Jembatan Paraaman
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pendahuluan
suntingJembatan Paraaman | |
---|---|
Koordinat | 7°42′22.1″S 114°00′21.7″E / 7.706139°S 114.006028°E |
Moda transportasi | 2 Lajur |
Melintasi | Anak Sungai Sampean |
Lokal | Jawa Timur (Kecamatan Situbondo) |
Nama resmi | Jembatan Paraaman |
Pemilik | Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur |
Pengelola | UPT PJJ Banyuwangi Kepala UPT PJJ Banyuwangi: Ir. ARI SETIJORINI, S.T., M.T. PPK Penggantian Jembatan: Bahtiar Adi Wijaya |
Karakteristik | |
Desain | Jembatan Gelagar Baja |
Panjang total | 18,40 m (60 ft 4+1⁄2 in) |
Lebar | 17,60 meter (58 ft) Lebar Jembatan 2,80 meter (9 ft) Lebar Trotoar |
Tinggi | 2,00 meter (7 ft) Dari Muka Air Normal |
Kedalaman air | 0,50 meter (2 ft) Kedalaman Sungai dari Muka Air Normal |
Sejarah | |
Dibangun oleh | - |
Dibangun | (Tahun 1985) |
Mulai dibangun | 1 April 2021 |
Selesai dibangun | 22 Desember 2021 |
Dibangun ulang | Kontraktor Pelaksana: PT. Rajendra Pratama Jaya Konsultan Supervisi: ........ Penggantian Tahun 2021 |
Lokasi | |
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
Jembatan Paraaman yang merupakan Jembatan yang berlokasi di Jalan Provinsi, Jalan Diponegoro, Keluarahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo.
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pada tahun 2019, Jembatan Paraaman mengalami penurunan ±10 cm, setelah dilakukan kajian teknis, maka direkomendasikan penggantian Jembatan Paraaman untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
Data Teknis
suntingNama Jembatan | : | Jembatan Paraaman | |
Lokasi KM | : | Bws. 33+670 | |
Koordinat | : | Lintang | Bujur |
: | 7°42'33.5519"S | 114°00'33.7681"E | |
Panjang Jembatan | : | 20,40 Meter | |
Bentang Bersih Jembatan | : | 17,40 Meter | |
Lebar Jembatan | : | 17,60 Meter | |
Lebar Trotoar | : | 2,8 Meter | |
Tinggi Lantai dari Muka Air Normal | : | 2,00 meter | |
Kedalaman Sungai dari Muka Air Normal | : | 0,50 meter | |
Jenis Konstruksi | : | Gelagar Rangka Baja Profil dan Plat Beton | |
Tahun Pembuatan | : | Tahun 1985 | |
Tahun Rehab/Pegantian | : | Tahun 2021 |
Revitalisasi
suntingJembatan Paraaman yang dibangun tahun 1985 telah dilakukan penggantian struktur jembatan yang baru pada tahun 2021 lalu, penggantian yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur berdasarkan rekomendasi teknis dimana data survei yang dilaksanakan pada tahun 2019 ditemukan penurunan jembatan ±10 cm.
Dengan menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021 maka direncakan masa pelaksanaan konstruksi selama 7 (tujuh) bulan terhitung dari Bulan April 2021 sampai dengan Oktober 2021 dan didesain dengan struktur bawah menggunakan Pondasi langsung (Pas. Batu Kali dan Beton pada Bagian Ujung Jembatan), Pondasi Pier (Bagian Tengah Jembatan) sedangkan struktur atas menggunakan Gelagar Rangka Baja Profil dan Plat Beton.
Rekayasa lalulintas:
- Arus kendaraan bermotor yang melewati Jl. Pemuda dialihkan menuju utara ke Jl. Irian Jaya. Dan truk yang berasal dari arah Bondowoso menuju Surabaya dialihkan melewati Jl. Argopuro dan dilanjutkan ke Jl. A. Yani
- Arus Kendaraan truk, bus, serta kendaraan bermotor lainnya dialihkan menuju Jl. Ahmad Yani dengan membuat Jl. Ahmad Yani menjadi 2 arah.
History
suntingNama Jembatan | Lokasi | Panjang (M') | Lebar (M') | Konstruksi | Tahun | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Total | Bentang (Bersih) | Jalur L.1 | Trotoar | Bagian Bawah | Bagian Atas | Pembuatan | Rehab/Pegantian | ||
Jembatan Paraaman | KM Bws. 33+670 | 18,40 Meter | 17,40 Meter | 17,60 Meter | 2,80 Meter | LS | Girder Baja | Tahun 1985 | |
20,40 Meter | 17,40 Meter | 17,60 Meter | 2,8 Meter | Pondasi Langsung (Pas. Batu Kali dibagian Ujung)
Pondasi Pier (Bagian Tengah) |
Gelagar Rangka Baja Profil dan Plat Beton | 2021 |
Pranala Luar
suntinghttps://jawapes.or.id/2021/06/target-sebelum-tahun-baru-perbaikan.html 17 Juni 2021
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/situbondo/75892403/pekan-depan-jembatan-paraaman-mulai-dibongkar 20 Juni 2021