Itji Tarmizi (21 Juli 1939 – 27 November 2001) adalah seorang seniman senirupa Indonesia.[1] Lukisan Itji Tarmizi beraliran realisme-sosialis, bahkan dia dianggap salah satu maestro di aliran itu. Dia adalah salah satu pelukis pada zaman orde lama periode 1950-1960-an, di mana pada masa itu tengah berlangsung sosialisme yang gegap gempita.[2]

Itji Tarmizi
Lahir(1939-07-21)21 Juli 1939
Belanda Desa Tepi Selo, Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Meninggal27 November 2001(2001-11-27) (umur 62)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterAkademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta
PekerjaanPelukis

Salah satu pelukis kesayangan Soekarno dan Mohammad Hatta itu dianggap sebagai satu mata rantai yang hilang dalam jagat senirupa Indonesia. Mata rantai itu adalah karya-karya senirupa periode 1950-1960-an yang belum dikenal secara luas karena berada ditangan para kolektor.

Beberapa karya lukis Itji Tarmizi yang memvisualkan kehidupan kaum papa, objek-objek manusia yang bekerja keras untuk kelangsungan hidup, antara lain "Perkampungan Nelayan", "Lelang Ikan", "Potret Pribadi", "Melepas Gembala Kerbau" dan lain-lain.

Pada masa orde baru dia menghindar dari publisitas karena lukisan-lukisannya yang kritis terhadap ketidak-adilan dalam kehidupan sosial masyarakat. Perubahan rezim telah menenggelamkan namanya sehingga tak sepopuler teman-teman seangkatannya. Sejak tahun 1975, dalam kesunyiannya di kampung halaman dia tak pernah berhenti berkarya. Setelah tumbangnya orde baru dan berganti orde reformasi, Itji kembali muncul di Jakarta dan berkiprah lagi didunia senirupa. Namun tak lama kemudian, pada tanggal 27 November 2001 dia meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.[3]

Pendidikan dan Kegiatan

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting