Jaringan seluler

jaringan komunikasi yang tautan terakhirnya nirkabel

Jaringan seluler atau jejaring ginerak (bahasa Inggris: cellular network) adalah jejaring telekomunikasi yang mana tautan dari pengirim ke penerima (dan sebaliknya) bersifat nirkabel. Jejaringan ini tersebar di beberapa daerah yang disebut sel (cell). Tiap sel dilayani oleh setidaknya satu pancar-terima, biasanya tiga menara telepon seluler atau stasiun pancar-terima utama. Stasiun-stasiun ini memberi sel tersebut cakupan jaringan yang bisa dipakai untuk transmisi suara, data, dan jenis konten lainnya. Tiap sel biasanya menggunakan beberapa set frekuensi dari sel-sel tetangganya untuk menghindari tabrakan sinyal dan memberi jaminan mutu dalam sel.[1]

Bagian atas menara telepon seluler
Menara telepon seluler dalam ruangan di Jerman

Saat digabung bersama, sel-sel ini memberikan cakupan radio melintasi wilayah geografis yang luas sehingga banyak pemancar-terima portabel, seperti telepon genggam, komputer tablet, laptop dengan modem, penyeranta, dan lain-lain, untuk berkomunikasi dengan sesama dan dengan transiver dan telepon tetap di mana pun dalam jaringan melalui stasiun utama, bahkan jika beberapa dari transiver tersebut bergerak melintasi banyak sel saat transmisi.

Jaringan seluler mempunyai beberapa kelebihan berikut:[1]

  • Ia mempunyai banyak kapasitas dibandingkan pemancar tunggal besar karena frekuensi yang sama bisa dipakai untuk banyak tautan selama berada dalam sel yang berbeda.
  • Perangkat bergerak menggunakan daya yang lebih kecil dibandingkan pemancar tunggal atau satelit karena menara telepon seluler lebih dekat.
  • Cakupan wilayahnya luas dibandingkan pemancar darat tunggal karena menara telepon seluler dapat ditambahkan dan tidak terbatas cakrawala.
  • Ia bisa menggunakan sinyal berfrekuensi lebih tinggi (sehingga punya laju data yang tinggi) yang tidak bisa menjangkau jarak jauh.
  • Dengan kompresi data dan pemultipleksan, beberapa saluran video (termasuk video digital) dan saluran audio bisa melintas melalui sinyal berfrekuensi lebih tinggi dalam pembawa pita lebar tunggal.

Penyedia telekomunikasi besar telah membentangkan jaringan seluler suara dan data di sebagian besar wilayah berpenduduk di Bumi. Pesawat telepon dan komputasi bergerak bisa terhubung dengan jaringan telepon tetap (PSTN) dan akses internet publik. Jaringan seluler pribadi bisa dipakai untuk penelitian[2] atau untuk organisasi dan armada besar, misal saat pelepasan badan keselamatan publik atau perusahaan taksi.

Konsep

sunting
 
Contoh penggunaan ulang frekuensi dengan faktor atau pola 1/4

Sejarah

sunting

Pengodean sinyal seluler

sunting

Penggunaan ulang frekuensi

sunting

Antena terarah

sunting
 
Pola penggunaan ulang frekuensi telepon seluler. Lihat U.S. Patent 4,144,411

Pesan siar dan penghalamanan

sunting

Pergerakan antarmenara telepon seluler

sunting

Jaringan telepon bergerak

sunting
 
Arsitektur jaringan WCDMA

Lihat pula

sunting
 
Garis waktu standar dan generasi jaringan seluler

Referensi

sunting
  1. ^ a b Miao, Guowang; Zander, Jens; Sung, Ki Won; Ben Slimane, Slimane (2016). Fundamentals of Mobile Data Networks (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 9781107143210. 
  2. ^ Tom Simonite (24 Januari 2013). "Google's Private Cell Phone Network" (dalam bahasa Inggris). MIT Technology Review. Diakses tanggal 14 Desember 2023. 

Bacaan lebih lanjut

sunting