Yitzhak Ben-Zvi
Yitzhak Ben-Zvi (lahir 24 November 1884 – meninggal 23 April 1963) adalah seorang tokoh politik, sejarawan, dan negarawan Israel yang menjabat sebagai Presiden kedua negara Israel dari tahun 1952 hingga kematiannya pada tahun 1963. Sebagai salah satu pendiri negara Israel, Ben-Zvi memiliki peran penting dalam perjuangan Zionisme, baik melalui aktivitas politik maupun kontribusinya terhadap pengembangan identitas nasional Yahudi di tanah air Israel. Selain itu, Ben-Zvi juga dikenal sebagai seorang sejarawan yang mendalami sejarah Yahudi di Timur Tengah.
Yitzhak Ben-Zvi יצחק בן צבי | |
---|---|
Presiden Israel 2 | |
Masa jabatan 16 December 1952 – 23 April 1963 | |
Perdana Menteri | David Ben-Gurion Moshe Sharett David Ben-Gurion |
Informasi pribadi | |
Lahir | Poltava, Kekaisaran Rusia | 24 November 1884
Meninggal | 23 April 1963 Yerusalem, Israel | (umur 78)
Kebangsaan | Israel |
Partai politik | Mapai |
Suami/istri | Rachel Yanait |
Anak | 2 |
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Awal dan Pendidikan
suntingYitzhak Ben-Zvi lahir di kota Ekaterinoslav (sekarang Dnipro, Ukraina) dalam keluarga Yahudi yang religius. Sejak usia muda, ia menunjukkan minat yang besar terhadap sejarah dan budaya Yahudi, serta ideologi Zionisme. Pada awal masa remajanya, ia pindah ke wilayah Palestina yang saat itu masih berada di bawah Kekaisaran Ottoman.
Ben-Zvi melanjutkan pendidikannya di berbagai tempat, termasuk di Rusia, di mana ia terlibat dalam gerakan sosial dan Zionis. Ia juga belajar di Universitas Kiev dan menerima pendidikan dalam bidang sejarah dan sastra, yang kelak menjadi dasar dari minat dan keahliannya dalam sejarah Yahudi dan Timur Tengah.
Aktivitas Politik dan Zionisme
suntingBen-Zvi bergabung dengan gerakan Zionisme pada usia muda dan menjadi anggota aktif dalam berbagai organisasi Zionis. Pada tahun 1907, ia bergabung dengan Hashomer, sebuah organisasi pemuda yang bertujuan untuk melindungi pemukiman Yahudi di Palestina. Pada tahun 1909, Ben-Zvi pindah ke Palestina dan terlibat dalam kegiatan pembentukan pemukiman-pemukiman baru di wilayah tersebut, termasuk di Tel Aviv dan Yerusalem.
Sebagai seorang pemimpin Zionis, Ben-Zvi turut berperan dalam pendirian Histadrut, federasi buruh Yahudi, dan mendukung berbagai inisiatif untuk memajukan ekonomi dan infrastruktur di Palestina. Ia juga berperan dalam pembangunan hubungan internasional dengan negara-negara Barat dan membantu memobilisasi dukungan internasional untuk pendirian negara Yahudi.
Ben-Zvi dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi pada ideologi Zionisme Sosialis, yang mempromosikan kesetaraan sosial dan pemikiran kolektif dalam membangun negara Israel. Selain itu, ia berperan dalam memperkuat gerakan pemukiman di wilayah-wilayah yang lebih terpencil dan sering kali menghadapi tantangan dari kelompok-kelompok Arab serta penjajahan asing.
Kontribusi dalam Sejarah Yahudi
suntingSebagai seorang sejarawan, Yitzhak Ben-Zvi memfokuskan penelitian dan penulisannya pada sejarah Yahudi di Timur Tengah, khususnya di wilayah Palestina dan kawasan-kawasan sekitarnya. Ia menulis beberapa karya penting yang membahas sejarah Yahudi dalam konteks sejarah sosial dan budaya di wilayah tersebut. Karya-karya Ben-Zvi sering kali menekankan pentingnya mempertahankan warisan sejarah dan budaya Yahudi di tengah tantangan zaman dan dinamika politik yang ada.
Ben-Zvi juga menjadi pendiri dan pemimpin dari Society for the Research of the History of the Jewish People, yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mempublikasikan riset tentang sejarah Yahudi di berbagai belahan dunia.
Karier Politik dan Presiden Israel
suntingSetelah mendirikan negara Israel pada tahun 1948, Ben-Zvi terus terlibat dalam kegiatan politik. Ia menjadi anggota Knesset (parlemen Israel) dan menjabat dalam beberapa posisi penting dalam pemerintahan Israel. Pada tahun 1952, setelah kematian Presiden Israel pertama, Chaim Weizmann, Ben-Zvi terpilih sebagai Presiden kedua negara Israel.
Sebagai Presiden, Ben-Zvi berfokus pada pemeliharaan identitas nasional Yahudi dan integrasi berbagai kelompok etnis yang tinggal di Israel. Ia juga sangat mendukung kebijakan pembangunan daerah-daerah terpencil dan penguatan ikatan antara negara Israel dan diaspora Yahudi di seluruh dunia. Ben-Zvi mengutamakan pembangunan sosial dan budaya serta memperhatikan masalah pengungsi Yahudi yang datang dari negara-negara Arab pasca Perang Dunia II.
Meskipun peran Presiden di Israel pada masa itu lebih bersifat simbolis dan seremonial, Ben-Zvi tetap memainkan peran penting dalam memperkuat negara Israel secara internal dan eksternal.
Kehidupan Pribadi
suntingYitzhak Ben-Zvi menikah dengan Rachel Yanait pada tahun 1917. Rachel adalah seorang aktivis Zionis dan seorang tokoh terkemuka dalam gerakan perempuan Zionis. Mereka memiliki dua anak: seorang putra, Shmuel, dan seorang putri, Miriam. Keluarga Ben-Zvi hidup sederhana, dan Ben-Zvi dikenal sebagai seorang pribadi yang rendah hati dan berdedikasi pada tugasnya sebagai pemimpin negara.
Ben-Zvi juga memiliki hubungan yang erat dengan berbagai komunitas Yahudi di seluruh dunia, termasuk komunitas Yahudi di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Sebagai Presiden, ia sering berperan sebagai penghubung antara negara Israel dan komunitas-komunitas ini, mempromosikan hubungan yang lebih kuat dan mendalam.
Warisan dan Pengaruh
suntingYitzhak Ben-Zvi meninggal pada 23 April 1963, setelah lebih dari satu dekade menjabat sebagai Presiden Israel. Meskipun ia tidak memiliki kekuasaan eksekutif yang besar, pengaruhnya sebagai simbol persatuan dan identitas nasional Yahudi tetap terasa. Ben-Zvi dikenang sebagai salah satu tokoh pendiri Israel yang berperan penting dalam pembentukan negara Yahudi modern.
Warisan Ben-Zvi tidak hanya tercermin dalam kiprah politik dan negarawanannya, tetapi juga dalam sumbangsihnya terhadap penelitian sejarah Yahudi. Salah satu tempat yang mengabadikan nama Ben-Zvi adalah Institut Ben-Zvi di Yerusalem, yang didedikasikan untuk studi sejarah dan budaya Yahudi.
Referensi
sunting{{reflist}
- Ben-Zvi, Yitzhak. "The Land of Israel: A Study in Jewish Nationalism." Tel Aviv: Am Oved, 1944.
- Shalmon, Yitzhak. Yitzhak Ben-Zvi: A Biography. Jerusalem: Kiryat Sefer, 1974.
- Ben-Zvi, Yitzhak. "The Jews in the Arab Lands." Tel Aviv: Zmora-Bitan, 1958.
- "Yitzhak Ben-Zvi". Encyclopaedia Judaica, 2007.
- Ben-Zvi, Rachel. "Memoirs of Rachel Ben-Zvi." Jerusalem: Hakibbutz Hameuchad, 1965.
Pranala luar
suntingDidahului oleh: Chaim Weizmann |
Presiden Israel 1952 – 1963 |
Diteruskan oleh: Zalman Shazar |