Jelarang India
| Jelarang India | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | R. indica
|
| Nama binomial | |
| Ratufa indica Erxleben, 1777
| |
Jelarang India atau jelarang Malabar (bahasa Latin: Ratufa indica)[1] merupakan salah satu spesies endemik asal India yang dominan berhabitat di hutan tropis lembab di kawasan Semenanjung India. Spesies ini memiliki kebiasaan aktif terutama pada siang hari (diurnal) dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan (arboreal), bahkan mereka meninggalkan pohon atau tempat tinggal mereka hanya ketika datang musim kawin.
Deskripsi fisik
suntingSpesies ini memiliki warna bervariasi dari merah tua coklat pada bagian dorsal hingga warna putih pada bagian ventral, telinganya pendek dan bulat, dan pada cakar bagian dalamnya dapat melebar yang digunakan untuk mencengkram. Total panjang tubuh bervariasi mulai dari 254 hingga 457 mm dan panjang ekor kira-kira sama dengan panjang tubuhnya, serta memiliki berat sekitar 1,5 hingga 2 kg.[2]
Habitat dan ekologi
suntingJelarang India hidup secara menyendiri atau soliter dan sangat jarang meninggalkan pepohonan atau sarang mereka. Makanannya berupa buah-buahan, bunga, kacang-kacangan, kulit kayu, telur burung, dan serangga. Berbeda dengan tupai pada umumnya yang menyimpan kacang-kacangan dan biji-bijian di bawah tanah, jelarang India biasanya membuat kantung makanan di atas puncak pohon untuk menyimpannya.
Referensi
sunting- ^ Himalayas)), Sanjay Molur (ZOO (Eastern (2016-01-27). "IUCN Red List of Threatened Species: Ratufa indica". IUCN Red List of Threatened Species.
- ^ Justice, James. "Ratufa indica (Indian giant squirrel)". Animal Diversity Web (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-10.