Pekan Film Jakarta

festival film
(Dialihkan dari Jakarta Film Week)

Jakarta Film Week adalah sebuah festival film berskala internasional yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada 2021. Festival ini bertujuan untuk mendukung kebangkitan industri kreatif khususnya film pasca pandemi Covid-19 di Indonesia.[1]

Jakarta Film Week
DeskripsiPrestasi dalam perfilman Indonesia
LokasiJakarta
NegaraIndonesia
Dipersembahkan olehDinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta
Situs webwww.jakartafilmweek.com

Jakarta Film Week tahun pertama mengusung tema Going the Distance digelar pada 18-21 November 2021 dan berfokus pada dua program, yaitu pemutaran dan non pemutaran.[2][3]

Jakarta Film Week tahun kedua mengusung tema Emerge digelar pada 13-16 Oktober 2022, sebagai momentum kemunculan baru bagi para pembuat dan penikmat film pasca pandemi melalui sederet program yang telah disiapkan.[4] [5]

Jakarta Film Week tahun ketiga mengusung tema Evolve digelar pada 25-29 Oktober 2023, sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para sineas dan pegiat film agar dapat saling tumbuh—dalam mempertanyakan nilai-nilai lama, mempertimbangkan kembali, bahkan mendefinisikan ulang agar menjadi nilai-nilai yang revelan di masa sekarang.[6]

Program

sunting

Program pemutaran film

sunting

Program pemutaran Jakarta Film Week, akan memutarkan film panjang dan film pendek dari Indonesia dan Internasional, yang terbagi ke dalam dua kategori: kompetisi dan non kompetisi. Film-film yang telah didaftarkan nantinya akan dikurasi, beberapa yang terpilih akan diikutsertakan dalam kategori kompetisi.

Program non pemutaran film

sunting

Program non pemutaran Jakarta Film Week akan berisi Jakarta Film Fund, Masterclass, Talks, Community serta Exhibition dan Showcase. Jakarta Film Fund adalah program kompetisi pembuatan film pendek. Dewan Juri akan memilih 5 (lima) proposal terbaik. Masing-masing proposal akan mendapatkan dana bantuan produksi senilai Rp 30.000.000,-, difasilitasi online editing dan mastering, mentoring dari filmmaker professional dan movielab penyutradaraan, penulisan naskah, dan penyuntingan gambar dari pembuat film profesional.

Selain itu, di tahun pertama penyelanggaraannya, Jakarta Film Week juga memiliki beberapa pilihan program non pemutaran film lainnya, yang meliputi:[7]

  1. Master Class, yaitu program pelatihan untuk para profesional di bidang industri film bersama narasumber yang berpengalaman di industri film internasional.
  2. Talks, yang merupakan diskusi publik yang menghadirkan berbagai panelis yang inovatif dan berpengalaman untuk membicarakan tentang adaptasi sinema di kala pandemi, dan juga tentang Jakarta dalam sudut pandang film.
  3. Community, yaitu ruang bagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli demi pengembangan proyek film dan organisasi.

Penghargaan

sunting

Terdapat lima kategori penghargaan pada ajang Jakarta Film Week yaitu:

  • Global Feature Award – film panjang internasional terbaik.
  • Global Animation Award - film animasi pendek terbaik.
  • Global Short Award – film pendek internasional terbaik
  • Direction Award – film panjang Indonesia terbaik
  • Jakarta Film Fund Award – produksi Jakarta Film Fund terbaik

Berikut ini adalah kategori perayaan penghargaan pada ajang Jakarta Film Week hingga saat ini.

Penghargaan Tanggal Global Feature Award Global Animation Award Global Short Award Direction Award Jakarta Film Fund Award Tempat Penyelenggaraan
Pekan Film Jakarta 2021[8] 18–21 November 2021 Petite Maman
oleh Céline Sciamma
The Girls Are Alright oleh Gwai Lou Dari Hal Waktu oleh Agni Tirta Ring Road oleh Andrew Kose CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat
Bioskop Metropole, Jakarta Pusat
Ashley Hotel, Jakarta Pusat
Money Has Four Legs oleh Maung Sun Diary of Cattle oleh David Darmadi dan Lidia Afrilita Tali Mati oleh Cornelio Sunny One Night in Chinatown oleh William Adiguna
Pekan Film Jakarta 2022 13–16 Oktober 2022 Nana oleh Kamila Andini Tankboy oleh Novella Lian Nauha (Eve of Eulogy) oleh Pratham Khurana Mencuri Raden Saleh oleh Angga Dwimas Sasongko Bukan Anak Meriam oleh S. Gracious Prasetyo CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki, Ashley Hotel, Jakarta Pusat
Huesera oleh Michelle Garza Cervera Bro Dragon, The City is Under Attack (Serangan Oemoem) oleh Fajar Martha Santosa
Pekan Film Jakarta 2023 25–29 Oktober 2023 Tótem oleh Lila Avilés Mexico, Denmark, France Mortelli, a Hopeless Case oleh Ben Fernandez (Spanyol) Things Unheard Of oleh Ramazan Kilic (Turkey) Women from Rote Island oleh Jeremias Nyangoen Rabu yang Bahagia oleh Candra Aditya CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki, Galeri Indonesia Kaya, Ashley Hotel, Jakarta Pusat

Penulisan kata bercetak tebal merupakan pemenang dan miring merupakan special mention

Referensi

sunting