Virus Jembrana
Virus Jembrana (nama ilmiah: Jembrana disease virus) adalah spesies virus yang menyebabkan penyakit jembrana pada sapi. Materi genetik virus ini berupa RNA utas tunggal. Virus jembrana digolongkan dalam genus Lentivirus dan keluarga Retroviridae. Berbeda dengan Lentivirus lainnya yang memiliki masa inkubasi yang panjang dan membutuhkan waktu lama untuk menimbulkan tanda klinis, virus jembrana cenderung menyebabkan infeksi akut dengan masa inkubasi yang pendek.[1][2]
Virus Jembrana
| |
---|---|
Jembrana disease virus | |
Komposisi genom virus ICTV | single-stranded RNA reverse transcriptase virus (en) , single-stranded RNA reverse transcriptase virus (en) dan single-stranded RNA reverse transcriptase virus (en) |
Penyakit | Penyakit Jembrana |
Taksonomi | |
Kerajaan | Pararnavirae |
Filum | Artverviricota |
Kelas | Revtraviricetes |
Ordo | Ortervirales |
Famili | Retroviridae |
Genus | Lentivirus |
Spesies | Jembrana disease virus |
Virus jembrana berbentuk pleomorfik, beramplop, serta memiliki RNA dengan ukuran 80-120 nm dan empat protein utama, yaitu p26, p16, p100, dan p38-42-45.[3] Virus ini tahan terhadap sodium deoksikolat (1:1000) tetapi peka terhadap kloroform, eter, pH yang ekstrem (di bawah 3 dan di atas 12), serta inaktif oleh formalin dan mengalami denaturasi oleh pemanasan 55 °C selama 15 menit.[4] Virus yang berada dalam daging yang dipanaskan pada suhu 22-25 °C masih infektif selama 36 jam, dan virus dalam plasma darah pada suhu 4 °C masih infektif selama 72 jam.[3]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Shuljak, B.F. (2006). "Lentiviruses in Ungulates. I. General Features, History, and Prevalence" (PDF). Bulgarian Journal of Veterinary Medicine. 9 (3): 175–181.
- ^ Dirkeswan 2015, hlm. 7-8.
- ^ a b Dirkeswan 2015, hlm. 5.
- ^ Dirkeswan 2015, hlm. 10.
Daftar pustaka
sunting- Direktorat Kesehatan Hewan (2015). Pedoman Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Jembrana (PDF). Jakarta: Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-15. Diakses tanggal 2020-01-30.