Difficulties. oleh Stopes, Marie. London: A. C. Fifield. hlm. vii–ix.
- Valentine, Elizabeth R. (9 April 2009). ""A brilliant and many-sided personality": Jessie Margaret Murray, founder of the Medico-Psychological Clinic". Journal of the History of the Behavioral Sciences. 45 (2): 145–161. doi:10.1002/jhbs.20364. PMID 19360892.
- "A Woman Tax Resister's Goods Sold". The Manchester Guardian. 26 April 1911. hlm. 14.