James P. Allison (lahir 07 Agustus 1948) adalah seorang profesor dan peneliti di Universitas Texas, Amerika Serikat. Ia menerima penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2018 bersama-sama dengan Tasuku Honjo untuk penemuan mereka dalam bidang terapi kanker dengan metode penghambatan sistem kendali dari kekebalan negatif.

James P. Allison
James P. Allison in 2015
Lahir07 Agustus 1948 (umur 76)
Texas
Tempat tinggalHouston, TX
KebangsaanAmerican
AlmamaterUniversity of Texas, Austin
Dikenal atascancer immunology research
Suami/istriPadmanee Sharma, MD, PhD[1]
PenghargaanBreakthrough Prize in Life Sciences (2014)
Tang Prize (2014)[2]
Louisa Gross Horwitz Prize (2014)
Harvey Prize (2014)
Gairdner Foundation International Award (2014)
Lasker-DeBakey Clinical Medical Research Award (2015)[3]
Wolf Prize (2017)
Balzan Prize (2017, jointly with Robert D. Schreiber)
The Sjöberg Prize (2017, jointly with Anthony R. Hunter)
King Faisal International Prize (2018)
Albany Medical Center Prize (2018)
Dr. Paul Janssen Award for Biomedical Research(2018)[4]
Nobel Prize in Physiology or Medicine (2018)
Karier ilmiah
BidangImmunology
InstitusiM. D. Anderson Cancer Center
University of California, Berkeley
Pembimbing doktoralG. Barrie Kitto

Operasi, radiasi, kemoterapi, dan perawatan hormonal merupakan perawatan kanker sebelum adanya penemuan dari Allison dan Honjo.[5]

Rujukan

sunting
  1. ^ Ackerman, Todd (30 December 2015). "For pioneering immunotherapy researcher, the work is far from over". Houston Chronicle. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  2. ^ "First Tang Prize for Biopharmaceutical Science Awarded to James P. Allison, PhD, and Tasuku Honjo, MD, PhD". www.tang-prize.org. ASCO Post. 10 July 2014. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  3. ^ Foundation, Lasker. "Unleashing the immune system to combat cancer | The Lasker Foundation". The Lasker Foundation. Lasker Foundation. Diakses tanggal 4 August 2016. 
  4. ^ "James Allison wins 2018 Dr. Paul Janssen Award for Biomedical Research". Diakses tanggal 11 September 2018. 
  5. ^ "Uang Nobel untuk James Allison & Tasuku Honjo: Imunoterapi Kanker". tirto.id. Diakses tanggal 2019-11-22. 

Pranala luar

sunting