Jabar Premier League
Jabar Premier League disingkat JPL (singkatan dari Jawa Barat Premier League; Indonesia: Liga Utama Jabar) adalah liga sepak bola amatir di Provinsi Jawa Barat dengan kategori U-20[1] yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta pemilik Bandung Premier League, Doni Setiabudi.[2]
Negara | Indonesia |
---|---|
Dibentuk | 2022 |
2022 |
Format kompetisi
suntingPada musim pertamanya, Jabar Premier League yang disingkat JPL ini diikuti tim dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dengan syarat satu kota atau kabupaten hanya boleh mengirimkan satu tim perwakilan saja. Nama klubnya juga wajib menggunakan nama kabupaten atau kota yang diwakili klub tersebut.
Untuk sistem yang digunakan, Jabar Premier League membagi 27 tim daerah itu menjadi 2 wilayah. Hal ini hanya berlaku untuk musim pertama, sebagai tahapan penting menuju sistem baku Jabar Premier League yang akan berlangsung setiap tahunnya. Berarti di musim pertama kompetisi berlangsung, kemudian tim di masing-masing wilayah akan saling bertemu untuk berkompetisi. Berikutnya, peringkat 1 hingga 8 di setiap wilayah akan naik ke liga 1 Jabar Premier League.
Kemudian peringkat 9 sampai 13 akan berada di Liga 2 Jabar Premier League. Untuk musim selanjutnya, Jabar Premier League mempunyai dua kasta liga dengan Liga 1 diikuti 16 klub dan Liga 2 dengan 11 klub kemudian sistem promosi dan degradasi akan berlaku di setiap musimnya.
Referensi
sunting- ^ "JABAR PREMIER LEAGUE, Piala Gubernur Ridwan Kamil Soon !!! The Biggest Amateur League in Indonesia". www.instagram.com (dalam bahasa Inggris). 17 Maret 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ Kalil Sadewo (8 Desember 2021). "Jabar Premier League Digagas, 1 Daerah 1 Tim, Endingnya akan Ada Liga 1 dan 2". indramayu.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 15 April 2022.