Islandit
Islandit adalah jenis batuan vulkanik, kaya besi, miskin alumunium, dan merupakan anggota andesit.[1] Islandit memiliki komposisi antara riodasit dan basal toleitik serta mengandung andesin, hipersten dan augit, dengan kandungan silika (SiO2) yang lebih besar dari 60%.[2]
Nama islandit diciptakan oleh ahli geologi Inggris Ian S. E. Carmichael (yang kemudian menjadi profesor di University of California, Berkeley) saat mengerjakan tesis PhD-nya pada tahun 1960-an di sebuah gunung berapi Kenozoikum Islandia timur.[3] Untuk kelompok batuan vulkanik kogenetik benua pada umumnya konsentrasi besi menurun dan kandungan silika meningkat, tetapi pada daerah ini adalah sebaliknya Carmichael mengarah pada kesimpulan bahwa Batuan ini layak untuk diberi nama baru, yakni islandit.
Referensi
sunting- ^ Carmichael, Ian S. E., Francis J. Turner and John Verhoogen, 1974, Igneous Petrology, McGraw-Hill, p. 34 ISBN 0-07-009987-1
- ^ MacDonald, Gordon Andrew, Volcanoes in the Sea: The Geology of Hawaii, University of Hawaii Press, 2nd ed., 1983, p. 128 ISBN 978-0-8248-0832-7
- ^ http://www.minsocam.org/ammin/AM52/AM52_1815.pdf Carmichael, Ian S. E., The Mineralogy of Thingmuli, a Tertiary Volcano in Eastern Iceland, American Mineralogist, V. 52, Nov.