Jaringan penyediaan air

Sistem penyediaan air atau jaringan penyediaan air adalah sistem rekayasa hidrologi dan hidraulik komponen yang menyediakan pasokan air.

Penyediaan air perkotaan berkelanjutan

Masalah pemerintah pemerintah

Di negara-negara berkembang, banyak pemerintah yang korupsi dan miskin dan mereka menanggapi masalah ini dengan sering mengubah kebijakan dan kesepakatan nonjelas.^[1] Air permintaan melebihi penyediaan dan rumah tangga dan industri pasokan air akan diprioritaskan di atas kegunaan lain, yang mengarah ke kelangkaan air.^[1] Air minum memiliki harga di pasar; air sering menjadi bisnis untuk perusahaan-perusahaan swasta, yang mendapatkan keuntungan dengan menempatkan harga yang lebih tinggi pada air yang membebankan penghalang bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan Pembangunan Milenium mengusulkan perubahan-perubahan yang diperlukan.

Referensi

^ Escolero, O., Kralisch, S., Martínez, S.E., Perevochtchikova, M., (2016). "Diagnóstico y análisis de los factores que influyen en la vulnerabilidad de las fuentes de abastecimiento de agua potable a la Ciudad de México, México" (PDF). Boletín de la Sociedad Geológica Mexicana (dalam bahasa Spanish). 68 (3): 409–427. CS1 maint: Multiple names: authors list (link)

^Riyanto, Eri. Chuei-TinChang. "Heuristik mengubah strategi untuk meningkatkan fleksibilitas operasional dari jaringan air berdasarkan aktif kendala". (2009).
^Ragot, Jose. Maquin, Didier. "Kesalahan pengukuran deteksi di perkotaan jaringan air bersih". (2006).
^Dunia Urbanisasi Prospek: 2005 revisi. Departemen Ekonomi dan Sosial Affaires. Divisi Populasi.Perserikatan Bangsa-Bangsa. (2005)
^"Air dan tanggung jawab bersama", Bab 3 dalam Air dan Pemukiman Manusia dalam Urbanisasi Dunia. UN-HABITAT (United Nations Human Penyelesaian Program) (2006) pp. 98–99.
^WHO-Unicef joint monitoring program (2010) WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme untuk Pasokan Air dan Sanitasi Diarsipkan 2010-04-30 di Wayback Machine.
^Sanitasi air dan kebersihan link untuk kesehatan. Air Health Organization (WHO) (2004)
^K. Vairavamoorthy, S. D. Gorantiwar, A. Pathirana. "Mengelola pasokan air perkotaan di negara - negara berkembang- perubahan Iklim dan kelangkaan air skenario" Elsevier. Fisika dan Kimia dari Bumi 33 (2008) 330-339. pp. 330–331.
^P. Van der Steen. "Integrated Urban Water Management: menuju keberlanjutan:. Sumber Daya Lingkungan Departemen. UNESCO-IHE Institute for Water Education. SWITCH (2006).
^Zheng, Y Wu. "Metode untuk mengoptimalkan desain dan rehabilitasi air sistem distribusi". Diakses tanggal 2010-04-22 USA paten No. 7,593,839.
^Martínez, Fernando. Hernandez, Vicente. Alonso, Jose Miguel. Rao, Zhengfu. Alvisi, Stefano. "Mengoptimalkan operasi dari Valencia jaringan distribusi air". (2007)
^Craddock Konsultan Teknik. "Daur ulang limbah kota diobati untuk industri penggunaan air".(2007).
^Qiang, Ia. Li Zhai Jun, Huang. "Penerapan Sustainable Water System Demonstrasi di Chengdu (China)". (2008).
^ Konferensi internasional tentang Air dan Lingkungan (1992) Dublin Pernyataan di atas Air dan Lingkungan.Diakses tanggal 2010-04-30.
^ Terakhir, Ewan. Mackay, Rae. "Yang Baru berkembang Scoping Model untuk Keberlanjutan Perkotaan". (2007).

[1] Escolero, O., Kralisch, S., Martínez, S.E., Perevochtchikova, M., (2016). "Diagnóstico y análisis de los factores que influyen en la vulnerabilidad de las fuentes de abastecimiento de agua potable a la Ciudad de México, México" (PDF). Boletín de la Sociedad Geológica Mexicana (dalam bahasa Spanish). 68 (3): 409–427. CS1 maint: Multiple names: authors list (link)

[1]

[1]