Jēkabpils
Jēkabpils (ⓘ; bahasa Jerman: Jakobstadt; bahasa Polandia: Jakubów) adalah sebuah kota yang terletak di Selonia, Latvia, terletak di tengah Riga dan Daugavpils. Sungai Daugava mengalir di kota ini, dan air terjun kuno, cabang, dan pulau di sungai itu dianggap indah. Kota ini merupakan tempat sebuah pangkalan udara pada masa kekuasaan Soviet.[butuh rujukan]
Jēkabpils | |
---|---|
City | |
Country | Latvia |
Distrik | Distrik Jēkabpils |
Hak kota | 1670 |
Pemerintahan | |
• Mayor | Leonīds Salcevičs |
Luas | |
• Total | 23 km2 (9 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 24 146 (2.016)[1] |
• Kepadatan | 945,8/km2 (2,450/sq mi) |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Kode pos | LV-520(1-6) |
Kode area telepon | +371 652 |
Anggota pemerintah kota | 13 |
Sejarah
suntingBatu persilangan kastil – Cruczeborch (Jerman: Kreutzburg) – dibangun pada tahun 1237, pada praktik Perang Salib Orde Livonia. Penggalian arkeologi di kastil tersebut mengindikasikan bahwa tempat tersebut merupakan tempat tersibuk bagi bangsa Latgalia, salah satu dari suku Latvia. Pada saat pembangunan kastil, kampung Krustpils berkembang di area tersebut. Kampung tersebut sering menjadi korban saat perang lokal, seperti contoh perang Polandia-Swedia, tetapi setelah perang itu selesai, kawasan tersebut selalu dibangun kembali.[butuh rujukan]
Pada abad ke-17, para Pemercaya Tua yang merasa teraniaya dari Rusia berdatangan ke Sungai Daugava. Pada tahun 1670, kota ini, secara bertahap, mulai berkembang di sekitar kedai minum Salas yang kemudian dikenal sebagai Jēkabpils (Jakobstadt dalam bahasa Jerman) sebagai penghormatan Adipati Courland, Jacob Kettler, yang mendapatkan sewa kotanya.[butuh rujukan]
Legenda lokal tentang asal kota ini adalah, pada suatu hari, Adipati pergi berburu tetapi kemudian hilang. Di Sungai Daugava, ia, secara bersama, mendapatkan sebuah lynx yang terletak di bawah pohon cemara dan juga sebuah kota pada saat yang sama. Gambar dari lynx di bawah pohon cemara tersebut terdapat pada lambang kota ini.[butuh rujukan]
Jēkabpils dan Krustpils bergabung pada tahun 1962.[butuh rujukan]
Geografi
suntingPopulasi kota Jēkabpils adalah 29.100 orang. Dua bagian bersejarah dari Jēkabpils – Krustpils dan kota tua Jēkabpils – tergabung dalam sebuah jembatan yang melintasi Sungai Daugava.[butuh rujukan]
Demografi
suntingSampai tanggal 1 Januari 2011, kota ini memiliki populasi sebanyak 26.284 orang.[butuh rujukan]
Objek wisata
suntingJēkabpils
suntingMerupakan salah satu bagian tertua dan bangunan-bangunan tua telah diawetkan.[butuh rujukan]
Distrik Jēkabpils
suntingSalah satu dari stasiun Kapal Struve Geodetic terletak di Taman Strūves. Di Tadenava, tidak jauh dari Jēkabpils itu sendiri, ada sebuah museum peringatan pengarang puisi terbaik Latvia, Rainis. Di sana juga ada situs kastil Justine dan Dugnaja. Titik tertinggi Selonia – Ormaņkalns – terletak di daerah Klauce. Di tengah-tengah Nereta dan Aknīste ada pula museum peringatan "Riekstiņi" untuk memperingati penulis terkenal Latvia, Jānis Jaunsudrabiņš.[butuh rujukan]
-
Jēkabpils city council