Iwan Santosa (kelahiran Bogor, Jawa Barat) adalah seorang jurnalis senior dari Kompas. Keluarganya berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Iwan menyelesaikan kuliah S-1 nya di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.[1] Bergabung di Kompas sejak 2001, dan telah membuat lebih dari satu buku di antaranya Tarakan “Pearl Harbour” Indonesia, Legiun Mangkunegaraan, Peranakan Tionghoa di Nusantara, Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran, Sejarah kecil Indonesia-Prancis, Pasukan-M dan Kopassus untuk Indonesia.[2] Selama lebih dari 11 tahun (2001-2012) beliau telah menjadi jurnalis yang secara konsisten menulis tentang kehidupan masyarakat peranakan Tionghoa di Nusantara termasuk kekayaan budaya dan sejarahnya.[3]

Referensi

sunting