Izzat Darwaza
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Muhammad 'Izzat Darwaza (bahasa Arab : محمد عزت دروزة) atau dikenal dengan nama Izzat Darwaza merupakan seorang politisi, sejarawan, dan pendidik Palestina yang berasal dari Nablus. Dia lahir pada tahun 1888 dan meninggal dunia pada tahun 1984 ketika berusia sekitar 96 tahun.[1] Izzat Darwaza meninggal pada tahun 1984 ketika berusia 96 tahun, dia telah menulis lebih dari tiga puluh buku dan menerbitkan banyak artikel yang membahas tentang Palestina, sejarah Arab, dan juga Islam.
Izzat Darwaza محمد عزت دروزة | |
---|---|
Sekretaris-Jenderal Istiqlal | |
Masa jabatan 1932–1947 | |
Administrator Umum Wakaf | |
Masa jabatan 1930–1937 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1888 Nablus, Kekaisaran Ottoman |
Meninggal | 1888 Damaskus, Syria |
Kebangsaan | Palestina, Kekaisaran Ottoman |
Partai politik | Istiqlal |
Afiliasi politik lainnya | al-Fatat |
Pekerjaan | Aktivis politik Nasionalis Arab |
Profesi | Sejarawan, Editor, Pendidik, sarjana Muslim |
Komite | Dewan Muslim Tertinggi dan Komite Tinggi Arab |
Sunting kotak info • L • B |
Izzat Darwaza berasal dari keluarga pedagang Muslim Sunni kelas menengah di Nablus. Keluarganya bekerja di bidang tekstil dan telah memiliki hubungan yang luas dengan pedagang asal Beirut dan Damaskus.[2] Pada masa kecilnya Izzat bersekolah di sekolah yang dikelola oleh pemerintah Ottoman di kota. Di sana dia belajar bahasa Arab, bahasa Turki, serta bahasa Inggris. Dia juga meningkatkan pengetahuannya tentang bahasa Perancis di akhir pendidikan formalnya.[3] Akan tetapi dia putus sekolah dan tidak menyelesaikan pendidkan di Istanbul ataupun Beirut sebagaimana yang dilakukan oleh orang lain. Sebagai gantinya, dia belajar sendiri dan menurut Rashid Khalidi dia menjadi seorang yang otodidak atau autodidak
Awal karier
suntingIzzat Darwaza memulai kariernya dengan bekerja sebagai birokrat Utsmani di Palestina dan Libanon. Setelah Pemberontakan Arab[4] melawan Kekaisaran Ottoman[5] pada tahun 1916, Izzat Darwaza bergabung dengan masyarakat nasionalis al-Fatat, karena dia telah lama menjadi simpatisan nasionalisme Arab dan seorang aktivis. Dia mengampanyekan persatuan Suriah Raya (sekarang Levant) dan menantang zionisme serta mandat asing di tanah Arab.[6][7]
Izzat Darwaza pernah menjadi pendidik sekaligus kepala sekolah di Sekolah Nasional an-Najah pada tahun 1922 hingga tahun 1927. Izat Darwaza juga pernah ikut terlibat dalam mendirikan partai nasionalis Istiqlal di Palestina dan juga merupakan penyelenggara utama demonstrasi anti Inggris.[8][9] Kemudian, pada tahun 1937 dia diasingkan ke Damaskus, kemudian di sana dia membantu mendukung upaya pemberontakan Arab yang ada di Mandat Britania atas Palestina. Izzat Darwaza dipenjara oleh otoritas Prancis di Damaskus akibat dari pemberontakan yang dia lakukan itu,. Namun ketika dipenjara dia mulai mempelajari Al-Quran dan tafsirnya. Setelah dia dibebaskan dari penjara pada tahun 1945, Darwaza akhirnya menyusun tafsirnya sendiri yang berjudul al-Tafsir al-Hadits.[10]
Pada tahun 1946 Izzat Darwaza bergabung dengan Komite Tinggi Arab yang dipimpin oleh Haj Amin al-Husseini,[11] namun pada tahun berikutnya dia mengundurkan diri setelah haknya dicopot. Akhirnya pada pertengahan 1950-an dia memutuskan untuk pergi ke Suriah untuk membantu upaya persatuan antara Suriah dan Mesir.
Kesetiaan terhadap Kekaisaran Ottoman
suntingIzzat Darwaza mendukung Kekaisaran Ottoman dan menjadi bagian dari umat islam Utsmani. Pada tahun 1906 di pemerintahan Ottoman, dia menjabat sebagai pegawai Departemen Layanan Telegram dan Pos (DTPS) di Nablus.[12] Tugas pertamanya untuk Distrik Beisan dan Palestina Utara (Galilea dan Samaria utara). Akan tetapi, kesetiaan Izzat Darwaza berkurang, akibat dari kebijakan Turkifikasi dari pemerintah baru. Dia menganggap bahwa kebijakan pemerintah baru bertentangan dengan cita-citanya. Ketidakpuasannya dengan Turki Muda membuatnya mendukung kemerdekaan Arab dari kekaisaran. Lalu, pada tahun 1908 dia memutuskan bergabung dengan Committee of Union and Progress (CUP), tetapi beberapa waktu kemudian dia mengundurkan diri karena agenda politik nasionalis Turki.
Pada tahun 1911 Izzat Darwaza mendirikan cabang Partai Harmoni dan Kebebasan di Nablus. Kemudian, dia bergabung dengan kelompok anti zionis pada tahun 1913, dengan maksud untuk mencegah penjualan tanah milik arab kepada orang-orang Yahudi dengan mengajukan petisi kepada Sultan Ottoman, atau dengan membeli tanah untuk dijual agar tidak dibeli oleh orang Yahudi. Pada tahun itu juga, ia membantu mempersiapkan dan menjadi sekretaris Kongres Nasional Arab 1913 di Paris. Pada tahun berikutnya dia mendirikan Arab Scientific Society dengan tujuan menyebarkan kebudayaan Arab di wilayah tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah Arab. Namun rencana itu tidak berhasil, karena terjadinya Perang Dunia I.[13]
Karya Sastra
suntingPada akhir tahun 1920-an, Darwaza membuat buku dengan judul Lessons of Arab History: From Antiquity to Present Times, buku itu dia susun mengenai salah satu sejarah modern pertama bangsa Arab yang berbeda dengan sejarah negara Arab individual.[14] Di buku itu, Darwaza menggambarkan asal-usul orang-orang Semit, kebangkitan Islam, akhir pemerintahan Arab di Timur Tengah oleh kelompok-kelompok Turki, dan pemerintahan asing atas orang-orang Arab oleh kekuatan Barat. Bahasa dalam buku itu disederhanakan oleh Darwaza, dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai buku teks di sekolah-sekolah dasar dan menengah di seluruh British Mandates di Palestine serta Irak.[15]
Darwaza menerbitkan sebuah cerita The Angel and the Land Broker pada tahun 1934, yang menjelaskan mengenai sentimen Arab terhadap ancaman zionisme , yang menjelaskan mengenai para broker yang menggoda pemilik tanah Palestina untuk menjual tanah mereka kepada orang Yahudi. Karakter utama dalam cerita The Angel and the Land Broker adalah seorang petani buta huruf dan seorang gadis Yahudi dari Tel Aviv yang memaksa petani untuk menghabiskan banyak uang sehingga memiliki banyak utang. Selain itu, petani itu juga dipaksa menjual tanahnya dengan harga jual jauh di bawah nilainya. Cerita itu menjelaskan bagaimana metode yang digunakan oleh Zionis untuk membujuk pemilik tanah Arab untuk menjual tanah mereka. Kemudian dalam masa hidupnya setelah meninggalkan politik, Darwaza menerbitkan laporan ilmiah yang membahas secara rinci kota Nablus pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.[16]
Lihat Pula
suntingDaftar Pustaka
sunting- ^ PeoplePill. "Izzat Darwaza: Palestinian politician and historian (1888-1984) - Biography, Life, Family, Career, Facts, Information". peoplepill.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-24.
- ^ Gelvin, James L. (1999-01-16). Divided Loyalties: Nationalism and Mass Politics in Syria at the Close of Empire (dalam bahasa Inggris). University of California Press. ISBN 978-0-520-91983-9.
- ^ TheBiography.us; TheBiography.us. "Biography of Izzat Muhammad Darwaza (1888-1939)". thebiography.us (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-24.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Jordan - History - The Great Arab Revolt". www.kinghussein.gov.jo. Diakses tanggal 2020-01-26.
- ^ "The Arab Revolt, 1916-18 - The Ottoman Empire | NZHistory, New Zealand history online". nzhistory.govt.nz. Diakses tanggal 2020-01-26.
- ^ "Izzat Darwaza - Who is Izzat Darwaza?". www.webgaza.net. Diakses tanggal 2020-01-24.
- ^ "Izzat Darwaza - Biography - Promoting Unity With Syria | Promoting Unity Syria". www.liquisearch.com. Diakses tanggal 2020-01-24.
- ^ Anderson, Charles (2018-03-04). "The British Mandate and the crisis of Palestinian landlessness, 1929–1936". Middle Eastern Studies. 54 (2): 171–215. doi:10.1080/00263206.2017.1372427. ISSN 0026-3206.
- ^ Khalaf, Issa (1991-09-10). Politics in Palestine: Arab Factionalism and Social Disintegration, 1939-1948 (dalam bahasa Inggris). SUNY Press. ISBN 978-0-7914-0708-0.
- ^ Hawting, G. R.; Shareef, Abdul-Kader A. (1993). Approaches to the Qur'an (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-05755-4.
- ^ "H". web.archive.org. 1999-01-28. Archived from the original on 1999-01-28. Diakses tanggal 2020-01-26.
- ^ "PASSIA -". www.passia.org. Diakses tanggal 2020-01-24.
- ^ "WebCite query result". www.webcitation.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-01. Diakses tanggal 2020-01-24.
- ^ Kayyālī, ʻAbd al-Wahhāb (1978-01-01). Palestine: A Modern History (dalam bahasa Inggris). Croom Helm. ISBN 978-0-85664-635-5.
- ^ Matthews, Weldon (2006-07-28). Confronting an Empire, Constructing a Nation: Arab Nationalists and Popular Politics in Mandate Palestine (dalam bahasa Inggris). Bloomsbury Academic. ISBN 978-1-84511-173-1.
- ^ Doumani, Beshara (1995-10-12). Rediscovering Palestine: Merchants and Peasants in Jabal Nablus, 1700–1900 (dalam bahasa Inggris). University of California Press. ISBN 978-0-520-91731-6.