Jabingan putih
Salarias fasciatus, umumnya dikenal sebagai jabingan putih atau jaringan glodok adalah spesies ikan laut bentik, neritik, endemik Australasia .[2] Jabingan putih umumnya dianggap kompatibel dengan sebagian besar spesies ikan laut lainnya dan sebagai kelompok dengan ikan jabingan lainnya. Jabingan putih menyatu dengan lingkungannya, berubah warna untuk menyembunyikan diri dari pemangsa. Sebagian besar tinggal di dasar laut atau akuarium atau di atas batu atau karang apa pun.
| Jabingan putih
| |
|---|---|
Salarias fasciatus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 48342111 |
| Taksonomi | |
| Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
| Spesies | Salarias fasciatus Bloch, 1786 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
Keterangan
suntingSalarias fasciatus biasanya berwarna zaitun hingga coklat dengan batang gelap dan sejumlah besar bintik putih bulat atau memanjang dengan ukuran berbeda. Jabingan putih memiliki banyak bintik pucat, guratan gelap yang menjalar ke depan, dan beberapa pita gelap. Ini adalah ikan kecil yang mencapai panjang maksimum 14 sentimeter (5,5 in) TL . Ia tidak memiliki lekukan di sirip punggungnya. Sirip punggung dan dubur melekat pada pangkal sirip ekor oleh selaput kulit. Laki-laki dewasa memiliki sinar anterior yang memanjang pada sirip dubur. Biasanya terdapat garis-garis memanjang gelap di bagian depan tubuh, dan bintik-bintik kecil berwarna biru cerah dengan garis-garis gelap di sepanjang bagian belakang tubuh.[3]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Williams, J.T. (2014). "Salarias fasciatus". 2014: e.T48342111A48387671. doi:10.2305/IUCN.UK.2014-3.RLTS.T48342111A48387671.en.
- ^ Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2013). "Salarias fasciatus" di situs FishBase. Versi February 2013.
- ^ Randall, John E.; Allen, Gerald R.; Steene, Roger C. (1997). Fishes of the Great Barrier Reef and Coral Sea (edisi ke-second). Honolulu: University of Hawai'i Press. ISBN 0-8248-1895-4.