Isolasi sosial
kurangnya kontak antara individu dan masyarakat, yang merupakan faktor risiko untuk salah satu dari segala usia
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Isolasi sosial adalah pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk memencilkan manusia dari manusia lain. Keadaan tersebut berbeda dari kesendirian, yang merefleksikan kurangnya kontak temporer dan sukarela dengan manusia lain di dunia. Isolasi sosial dapat menjadi masalah bagi orang-orang dari berbagai usia, meskipun dampaknya dapat berbeda menurut kelompok usia.[1] Isolasi sosial bisa terjadi karena berbagai alasan seperti tinggal jauh dari keluarga dan teman, rasa malu, kurang percaya diri dan keterampilan sosial, dan kesulitan membuat koneksi baru.Orang yang terisolasi secara sosial sering merasa tersisih, ditolak, dan tidak bahagia.[2]
Referensi
sunting- ^ Khullar, Bhruv. "How Social Isolation Is Killing Us". The New York Times. The New York Times. Diakses tanggal January 26, 2017.
- ^ RAIHAN ALGHIFARI, MUHAMMAD (2023). "Representasi Sepi Dalam Bentuk Film Mokumenter Eksperimental Dengan Judul Tulisan Berlisan". Open Library Telkom University.
Bacaan tambahan
sunting- How Social Isolation Is Killing Us (December 2016), The New York Times
- Elkin, Frederick (1960). The Child and Society: The Process of Socialization. New York: Random House.
- House, James S. (2001). "Social Isolation Kills, But How and Why?". Psychosomatic Medicine. 63 (2): 273–4. PMID 11292275.
- What is Social Isolation? Beyond Differences
- Iliardi, Stephen. "Social Isolation: A Modern Plague". Psychology Today. Diakses tanggal March 8, 2012.
- London, Rebecca; Ingram, Dabney (2015). "The Health Consequences of Social Isolation: It hurts more than you think, Literature Review for Beyond Differences: Negative Correlates of Social Isolation" (PDF). Beyond Differences. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-05-09. Diakses tanggal 2019-03-09.
- Sayburn, Anna. "Social isolation-the unrecognized killer". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 23, 2012. Diakses tanggal March 19, 2012.
- Svensson, Cheryl. "Social Isolation: The need to turn to one another" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-06-04.
- Wharton, Billy. "How Social Isolation Kills". Diakses tanggal March 8, 2012.
- Sayburn, Anna. (2010). Social isolation-the unrecognized killer. Consumer News. Retrieved on March 8, 2012, from https://www.consumerreports.org/cro/news/2010/08/social-isolation-the-unrecognized-killer/index.htm
- Svensson, Cheryl. (2005). Social Isolation: The need to turn to one another. Meeting the Challenges Quarterly.
- Wharton, Billy. (2012). How Social Isolation Kills. Dissident Voice. Retrieved on March 8, 2012, from http://dissidentvoice.org/2012/02/how-social-isolation-kills/