Iwan Bogananta (lahir 16 November 1976) adalah seorang pebisnis dan politikus yang saat ini menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara.[1] Ia dilantik langsung oleh presiden Joko Widodo pada 26 Oktober 2020.[2] Iwan Bogananta menikah dengan Noni Putri Zulaika dan memiliki 3 orang anak.

Iwan Bogananta
Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara
Mulai menjabat
26 Oktober 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 November 1976 (umur 48)
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNoni Putri Zulaika
Anak3
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelum menjadi duta besar, Iwan Bogananta dikenal sebagai seorang pebisnis. Dirinya pernah menjalankan beberapa bisnis mulai dari batu bara, perhotelan, entertainment dan restoran.[3] Ia juga aktif menjadi anggota dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Sukses menjadi pebisnis Iwan Bogananta mulai merambah ke dunia politik dan menjadi bendahara umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)[4] ia juga pernah menjadi bendahara umum dalam masa kampanye Jokowi saat pemilihan presiden RI tahun 2019.

Diplomasi ekonomi dan pariwisata

sunting

Gencarkan ekspor Indonesia

sunting

Membawa program kerja untuk menjadikan Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara sebagai akses pasar produksi Indonesia terhadap Negara-negara di Eropa Timur.[5] Iwan Bogananta berhasil melebarkan ekspansi ekspor bahan baku Indonesia ke Eropa khususnya Bulgaria. Bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia Sofia Iwan Bogananta menggiatkan gelora “UMKM Go Global” dengan fasilitasi UMKM untuk masuk pasar kawasan tersebut. Beberapa UMKM yang telah berhasil diantaranya produk bulu mata UMKM Permata Bangun Mandiri asal Semarang dan produk makanan UMKM Vitaria Food asal Yogyakarta dengan IDEA Grup Bulgaria. Selain UMKM, Iwan Bogananta juga merealisasikan perdagangan business to business antara perusahaan Indonesia dan Bulgaria dengan ekspor high fat desiccated coconut.[6]

Rendang Goes to Europe

sunting

Dalam mendukung program “Indonesia Spice up The World” Iwan Bogananta menginisiasi sebuah proyek “Rendang Goes to Europe” dan berhasil bekerja sama dengan Bella Ltd sebuah perusahan besar Bulgaria untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik rendang di Bulgaria. Dalam proyek ini rendang akan diperkenalkan di Eropa dan hasil produksi rendang pada pabrik tersebut dipasarkan ke negara-negara Eropa hingga Timur Tengah.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ "Daftar Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-12-11. 
  2. ^ "DAFTAR Nama-nama 12 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh, Baru Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini". Tribunmanado.co.id. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  3. ^ "Ini Iwan Bogananta, Pesaing Gobel Mengakuisisi Nyonya Meneer". Bisnis.com. 2017-10-09. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  4. ^ "Jokowi Lantik 12 Dubes RI, Ada Politikus Hingga Eks Jubir Kemlu". Bisnis.com. 2020-10-26. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  5. ^ "Diajukan Presiden Jokowi Jadi Dubes, Ini Program Kerja Iwan Bogananta". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  6. ^ "KBRI Sofia Genjot Ekspor Produk Kelapa dan Gelorakan UMKM Go Global". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  7. ^ Fitria, Riska. "5 Fakta 'Rendang Goes to Europe' yang Bikin Bangga sekaligus Tuai Pro Kontra". detikfood. Diakses tanggal 2023-02-05.